KOMPAS.com - Vertigo merupakan rasa pusing yang dialami seseorang seakan-akan lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak.
Saat mengalami vertigo, Anda akan merasa seolah benar-benar berputar atau bergerak, bahkan dapat mempengaruhi keseimbangan.
Kondisi ini sering dianggap sebagai gejala pusing, namun itu hal yang berbeda dan vertigo juga tidak sama dengan sakit kepala.
Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa detik hingga berjam-jam. Dan ketika Anda menderita vertigo parah, gejalanya bisa berlangsung selama beberapa hari atau minggu.
Baca juga: 6 Gejala Vertigo, dari Pusing hingga Kehilangan Pendengaran
Penyebab Vertigo
Dilansir dari Penn Medicine, penyebab vertigo biasanya berbeda tergantung pada jenisnya. Ada dua jenis vertigo, yakni vertigo perifer dan vertigo sentral.
1. Vertigo periferVertigo perifer disebabkan oleh masalah pada bagian telinga bagian dalam yang mengontrol keseimbangan.
Area ini disebut labirin vestibular atau kanal setengah lingkaran. Masalahnya bisa juga melibatkan saraf vestibular, yakni saraf antara telinga bagian dalam dan batang otak.
Vertigo perifer dapat disebabkan oleh:
- Vertigo posisi paroksismal jinak atau benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)
- Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik aminoglikosida, cisplatin, diuretik, atau salisilat, yang beracun bagi struktur telinga bagian dalam
- Cedera, misalnya cedera kepala
- Peradangan saraf vestibular (neuronitis)
- Iritasi dan pembengkakan telinga bagian dalam (labirinitis)
- Penyakit meniere
- Tekanan pada saraf vestibular, biasanya dari tumor non-kanker seperti meningioma atau schwannoma
Baca juga: Catat! Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Vertigo
Vertigo sentral disebabkan oleh masalah di otak, biasanya pada bagian batang otak atau otak bagian belakang (cerebellum).
Vertigo sentral dapat disebabkan oleh:
- Penyakit pembuluh darah
- Obat-obatan tertentu, seperti antikonvulsan, aspirin, dan alkohol
- Sklerosis ganda
- Kejang, meski sangat jarang terjadi
- Stroke
- Tumor (kanker atau bukan kanker)
- Migrain vestibular
Baca juga: Mengapa Vertigo Bisa Berakibat Fatal?
Gejala vertigo
Vertigo sering kali dipicu oleh perubahan posisi kepala.
Seseorang akan merasakan tubuh atau ruangan bergerak dan berputar, sehingga dapat menyebabkan mual dan muntah.
Dilansir dari WebMD, orang dengan vertigo biasanya akan merasakan beberapa gejala berikut:
- Merasa berputar
- Merasa miring
- Goyang
- Tidak seimbang
- Seperti tertarik ke satu arah
Gejala lain yang mungkin menyertai vertigo meliputi:
- Merasa mual
- Muntah
- Gerakan mata yang tidak normal (nystagmus)
- Sakit kepala
- Berkeringat
- Dengung di telinga atau gangguan pendengaran
Gejala-gejala tersebut dapat berlangsung beberapa menit, beberapa jam, dan bahkan bisa lebih lama.
Baca juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Menyebabkan Sakit Kepala
Tips meredakan vertigo
Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Britania Raya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan vertigo saat gejalanya terjadi, atau untuk mengurangi seberapa sering kondisi tersebut kambuh, antara lain:
- Berbaring diam di ruangan yang sunyi dan gelap untuk mengurangi rasa berputar
- Gerakkan kepala Anda dengan hati-hati dan perlahan selama aktivitas sehari-hari
- Langsung duduk saat merasa pusing
- Menyalakan lampu jika Anda bangun di malam hari
- Gunakan tongkat jika Anda berisiko jatuh
- Tidur dengan kepala sedikit terangkat di atas dengan menggunakan 2 bantal atau lebih
- Bangun dari tempat tidur secara perlahan dan duduk di tepi tempat tidur beberapa saat sebelum berdiri
- Cobalah untuk rileks, karena kecemasan dapat memperburuk vertigo
Selain melakukan hal tersebut di atas, Anda perlu menghindari untuk membungkuk ketika hendak mengambil barang, lakukan dengan cara jongkok untuk menurunkan tubuh Anda.
Baca juga: Sakit Kepala Sebelah Kanan, Apa Penyebabnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.