KOMPAS.com - Serat makanan adalah jenis karbohidrat yang ditemukan dalam makanan nabati yang tidak diserap atau dicerna oleh tubuh.
Meski demikian, serat tetap memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Meningkatkan jumlah serat dalam makanan Anda, akan dapat membantu mengelola diabetes, menjaga usus tetap sehat, dan dapat mengurangi kolesterol darah.
Baca juga: Kenali Penyebab Utama Diabetes pada Ibu Hamil
Jika Anda menderita diabetes, mengonsumsi makan dengan jumlah serat yang tepat dapat membantu mengelola diabetes dan mengurangi risiko komplikasi.
Dilansir dari Diabetes UK, berikut adalah beberapa manfaat makanan kaya serat bagi penderita diabetes:
1. Mengurangi risiko penyakit kardiometabolik
Seseorang yang memiliki penyakit diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Meningkatkan asupan serat, terutama sereal dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiometabolik, seperti kardiovaskular, resistensi insulin dan obesitas.
Baca juga: 5 Sayuran Penurun Gula Darah, Cocok bagi Penderita Prediabetes dan Diabetes
2. Kontrol gula darah dan berat badan
Asupan gandum yang lebih tinggi juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah.
Jika Anda menderita diabetes atau pradiabetes, serat dapat membantu mengontrol gula darah dan mengatur berat badan.
Baca juga: 5 Sayuran Penurun Trigliserida, Bantu Cegah Diabetes dan Obesitas
3. Memiliki indeks glikemik rendah
Makanan berserat mengenyangkan dan sebagian besar lebih rendah dalam indeks glikemik (GI), yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan memiliki efek yang lebih kecil pada kadar glukosa darah.
4. Menjaga kestabilan gula darah
Dilansir dari CDC, Karena tubuh tidak dapat menyerap dan memecah serat, hal itu tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti yang dapat dilakukan oleh karbohidrat lainnya.
Ini dapat membantu menjaga gula darah Anda dalam kisaran target normal.
Baca juga: 4 Bahaya Diabetes Gestasional bagi Ibu Hamil dan Bayi
Manfaat makanan serat lainnya
Mengonsumsi makanan berserat dapat memberikan manfaat kesehatan seperti:
- Serat mencegah tubuh Anda menyerap lemak dan kolesterol, menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Serat bertindak seperti sikat, membersihkan saluran pencernaan Anda. Ini membantu membersihkan bakteri dan penumpukan lainnya untuk meningkatkan kesehatan usus dan membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
- Karena serat tidak dapat dicerna, membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dan banyak makanan tinggi serat cenderung rendah kalori, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengontrol Diabetes, Cegah Sebelum Terlambat
Jenis-jenis serat
Ada dua jenis serat, yakni serat larut dan tidak larut. Masing-masing memiliki manfaat kesehatan yang penting dan memainkan peran yang berbeda dalam tubuh.
1. Serat larutJenis serat ini larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di perut Anda, kemudian memperlambat pencernaan.
Ini membantu mengontrol gula darah dan kolesterol yang dapat membantu mencegah atau mengelola komplikasi diabetes.
Serat larut biasanya ditemukan dalam apel, pisang, oat, kacang polong, kacang hitam, kubis Brussel, dan alpukat.
Baca juga: Benarkah Diabetes Dapat Memicu Kebotakan?
2. Serat tidak larutJenis serat ini tidak larut dalam air dan biasanya tetap utuh saat melewati perut Anda.
Ini mendukung sensitivitas insulin dan membantu menjaga kesehatan usus Anda agar Anda tetap teratur.
Serat tidak larut biasanya ditemukan dalam tepung gandum utuh, dedak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes