KOMPAS.com - Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer.
Diare umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri yang coba dihilangkan oleh tubuh, atau karena mengonsumsi makanan dan minuman tertentu seperti makanan pedas, kopi, atau minuman mengandung kafein lainnya.
Diare biasanya tidak berlangsung lama dan sembuh dalam beberapa hari. Namun, ketika Anda mengalami iritasi usus atau gangguan yang lebih serius, diare bisa berlangsung hingga beberapa minggu.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Pemicu Diare, Apa Saja?
Gejala diare yang perlu diwaspadai
Dilansir dari laman Mayoclinic, tanda dan gejala yang berhubungan dengan diare antara lain:
- Kram atau nyeri perut
- Kembung
- Mual
- Muntah
- Demam
- Darah di tinja
- Lendir di tinja
- Kebutuhan mendesak untuk buang air besar
Baca juga: Alasan Minum Kopi Bisa Bikin Perut Mulas sampai Diare
Penyebab diare
Dilansir dari laman Healthline, seseorang mungkin mengalami diare karena beberapa kondisi atau keadaan.
Penyebab diare paling umum di antaranya adalah sebagai berikut:
- Infeksi virus, termasuk rotavirus, norovirus, dan gastroenteritis virus
- Infeksi bakteri, termasuk Salmonella dan E. coli
- Infeksi parasit
- Penyakit usus
- Sulit mencerna makanan, seperti intoleransi laktosa
- Reaksi terhadap obat-obatan tertentu
- Operasi kandung empedu atau perut
Baca juga: 5 Tips Atasi Diare yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah, Apa Saja?
Rotavirus adalah penyebab paling umum diare akut secara global. Diketahui infeksi ini menyebabkan sekitar 40 persen rawat inap pada anak di bawah usia 5 tahun.
Secara global, sebagian besar kematian akibat diare disebabkan oleh persediaan air yang terkontaminasi dan sanitasi yang tidak memadai.
Kondisi tersebut lebih mungkin seseorang mengalami diare, karena mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi bahan makanan yang terkontaminasi.
Diare kronis juga bisa terjadi akibat kondisi yang lebih parah seperti sindrom iritasi usus besar atau penyakit radang usus.
Baca juga: Diare Bisa Menjadi Gejala Diabetes, Ini Penjelasannya
Tips sederhana mengatasi diare
Dilansir dari laman Health, berikut beberapa tips sederhana mengobati diare dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
1. Minum banyak cairanSalah satu langkah penting untuk mengobati diare adalah mengganti cairan.
Orang dewasa dengan diare harus banyak mengonsumsi air putih, jus buah, minuman olahraga, soda tanpa kafein, dan kaldu asin.
Asupan cairan harian yang cukup adalah sekitar 15,5 gelas (3,7 liter) sehari untuk pria dan sekitar 11,5 gelas (2,7 liter) sehari untuk wanita.
Baca juga: Gejala Awal Dehidrasi yang Bisa Muncul akibat Diare, Muntah, atau Olahraga Berat
2. Coba konsumsi BRATBeberapa makanan yang dapat membantu Anda menyerap air dengan lebih baik dan membantu tetap terhidrasi.
Makanan BRAT (banana, rice, applesauce, and toast) pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang adalah makanan hambar yang direkomendasikan bagi penderita diare.
Pisang sarat dengan potasium, yang dapat menguras diare dan tak satu pun dari makanan tersebut yang bertahan lama di perut.
Baca juga: Kenali, Diare Bisa Jadi Salah Satu Gejala Covid-19 Varian Omicron
3. Minum tehSebuah studi pada 2014 menemukan bahwa, menggabungkan ekstrak bunga chamomile, myrrh (resin pohon), dan arang kopi dapat membantu mengatasi diare akut.
Di sisi lain, teh serai diketahui memiliki manfaat untuk penyakit perut seperti diare karena minuman ini bisa menenangkan usus.
4. Cobalah jaheOrang-orang telah memanfaatkan jahe selama ribuan tahun sebagai obat untuk semua jenis masalah perut.
Menurut sebuah studi tahun 2016, jahe biasanya digunakan dalam makanan, teh, dan suplemen untuk meringankan mabuk perjalanan, mual saat hamil, dan mual setelah operasi atau kemoterapi.
Baca juga: Sebelum Periksa ke Dokter, Ini Penanganan Pertama Diare di Rumah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.