Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Racun Paling Mematikan Di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Racun mematikan bisa berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kematian.
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Salah satu penyebab kematian makhluk hidup adalah racun. Menurut Share Care, manusia bisa mengalami keracunan saat sedang menelan, menghirup, atau menyentuh zat berbahaya.

Ada pun gejala keracunan ini mencakup sakit perut, muntah-muntah, diare, kehilangan nafsu makan, sesak napas, kesulitan menelan, kulit memerah, bibir membiru, kejang-kejang, hingga hilang kesadaran.

Hal ini juga terjadi pada Giselle, Abigail, dan Irish. Setelah mencari keberadaan Lilith, dalam serial “Rubik” milik siniar Tinggal Nama episode “Diakhiri Tawa” dengan tautan akses dik.si/TNRubikE5, ketiganya harus meregang nyawa karena tak sengaja mengonsumsi racun. Kira-kira siapakah pelakunya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di dunia ini, ada banyak jenis racun yang mematikan. Berikut adalah lima daftar racun yang paling mematikan bagi manusia.

5. Sianida

Mengutip Value Walk, sianida adalah salah satu racun terkenal yang paling mematikan di dunia. Racun ini bisa berbentuk gas (hidrogen sianida) dan bubuk (kalium sianida). Dosis kecil racun ini pun dapat membunuh manusia dalam hitungan menit dengan mengikat molekul besi dalam darah dan mencegahnya membawa oksigen ke sel.

Baca juga: Terorisme Dalam Catatan Sejarah

Salah satu kasus yang berisi sianida adalah Mirna Sianida lima tahun silam. Saat itu, Mirna yang sedang duduk menenggak es kopi Vietnam tiba-tiba saja kejang-kejang dengan mulut mengeluarkan buih. Setelah tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit terdekat, Mirna pun dinyatakan meninggal.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkapkan ada zat sianida dalam kopi Mirna. Setelah diperiksa, ternyata ada sekitar 3,75 miligram sianida dalam tubuh Mirna. Setelah melakukan penyelidikan, Jessica kemudian dinyatakan sebagai tersangka.

4. VX

VX (Venomous agent X) dianggap merupakan salah satu racun saraf mematikan yang pernah diciptakan oleh manusia. Saking berbahayanya, PBB pun mengklasifikasikannya sebagai senjata pemusnah massal karena bisa berbentuk cairan, gas, hingga krim.

Awalnya, racun ini dianggap sebagai insektisida, tetapi ahli kimia menganggapnya terlalu keras untuk pertanian. Manusia yang terpapar dosis kecil racun ini bisa meninggal dalam waktu 15 menit karena ia menyerang sistem saraf. Hal ini pun menyebabkan kelumpuhan hingga manusia mati lemas.

Salah kasus yang menggunakan racun ini adalah kematian saudara tiri diktator Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong-nam, yang meninggal di Malaysia ketika dua wanita menyemprotkan VX ke wajahnya. Keduanya mengaku tidak tahu bahwa semprotan itu berisi salah satu racun paling mematikan di dunia.

3. Polonium

Polonium adalah racun berelemen radioaktif sehingga hanya pemerintah tertentu yang boleh memilikinya. Selain itu, polonium juga bisa ditemukan di tanah dan atmosfer. Satu gram polonium bahkan bisa membunuh 10 juta orang.

Baca juga: Menilik Masa Depan Teknologi Digital di Indonesia, Sudah Siapkah?

Racun ini ditemukan oleh Marie Curie pada 1898. Naasnya, ia meninggal akibat radiasi racun ini selama bertahun-tahun. Marie meninggal pada 4 Juli 1934 karena anemia aplastik. Diketahui, ia membawa tabung reaksi radium di dalam saku jas labnya.

2. Maitotoxin

Maitotoxin adalah racun yang berasal dari dinoflagellata, yaitu plankton laut yang berstruktur sangat rumit dipecahkan oleh ahli kimia. Sama seperti terkena bisa ular, efek racun ini dapat meningkatkan ion kalsium melalui membran otot jantung sehingga menyebabkan gagal jantung.

1. Racun botulinum

Mengutip The Conversation, para ilmuwan setuju bahwa racun botulinum, yang diproduksi oleh bakteri anaerob, adalah zat paling beracun di dunia. Sebanyak satu nanogram per kilogram racun ini dapat membunuh manusia.

Racun ini memiliki berbagai tipe, namun tipe A dan B dikenal paling kuat bahkan dapat mengakibatkan penyakit pada manusia. Tipe yang terdiri dari lebih dari 1.000 molekul asam amino ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot.

Salah satu racun ini digunakan dalam dunia kecantikan, yaitu botox. Suntikan toksin dapat menghentikan dan mengendurkan otot sehingga tidak akan menyebabkan kulit keriput.

Jika digunakan pada dosis yang sesuai dan berada di tangan yang tepat, racun sebenarnya tak berbahaya. Bahkan, Paracelsus, Bapak Toksikologi, mengatakan, “Semua hal adalah racun dan tidak ada yang tanpa racun. Dosisnya sendiri membuat sesuatu menjadi tidak beracun.”

Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Abigail, Giselle, dan Irish? Apakah mereka berhasil selamat dari rangkaian teror yang mengancam?

Temukan jawabannya dengan mulai mendengarkan serial “Rubik” episode “Diakhiri Tawa” dari siniar Tinggal Nama di Spotify!

Dengarkan juga kisah-kisah mencekam lainnya melalui playlist YouTube Medio by KG Media. Akses sekarang juga episodenya melalui tautan dik.si/TNRubikE5.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi