Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pil KB Membuat Berat Badan Bertambah?

Baca di App
Lihat Foto
ilustrasi Pil KB.
Penulis: Farid Firdaus
|
Editor: Farid Firdaus


KOMPAS.com - Banyak wanita percaya bahwa konsumsi pil KB bisa menyebabkan berat badan bertambah. 

Pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.

Penggunaannya dengan cara diminum secara teratur. Pil KB disebut juga kontrasepsi oral.

Mengutip Kementerian Kesehatan, pil KB menjadi alat kontrasepsi yang banyak digunakan.

Pil ini mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah terjadinya ovulasi atau proses ketika sel telur dikeluarkan dari ovarium (indung telur) untuk dibuahi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Catat, Ini Tanda Awal dan Ciri-ciri Kehamilan

Alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB banyak digunakan wanita karena menjadi cara aman dan efektif untuk mencegah kehamilan.

Dikutip dari health, KB hormonal, seperti pil bisa jadi menimbulkan efek samping pada berat badan seseorang.

Efeknya biasanya bersifat sementara, minimal, dan dapat dikelola.

Baca juga: Pil KB Bisa Menyebabkan Mood Swings, Ini Cara Mengatasinya

Hasil penelitian beragam

Beberapa penelitian menunjukkan mungkin ada hubungan antara pil KB dan penambahan berat badan pada beberapa pengguna.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 2022 menemukan bahwa pil kombinasi dikaitkan dengan peningkatan lemak tubuh dan penurunan massa tubuh tanpa lemak, seperti otot di antara orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan.

Namun, hasil penelitian lain menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara KB hormonal dan penambahan berat badan, baik pada wanita dengan, atau tanpa obesitas.

Bahkan dengan hasil penelitian yang beragam, kenaikan berat badan apa pun saat minum pil biasanya jumlanya rendah.

Jadi, tidak jelas apakah pil atau faktor lain yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Selain itu, perubahan berat badan dapat bervariasi di berbagai merek pil, yang memiliki dosis berbeda.

Beberapa penelitian melaporkan kenaikan berat badan lebih dari 4 pon pada beberapa pengguna pil KB.

Sementara yang lain melaporkan penurunan berat badan atau tidak perubahan berat badan sama sekali.

Baca juga: Viral, Unggahan Bernarasi Tetap Hamil meski Sudah Pakai Alat Kontrasepsi, Apa Penyebabnya?

Faktor penyebab lainnya

Para ahli percaya beberapa faktor dapat menyebabkan penambahan berat badan pada pil:

  • Usia

Banyak orang mulai menggunakan KB hormonal selama masa remaja atau dewasa muda.

Ini adalah ketika sejumlah kenaikan berat badan khas seiring bertambahnya usia dan tubuh Anda berkembang.

  • Stres

Stres berlebih dapat meningkatkan peluang Anda untuk menambah berat badan.

Bagi orang yang memulai pil KB saat remaja atau dewasa muda, sekolah menengah, perguruan tinggi, atau hubungan baru dapat menyebabkan kenaikan berat badan terkait stres.

  • Efek hormonal pada nafsu makan

Mengonsumsi progestin dapat memengaruhi nafsu makan Anda.

Peningkatan kadar progestin dapat memicu episode makan berlebihan secara emosional dengan kecenderungan jenis makanan mengandung karbohidrat, garam, dan lemak.

  • Lebih banyak air dalam tubuh:

Beberapa pengguna KB juga melihat efek samping dari retensi cairan selama beberapa bulan pertama minum pil, yang dapat menambah beberapa kilogram.

Dikutip dari BBC, setelah beberapa dekade penelitian, masih belum ada bukti konklusif bahwa ada efek nyata dari pil kontrasepsi terhadap penambahan berat badan.

Tinjauan terbesar sejauh ini memeriksa 49 studi tentang pil kombinasi dan menemukan "tidak ada efek besar yang terbukti", tetapi juga tidak ada cukup penelitian yang dilakukan baik untuk memastikannya.

Studi lain yang mengamati pil khusus progesteron juga menemukan sedikit bukti efeknya.

Baca juga: Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Maria Gallo, seorang ahli endokrinologi di Ohio State University percaya bahwa kepercayaan pada hubungan pil dengan berat badan adalah biasa alami manusia.

"Itu alasan yang sama mengapa ada gagasan bahwa vaksin dapat menyebabkan masalah kesehatan," katanya.

"Jika Anda memberikannya (vaksin) kepada suatu populasi, Anda akan menemukan beberapa orang memiliki masalah kesehatan, apakah mereka terkait dengan vaksin atau tidak," lanjutnya. 

Sementara itu, dokter di Puskesmas Sumurpanggang, Kota Tegal, Wahidin mengatakan, tidak ada hubungan antara pil KB dengan penambahan berat badan.

"Kalau berat badan bertambah, itu karena hormonal," katanya.

Baca juga: Video Viral Kontrasepsi dengan Koyo KB, Apa Itu? Ini Penjelasan Ahli

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi