KOMPAS.com - Penyakit asam urat termasuk salah satu gangguan kesehatan yang banyak diderita masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data WHO, sebanyak 81 persen warga Indonesia pada 2013 menderita penyakit asam urat. Mayoritas dari penderita asam urat adalah orang berusia lanjut.
Salah satu cara untuk mengkontrol asam urat adalah dengan memperhatikan pola makan. Menurut Kementerian Kesehatan RI, pasien asam urat wajib melakukan diet rendah purin dan kontrol berat badan seideal mungkin.
Ikan yang mengandung purin, wajib dihindari penderita asam uratPurin merupakan kimia bagian dari protein yang ada pada makhluk hidup. Salah satu bahan makan yang tinggi kandungan purin adalah ikan. Berikut jenis-jenis ikan yang aman dan bisa dikonsumsi penderita asam urat.
Baca juga: 10 Pantangan bagi Penderita Asam Urat
Ikan yang aman dimakan penderita asam urat
Dilansir dari situs Live Strong (3/12/2018), ikan yang aman bagi penderita asam urat mengandung senyawa purin dalam jumlah sedang, antara 50 hingga 150 miligram di setiap 100 gramnya.
Penderita asam urat dianjurkan mengkonsumsi sebanyak satu atau dua porsi ikan berprotein sedang, kerang, unggas, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan polong-polongan setiap hari.
Jenis ikan yang aman bagi pasien asam urat, yaitu:
- Salmon,
- Tuna,
- Lele,
- Belut Jepang,
- Kakap merah,
- Nila.
Baca juga: Waspadai Faktor Risiko Asam Urat, Bisa Sebabkan Komplikasi
Ikan untuk dimakan dalam jumlah sedang
Dikutip dari Very Well Health (29/11/2021), ikan yang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh pasien asam urat memiliki kandungan purin antara 100 hingga 400 miligram per 100 gram sajian.
Daftar ikan dengan kandungan purin sedang (per 100 gram):
- Halibut (133 mg)
- Bass laut Jepang (119 mg)
- Flounder bergaris kuning (113 mg)
- Ikan Mas (103 mg)
Ikan yang harus dihindari penderita asam urat
Ikan yang mengandung 150 hingga 825 miligram purin dalam setiap 100 gram termasuk makanan yang tinggi purin dan harus dihindari oleh orang yang menjalani diet asam urat.
Daftar ikan dengan kandungan purin tinggi (per 100 gram), wajib dihindari:
- Teri (410 mg)
- Trout (297 mg)
- Tuna (290 mg)
- Tongkol (257 mg)
- Sarden (210 mg)
- Halibut (178 mg)
- Salmon (170 mg)
- Kepiting (152 mg)
- Udang laut (102 mg).
Baca juga: Waspadai Asam Urat di Usia Muda, Cek Gejalanya Berikut
Cara masak ikan yang dianjurkan
Cara memasak ikan dan bahan makanan dari laut ternyata juga mempengaruhi kadar purin di dalamnya.
Penderita asam urat sebaiknya mengkonsumsi ikan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau dibakar. Metode ini dapat mengurangi kandungan purin dalam hidangan ikan.
Penderita asam urat tidak dianjurkan memakan ikan goreng.
Selain itu, tambahkan juga sedikit minyak zaitun atau minyak canola dan bumbui ikan dengan rempah-rempah atau jeruk nipis.