Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Penyakit Gusi pada Kucing

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Vasyl Dolmatov
ilustrasi gejala penyakit gusai pada kucing.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Penyakit gusi, juga dikenal sebagai gingivitis, adalah peradangan kronis pada gusi yang dapat memburuk dari waktu ke waktu.

Kondisi tersebut juga bisa dialami oleh kucing. Dalam hal kesehatan mulutnya, Anda harus selalu waspada karena penyakit gusi dapat menyerang kucing kapan saja.

Dilansir dari PetMD, penyakit gusi pada kucing bisa terjadi saat tubuhnya melawan akumulasi bakteri pada garis gigi dan gusi, karang gigi, serta plak. Hal tersebut menyebabkan kesehatan gigi akan terganggu.

Seiring waktu, penyakit tersebut dapat merusak gigi, akar, serta tulang di bawahnya. Sehingga menyebabkan rasa sakit, infeksi, atau kehilangan gigi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 6 Alasan Kucing Malas Makan dan Cara Mengatasinya


Gejala penyakit gusi pada kucing

Sebagai pemilik, Anda harus rajin melakukan pencegahan dan waspada terhadap tanda-tanda yang berpotensi menjadi risiko penyakit gusi, antara lain:

  1. Bau mulut
  2. Gusi merah dan bengkak
  3. Pendarahan (dari mulut atau hidung), terkadang tiba-tiba
  4. Sering mengeluarkan air liur
  5. Kesulitan makan
  6. Makan di satu sisi mulut atau memindahkan makanan di dalam mulut
  7. Kurang nafsu makan
  8. Pembengkakan ringan pada wajah
  9. Gigi lepas atau hilang
  10. Terlihat tidak terawat

Seperti apa penyakit gusi pada kucing?

Akan cukup mudah mengenali ketika kucing kesayangan Anda mengalami penyakit gusi.

Mereka akan terlihat tidak nyaman, gusinya akan terlihat sangat merah dan bengkak. Bahkan bisa terjadi pembengkakan ringan pada wajah.

Kucing akan merasa kesulitan untuk makan, tapi bukan karena sakit gigi. Ketidaknyamanan terjadi saat mereka menjulurkan lidah untuk menyendok makanan dan memasukkannya ke bagian belakang mulut.

Gerakan tersebut membuat gusi tegang dan sakit ketika menggerakkan lidah. Hal tersebut menjadi penyebab kucing berhenti makan karena merasa sangat tidak nyaman.

Baca juga: 4 Penyebab Kucing Pincang, Bisa Jadi akibat Penyakit Kardiovaskular

Dalam beberapa kasus, kucing dapat mengalami stomatitis atau radang pada seluruh rongga mulut. Itu seperti lupus (penyakit autoimun) di mulut.

Kucing dengan stomatitis bahkan tidak bisa menelan air liurnya sendiri. Mereka akan sering mengeluarkan air liurnya.

Ketika penyakit gusi kucing semakin parah, kucing dapat menderita resorpsi gigi yang menyakitkan.

Kondisi tersebut terjadi ketika gigi tenggelam kembali ke dalam gusi yang sakit, kemudian menyusut hingga akhirnya tubuh menyerap kembali gigi tersebut.

Baca juga: 3 Tips Mengatasi Rasa Cemas pada Kucing

Tips mencegah penyakit gusi pada kucing

Perawatan gigi yang rutin adalah satu-satunya cara untuk mencegah penyakit gusi pada kucing Anda.

Beberapa kucing bisa baik-baik saja dengan pembersihan satu kali dalam setahun, sementara sebagian yang lain membutuhkan pembersihan setiap tiga bulan.

Jika bakteri mulut menyebabkan masalah, dokter hewan mungkin menyarankan untuk menambahkan resep antiseptik ke dalam air minum kucing.

Obat kumur antiseptik atau antibiotik topikal untuk gusi juga bisa jadi pilihan.

Anda juga bisa mencoba kebersihan mulut kucing secara langsung dengan menyikat giginya. Meski kucing tidak selalu senang dengan hal tersebut.

Baca juga: 7 Penyebab Dehidrasi pada Kucing, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Benarkah Ratu ELizabeth II Menganugerahkan gelar Kesatria untuk Seekor Kucing?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi