KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto seekor kucing yang ubanan banyak dibicarakan di media sosial Twitter pada Senin (13/2/2022).
Bulu kucing tersebut awalnya berwarna hitam tapi berubah putih saat umurnya sudah tua.
Dalam unggahan ini, seorang warganet bercerita bulu kucingnya yang berumur 7 tahun lebih 6 bulan saat ini memutih atau ubanan. Padahal, awalnya kucing itu berbulu hitam.
Warganet lain menceritakan kondisi yang sama dialami kucingnya.
"Kucingku juga gitu nder, tapi gak sebanyak itu, alhamdulillah sekarang sudah 14 tahun," tulis akun ini.
"Sekarang aja belum 2 tahun tapi kadang aku nemu bulu putih beberapa helai," komen akun ini.
Lalu, benarkah kucing bisa ubanan atau bulunya berubah warna akibat ia sudah tua?
Baca juga: Viral, Video Kucing Terbawa Naik KRL dari Citayam ke Stasiun Depok Lama, Ini Kata KAI Commuter
Uban kucing bukan karena umur
Dokter hewan di Universitas Nusa Cendana Aji Winarso membantah anggapan kucing ubanan karena umurnya sudah tua.
"Saya biasa melihat anjing kucing yang sudah tua tetap seperti warna biasanya. Mungkin ada yang hitam menjadi putih tapi secara umum tidak banyak berubah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/2/2023).
Ia menyatakan umur tidak selalu menjadi penyebab bulu kucing berubah warna. Ada faktor-faktor lainnya.
"Uban bisa saja muncul. Tapi biasanya tidak berkaitan dengan faktor umur," tegasnya .
Aji mengatakan bahwa kucing bisa ubanan karena faktor nutrisi dan stres. Kucing yang kurang mengonsumsi gizi cukup maupun mengalami stres rentan berubah warna bulunya.
Selain itu, ia menjelaskan, kucing bisa berubah warna akibat ada perubahan musim dan terpapar sinar matahari terlalu tinggi.
Ia juga menambahkan, kucing berwarna putih tidak berarti ubanan. Bisa jadi warna bulunya memang ada yang putih.
"Uban itu rambut yang hilang pigmen. Jadi dalam hal ini, kucing putih bukan berarti kucing ubanan," lanjutnya.
Meski begitu, Aji mengungkap, penelitian mengenai uban pada kucing saat ini masih sangat terbatas.
Baca juga: Benarkah Kucing Takut pada Mentimun?
4 alasan warna bulu kucing berubah-ubah
Warna bulu kucing Siam, Himalaya, dan Oriental ditentukan berdasarkan suhu kulitnya.
Kulit kucing lebih dingin di kaki, ekor, dan telinga sehingga bagian itu memiliki warna putih atau krem. Sementara bagian tubuh yang hangat akan berwarna lebih gelap.
Suhu lingkungan sekitar kucing juga memiliki efek warna yang sama. Kondisi ini tergantung musim yang sedang berlangsung.
2. Sinar matahariKucing yang bulunya berwarna gelap bisa memutih di bawah sinar matahari. Contohnya, kucing yang sering menghabiskan waktu berbaring di tempat terkena sinar matahari bulunya mungkin menjadi cerah.
Menurut Senior Cat Welness (30/9/2022), sinar UV dari Matahari menghancurkan melanin dari bulu kucing. Hal ini membuat warna bulu kucing menjadi cerah.
Kucing memiliki dua jenis melanin. Eumelanin memberikan bulu hitam atau coklat tua, sedangkan pheomelanin menciptakan warna merah dan oranye.
Baca juga: Kucing Ternyata Pernah Menghilang dari Amerika Utara Selama 7 Juta Tahun, Kok Bisa?
3. NutrisiKucing yang kurang mengonsumsi asam amino tirosin dapat menyebabkan warna rambut yang hitam berubah menjadi kemerahan.
Tirosin diperlukan untuk membuat melanin. Tanpa tirosin yang cukup dalam makanannya, warna bulu itu dapat memudar.
Kekurangan dan kelebihan seng juga dapat menyebabkan bulu hitam kucing menjadi lebih terang.
4. UsiaSeiring tambah tua usia kucing, hewan ini mulai beruban warna seperti manusia. Tetapi perubahan ini cukup sulit dilihat.
Fenomena ini terjadi diyakini karena meneruskan warna anak kucing yang berubah warna setelah berada di luar rahim induknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.