Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Mitos Kehamilan yang Terbukti Salah, Jangan Percaya!

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shuuterstock
Ilustrasi ibu hamil.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Informasi seputar kehamilan dapat tanpa sengaja mencampurkan antara fakta dan mitos.

Keberadaan mitos tentang kehamilan berpotensi menyebarkan informasi tidak benar kepada ibu yang sedang mengandung.

Jika hal yang dipercayai salah, maka bisa berisiko terhadap ibu dan janin di dalam kandungannya.

Berikut rangkuman mitos-mitos seputar kehamilan yang tidak terbukti kebenarannya.

Baca juga: 15 Tanda-tanda Hamil yang Sering Tak Disadari, dari Mual, Pusing hingga Sering Kencing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


1. Mitos: jenis kelamin bayi bisa diramalkan

Dilansir dari Medical News Today, satu-satunya cara untuk memprediksi jenis kelamin bayi adalah dengan USG oleh dokter.

Namun banyak mitos yang berkembang, yang mengatakan kita bisa memprediksi jenis kelamin bayi dengan menganalisis bentuk wajah atau perut wanita yang sedang hamil.

2. Mitos: ibu yang sakit maag akan punya bayi yang memiliki banyak rambut

Penelitian yang dilakukan pada 2006 menemukan bahwa 23 dari 28 ibu yang mengalami mulas akan memiliki bayi dengan jumlah rambut banyak atau di atas rata-rata.

Para peneliti menganggap hal ini mungkin terjadi karena hormon kehamilan. Adanya hormon memengaruhi pertumbuhan rambut dan relaksasi otot pada bayi.

Namun, tidak ada bukti kuat yang mengkonfirmasi kebenaran mitos ini.

3. Mitos: seorang wanita harus makan untuk dua orang saat hamil

Wanita mungkin perlu meningkatkan asupan kalori saat hamil. Namun, mereka harus menghindari makan berlebihan. Makan berlebihan justru bisa berbahaya bagi ibu dan janinnya.

Selama hamil, wanita harus meningkatkan kalori yang dikonsumsi secara bertahap, yaitu:

Baca juga: Tanaman Putri Malu Disebut Berkhasiat untuk Program Hamil, Benarkah?

4. Mitos: wanita hamil dilarang berolahraga

Faktanya, wanita hamil sebaiknya melakukan olahraga ringan selama kehamilan.

Namun, wanita yang tidak berolahraga secara teratur sebelum hamil harus meminta rekomendasi dokter sebelum rutin berolahraga.

Olahraga yang direkomendasikan adalah latihan aerobik ringan selama 2-5 hari seminggu untuk wanita dengan kehamilan di trimester pertama.

5. Mitos: morning sickness hanya terjadi di pagi hari

Terlepas dari namanya, morning sickness bisa dialami ibu hamil sepanjang hari. Kurang dari 2 persen ibu hamil yang hanya mengalami morning sickness di pagi hari.

Morning sickness biasanya terjadi pada minggu keempat kehamilan dan berakhir pada minggu ke-16.

6. Mitos: makan makanan tertentu dapat menyebabkan alergi

Ibu hamil boleh makan makanan yang sering dikaitkan dengan alergi, seperti kacang-kacangan dan susu, asalkan tidak alergi.

Faktanya, janin tidak akan alergi terhadap makanan ini.

Baca juga: Risiko Hamil di Bawah Usia 19 Tahun pada Ibu dan Bayi

7. Mitos: wanita harus menghindari seks selama hamil

Seks tidak berpengaruh pada kondisi kehamilan yang sehat.

Melakukan seks selama kehamilan tidak meningkatkan risiko persalinan prematur pada kehamilan berisiko rendah. Komplikasi lainnya juga masih belum terbukti.

Dalam kasus tertentu, dokter akan merekomendasikan untuk tidak berhubungan seks selama kehamilan. Misalnya, jika terjadi pendarahan hebat selama kehamilan atau saat ketuban pecah.

8. Mitos: dilarang mendekati kucing

Banyak wanita hamil menghindari kontak dengan kucing selama kehamilan karena takut kucing dapat menyebabkan infeksi.

Kotoran kucing memang dapat membawa toksoplasmosis yang berpotensi membahayakan kehamilan.

Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan, wanita hamil harus memakai sarung tangan untuk mengganti kotorannya atau meminta orang lain melakukannya.

9. Mitos: wanita hamil tidak boleh minum kopi saat hamil

Wanita hamil masih boleh minum secangkir kopi setiap hari.

Tapi mereka harus membatasi asupan kafein hingga maksimal 200 mg atau setara dengan sekitar 1,5 cangkir kopi.

Baca juga: Sayuran Pantangan Ibu Hamil, Apa Saja?

10. Mitos: wanita hamil akan selalu bahagia dan wajahnya tampak bersinar

Faktanya, kehamilan bisa menjadi hal yang sulit bagi banyak wanita.

Hormon, perubahan tubuh, dan kelelahan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Suasana hati wanita hamil juga terpengaruhi.

11. Mitos: persalinan normal tidak mungkin dilakukan setelah operasi caesar

Kenyataannya, seorang wanita mungkin dapat melahirkan secara normal setelah melahirkan secara caesar sebelumnya.

Keputusan untuk melahirkan melalui operasi atau normal tergantung pada kehamilan saat ini, kondisi persalinan, dan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

12. Mitos: makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan persalinan dini

Sebagian besar obat atau makanan yang disebut dapat mempercepat persalinan tidak memiliki dasar ilmiah.

Contohnya adalah nanas. Faktanya, tidak ada salahnya makan nanas, tapi bisa menyebabkan mulas.

13. Mitos: wanita hamil akan mengidam aneh

Dilansir dari The Source (5/4/2021), tidak semua wanita hamil memiliki keinginan yang aneh. Ngidam sering kali dipicu oleh perubahan hormonal dalam tubuh yang memengaruhi rasa dan bau.

Selain itu, naik-turun kadar gula darah dapat membuat wanita hamil mengidam makanan manis dan hangat.

Jika wanita hamil menginginkan hal-hal yang tidak dapat dimakan seperti kotoran, tanah liat, atau deterjen cucian, ini bisa menjadi tanda anemia berat yang perlu segera ditangani.

14. Mitos: krim dan serum dapat mencegah stretch mark

Meskipun beberapa krim dapat membantu stretch mark memudar lebih cepat setelah muncul, tidak ada krim yang dapat sepenuhnya mencegah munculnya stretch mark.

Kondisi ini terjadi pada wanita hamil yang secara genetik mudah memiliki stretch mark.

Namun, krim dan serum dapat melembabkan kulit agar tetap kenyal dan membantunya pulih lebih cepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi