Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster Kedua Gratis, Berikut Ketentuan Dosisnya

Baca di App
Lihat Foto
kompas.com / Nabilla Ramadhian
Vaksinasi Covid-19 booster kedua di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa vaksin booster dosis kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat bisa diperoleh secara gratis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan vaksin booster kedua tersebut diutamakan untuk masyarakat yang sudah lebih dari enam bulan mendapat vaksinasi pertama.

“(Vaksin booster dosis kedua) gratis, diutamakan bagi mereka yang sudah lebih dari enam bulan setelah dapat vaksinasi booster pertama,” ujar Budi, dalam siaran pers, Jumat (10/2/2023)

Ia melanjutkan bahwa tiket untuk mendapatkan vaksin booster kedua dapat didapatkan di PeduliLindungi

"Bisa cek tiket di PeduliLindungi," lanjut Budi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana ketentuan dosis vaksinasi booster kedua dengan pertama?

Baca juga: Kemenkes Pastikan Vaksin Booster Kedua bagi Masyarakat Umum Masih Gratis


Ketentuan booster dosis kedua dengan pertama

Vaksin booster dosis kedua yang digunakan sudah memperoleh persetujuan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ketentuan dosis vaksinasi booster dosis kedua sudah diatur dalam Surat Edaran Kemenkes nomor HK.02.02/C/380/2023.

Berikut ketentuan dosis vaksinasi booster dosis kedua dengan dosis pertama:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac: 2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca: 3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer 4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna 5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen atau Johnson and Johnson (J&J): 6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm: 7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

Baca juga: PPKM Sudah Dicabut, Mengapa Masih Perlu Vaksin Booster Kedua?

Kajian vaksin berbayar

Budi menyatakan bahwa untuk program vaksinasi berbayar, Kemenkes masih terus melakukan kajian.

Namun, sifat vaksin ini adalah vaksinasi pilihan.

Lebih lanjut, pemberian booster dosis kedua dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi untuk meningkatkan antibodi.

Budi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan lebih agresif melakukan sosialisasi pada masa pandemic menuju endemi, baik mengenai protokol Kesehatan, vaksinasi, varian-varian Covid-19 baru, dan imunitas dari masyarakat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi