Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mengecas HP Sembari Dipakai Bisa Sebabkan Meledak?

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Viral HP meleduk
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah unggahan handphone (HP) mengeluarkan asap disebut karena dicas sembari dipakai, viral di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @non21081991 pada Selasa (14/2/2023).

Pengunggah menyebut ponsel tersebut meledak akibat dicas sembari digunakan.

"Handphone meleduk. HP dicharger dalam keadaan online, akhirnya meledak. ruangan seketika berubah jadi penuh asap dan bau menyengat," tulis akun tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perhatian untuk semuanya supaya tidak memakai hp dalam keadaan dicharger," tambah akun tersebut dalam caption unggahannya.

Benarkah ponsel dapat meledak akibat dicas sembari digunakan?

Baca juga: Viral, Unggahan Layar HP Tidak Bisa Digeser Diakali Menggunakan Mouse, Ini Ceritanya


Baca juga: Pasar Ponsel Android Merosot, Vendor Harus Kurangi Produksi HP

Penjelasan ahli

Dosen dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada Jayan Sentanuhady menerangkan bahwa pada dasarnya charging secara natural akan menghasilkan panas.

Begitu pula ketika saat ponsel discharging atau dipakai, maka juga akan menghasilkan panas.

"Ketika proses charging dan discharging dilakukan saat bersamaan, maka akan membuat HP menjadi lebih panas daripada prosesnya hanya charging saja atau discharging saja," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

 

Meski demikian, ponsel pada umumnya sudah dibuat sedemikian rupa dengan mekanisme disipasi (pengeluaran) panas untuk penggunaan kondisi yang ekstrem sekalipun.

Terkait dengan video yang viral tersebut, ia mengatakan, tidak mengetahui kondisi ponsel tersebut.

Bisa jadi ponsel tersebut meledak akibat mekanisme disipasi panas yang kurang optimal. Bisa juga masalah muncul karena kerusakan pada cas yang digunakan.

 

"Di HP itu ada regulator arus saat proses charging yang mengatur seberapa besar arus yang mengalir, biasanya disebut battery management system (BMS)," kata dia.

Jika BMS rusak, maka kemungkinan arus menjadi tidak bisa dikendalikan saat proses charging.

"Yang seharusnya arusnya kecil, karena nggak normal arus yang mengalir besar," kata dia.

Baca juga: Canalys: Oppo Vendor HP Nomor 1 di Indonesia Kuartal IV-2022

Diimbau tidak memakai HP saat sedang dicas

Jayan menambahkan, pada kondisi pemakaian normal biasanya proses charging lebih menghasilkan panas tinggi dibanding ketika discharging.

Ia menyarankan kepada masyarakat saat melakukan pengecasan HP sebaiknya tidak sembari memakainya.

"Kalo sudah terbakar, ya kabel charging harus di lepas bisa di HP nya atau di kepala charger," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi