Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Nusantara, Gedung Pencakar Langit Pertama di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/KARTONO RYADI
Gedung Wisma Nusantara
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Wisma Nusantara tercatat dalam sejarah sebagai gedung pencakar langit pertama yang dibangun di Indonesia.

Bahkan, bangunan yang terletak di bilangan MH Thamrin, Jakarta Pusat ini dulunya juga menjadi gedung tertinggi di Asia Tenggara.

Wisma Nusantara dibangun pada 1963, tetapi pembangunannya sempat dihentikan pada 1965 akibat gejolak politik dalam negeri.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan kemudian dilanjutkan kembali pada 1969 oleh PT Wisma Nusantara Internasional yang didirikan pemerintah bersama dengan Mitsui & Co Ltd, Tokyo.

Wisma Nusantara akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 2 Desember 1972.

Harian Kompas, 4 Desember 1972 memberitakan, upacara peresmian berlangsung meriah, dengan diterbangnya ratusan burung dan balon warna-warni.

"Kantor seperti ini harus tersedia di sini agar mereka tidak mengatur kegiatannya di tempat-tempat lain di luar Indonesia," kata Presiden Soeharto saat itu.

"Dengan bekerja di sini, segala pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat. Kita memperoleh devisa dan kegiatan mereka ini berarti membuka lapangan pekerjaan baru dan kegiatan-kegiatan lainnya yang menguntungkan masyarakat," sambungnya.

Baca juga: Serba-serbi Kemah Presiden Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara

Baca juga: Viral, Gedung BNI di Nol Kilometer Yogyakarta Mandi Cahaya Berwarna-warni, Ada Apa?

Tinggi gedung Wisma Nusantara

Gedung tersebut memiliki 30 lantai dengan tinggi total 110 meter di atas tanah.

Lantai 29 dan 30 Wisma Nusantara digunakan sebagai ruang observasi untuk melihat pemandangan Kota Jakarta dari atas, sementara lantai 28 dibuka sebuah restoran yang diberi nama Sky Restaurant.

Sebanyak 26 lantai selanjutnya dengan luas 20.486 meter persegi diperuntukkan sebagai ruang kantor.

Di samping gedung utama, dibangun juga President Hotel dengan 11 lantai dan 360 kamar.

Baca juga: Mengenal Sosok Maria Ulfah Soebadio, Menteri Perempuan Pertama Indonesia dan Pejuang Kaum Wanita

Renovasi Wisma Nusantara

Dikutip dari laman resmi Wisma Nusantara, renovasi pertama gedung itu tercatat pada 1990.

Selanjutnya, dibangun jembatan penghubung antara Wisma Nusantara dan Hotel Nikko pada 2002.

Pembangunan ini dilakukan untuk memberikan akses yang aman dan nyaman bagi penghuni kedua gedung tersebut.

Pada 2005, Annex Building didirikan untuk menampung parkir bagi para tamu dan penyewa Wisma Nusantara dan Hotel Nikko.

Beberapa perbaikan lainnya, termasuk renovasi lobi lift, toilet dan pantry, modernisasi lift, keamanan dan sistem alarm kebakaran, tambahan CCTV, dan X-ray.

Baca juga: Viral, Video Kebakaran Gedung Pencakar Langit 42 Lantai di China, Apa yang Terjadi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi