Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardhito Pramono Pingsan di Panggung akibat Maag Akut, Ini Gejala dan Penyebabnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Ardhito Pramono dalam acara Talkshow di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Maag akut dapat menyerang siapa saja, termasuk Ardhito Pramono yang baru-baru terekam video ia pingsan saat manggung.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat Ardhito sedang manggung di Medan pada Sabtu (11/2/2023).

Peristiwa itu terjadi sebelum konsernya selesai, ia tiba-tiba tumbang di atas panggung. Sejumlah orang pun segera melakukan pertolongan.

Ardhito pada Minggu (12/2/2023) memberi klarifikasi melalui unggahan story Instagram miliknya.

Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut dikarenakan maag akut yang dialaminya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa gejala dan penyebab maag akut seperti yang diidap Ardhito Pramono?

Baca juga: Ardhito Pramono Ungkap Penyebab Pingsan di Atas Panggung


Baca juga: Cara Meredakan Sakit Maag dengan Mudah dan Alami Tanpa Obat

 

Apa itu maag akut?

Dilansir dari Osmosis, maag akut atau gastritis akut adalah penyakit yang mengacu pada peradangan lapisan lambung (mukosa lambung) secara tiba-tiba.

Sebaliknya, maag kronis mengacu pada peradangan jangka panjang pada mukosa lambung.

Dengan maag akut, gangguan pada mukosa lambung memicu respon imun inflamasi yang menarik sel darah putih ke tempat cedera.

Jika kerusakan mukosa cukup parah, maag akut dapat berkembang erosif, yang terdiri dari lesi dangkal pada lapisan lambung, ulserasi atau luka yang menyakitkan, dan area kecil perdarahan di dalam mukosa.

Maag akut biasanya berlangsung dalam waktu singkat, dapat sembuh secara spontan dalam beberapa hari atau minggu setelah peradangan mereda.

Namun, bila maag akut sering terjadi secara sering atau jangka panjang, maag tersebut dapat disebut dengan maaf kronis.

Baca juga: Tips Puasa untuk Penderita Maag: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari

Penyebab maag akut

Maag akut terjadi karena mukosa atau lapisan lambung rusak atau cedera yang dapat membuat asam lambung mengiritasi lambung.

Terdapat beberapa faktor risiko kerusakan mukosa lambung, antara lain:

 

1. Penggunaan obat anti-infalamasi nonsteroid

 

Obat anti-inflamasi nonstreoid atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) yang dikonsumsi secara sering atau jangka panjang, akan mengganggu mekanisme perlindungan mukosa lambung.

Obat tersebut akan menyebabkan penurunan produksi lendir lambung dan peningkatan kerentanan terhadap asam lambung.

Obat tersebut seperti aspirin dan ibuprofen.

 

2. Infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori)

 

H. Pylori adalah bakteri berbentuk spiral yang merusak perut kebanyakan orang.

Infeksi dini oleh H. pylori tidak menimbulkan banyak gejala dan biasanya tidak diketahui.

Namun, infeksi yang berlangsung lama atau kronis dapar menyebabkan peradangan mukosa lambung yang terus menerus, serta hilangnya struktus kelenjar lambung secara normal.

Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan risiko berkembangnya masalah pencernaan lainnya, seperti maag dan kanker perut.

3. Stres fisiologis ekstrim

Maag yang akut dapat dikarenakan oleh stres fisiologis yang ekstrim.

Seringkali dikarenakan operasi besar, trauma, luka bakar parah, atau penyakit parah lain.

Baca juga: Tips Menyeduh Kopi untuk Penderita Maag

Cara mendiagnosis maag akut

Dikutip dari HealthLine, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendiagnosis seseorang mempunyai maag akut, yakni:

  • Hitung darah lengkap atau complete blood count (CBC), digunakan untuk memeriksa kesehatan secara keseluruhan
  • Tes darah, napas, dan air liur, digunakan untuk memerika H. pylori
  • Tes tinja, digunakan untuk memeriksa darah di tinja
  • Esophagogastroduodenoscopy atau endoskopi, digunakan untuk melihat lapisan perut dengan kamera kecil
  • Biopsi jaringan lambung yang melibatkan pengambilan sepotong kecil jaringan lambung untuk dianalisis sinar-x, digunakan untuk mencari masalah struktual pada sistem pencernaan.

Baca juga: Tips Puasa untuk Penderita Maag: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari

Gejala maag akut

Kebanyakan orang dengan maag akut tidak memiliki atau hanya mengalami gejala ringan.

Gejala maag akut tersebut seperti:

  • Kehilangan selera makan
  • Gangguan pencernaan
  • Ketidaknyamanan perut bagian atas
  • Tinja hitam
  • Bersendawa
  • Mual
  • Muntah darah

Baca juga: Apakah Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi