KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan video bernarasikan mobil yang tersesat di tengah hutan di Pati, Jawa Tengah.
Dalam video itu, tampak kondisi jalan yang berlumpur dan tidak memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan roda empat.
Warga pun tampak kebingungan karena tidak ada bekas roda di sekitar lokasi.
"Sebuah mobil plat H nyasar di daerah Maitan Kecamatan Tambakromo, gara2 berpedoman pada Google map," tulis akun ini dalam unggahannya.
Dalam unggahan lain, tampak mobil itu sudah berhasil dievakuasi ke jalan raya, dengan kondisi penuh lumpur dan bagian depan yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Buron 8 Tahun, Eks Pegawai Bank BKK Pati yang Korupsi Ratusan Juta Ditangkap di Bekasi
Diketahui, peristiwa itu terjadi di area hutan Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Sabtu (11/2/2023) dini hari.
Camat Tambakromo Mirza Hur Hidayat menuturkan, mobil tersebut rencananya akan kembali ke Pasuruan, Jawa Timur.
Karena kondisi lalu lintas yang macet di kawasan Juwana, pengemudi mencoba untuk mencari jalan alternatif lain menggunakan Google Maps.
Menurutnya, mobil itu sudah tersesat jauh ke dalam area hutan dan jauh dari jalan raya, serta melewati bebatuan.
"Pertama, mobil itu terperosoknya ke dalam jauh di Dukuh Gares," kata Mirza, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
"Itu tidak berada di Jalur Tambakromo-Wirosari, melainkan Tambakromo sampai Wukirsari, ada belokan ke kanan, dia belok masuk ke dalam," sambungnya.
Baca juga: Polda Jateng Ungkap Aktivitas Tambang Ilegal di Pati dan Blora yang Berpotensi Sebabkan Banjir
Mirza pun mengaku bingung cara mobil itu bisa masuk ke area hutan itu. Terlebih, warga juga tidak menemukan adanya bekas roda di sekitar lokasi.
Ia menjelaskan, sangat sulit bagi kendaraan roda empat untuk memasuki kawasan tersebut karena banyaknya hambatan.
"Jadi di situ tidak ada jalan signifikan (untuk dilalui mobil). Kalau dia masuk ke sana mestinya ada bekas roda, ini tidak ada. Ngeri-ngeri sedap," jelas dia.
"Kemudian dia terperosoknya dari Jalan Raya Tambakromo sekitar 1 kilometer. Padahal masuk 100 meter saja mestinya sulit karena banyak hambatan," sambungnya.
Selain itu, jalur tersebut semestinya juga sulit dilalui karena beberapa hari telah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
Mirza menuturkan, mobil tersebut berhasil dievakuasi menggunakan mobil hardtop yang ditarik menggunakan tali.
Sumber: (Kompas.com/Muhamad Syahrial | Tribun News/Mazka Hauzan Naufal | Editor: M Nur Huda)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.