Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Kopi Lebih dari 3 Cangkir Sehari Berisiko Alami Disfungsi Ginjal

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi minum kopi
Penulis: Farid Firdaus
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Penggemar kopi perlu mengetahui hasil sebuah studi terbaru yang menunjukkan bahaya lain dari meminum kopi.

Minum kopi lebih dari tiga cangkir atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko disfungsi ginjal.

Melansir dari medical news today, sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang memetabolisme kafein secara perlahan tiga kali lebih mungkin mengalami disfungsi ginjal.

Studi baru ini dilakukan para peneliti di Universitas Toronto, Kanada, dan Padova, Italia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metabolisme yang lambat, menurut studi baru itu, adalah hasil dari varian gen yang ada pada separuh populasi pada umumnya.

Baca juga: Efek Minum Kopi Instan Setiap Hari pada Kesehatan, Baik atau Buruk?

Metabolisme kafein lambat

Para peneliti dalam studi itu mengatakan, ini semua tentang kecepatan seseorang memetabolisme kafein.

Dalam studi ini, sekitar setengah dari peserta memiliki varian gen CYP1A2rs762551, varian yang menyebabkan mereka memetabolisme kafein lebih lambat.

Kelompok tersebut ditentukan memiliki risiko kerusakan ginjal yang lebih tinggi.

Penelitian itu sendiri melibatkan 1.180 peserta berusia 18 hingga 45 tahun, dengan masing-masing dinilai secara teratur selama periode tindak lanjut 7,5 tahun.

Semua peserta memiliki hipertensi tahap 1 yang tidak diobati dan telah direkrut sebagai bagian dari Hypertension and Ambulatory Recording Venetia Study yang terpisah.

Sara Mahdavi, salah satu penulis utama studi ini merupakan peneliti di Departemen Komunitas dan Kedokteran Keluarga di Universitas Toronto.

"Sungguh luar biasa melihat betapa mencoloknya efek kopi pada kelompok yang memiliki varian genetik ini, namun tidak berpengaruh apa pun pada mereka yang tidak," kata Mahdavi
setelah mengidentifikasi orang-orang dalam varian CYP1A2 yang bermasalah.

Kesimpulan hasil studi, orang yang memetabolisme kafein lebih lambat dan yang minum tiga atau lebih cangkir kopi setiap hari 2,7 kali lebih mungkin mengalami disfungsi ginjal.

Mereka juga 2,8 kali lebih mungkin mengalami hipertensi.

Baca juga: Waspada, Minum Kopi Bisa Mempengaruhi Tekanan Darah, Ini Penjelasannya

Studi tersebut menunjukkan bahwa itu hanya berbahaya pada orang yang kemampuannya untuk mendetoksifikasi kafein dengan cepat dari sistem mereka terganggu.

"Ini juga menunjukkan bahwa kafein dari sumber apa pun dapat berbahaya bagi individu yang memiliki varian genetik ini (CYP1A2)," kata Mahdavi.

"Mereka yang mengonsumsi kopi tanpa kafein tidak akan memiliki risiko disfungsi ginjal yang lebih tinggi, terlepas dari genetika mereka," sambungnya.

Hasil penelitian tersebut bertentangan dengan penelitian lain yang dilakukan lebih dulu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa kopi meningkatkan kesehatan, termasuk kesehatan ginjal.

Laporan beberapa penelitian juga menyebut tidak hubungan antara asupan kafein dengan perkembangan penyakit ginjal kronis.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Gen CYP1A2

Menurut penyelidik senior studi tersebut dari Universitas Toronto, Ahmed El-Sohemy, enzim CYP1A2 memetabolisme senyawa tertentu seperti kafein, beberapa obat, dan beberapa zat makanan.

"Meskipun enzim mendetoksifikasi kafein, itu sebenarnya dapat mengaktifkan beberapa pro-karsinogen yang ditemukan di permukaan daging panggang," katanya.

Berapa ukuran kafein di kopi terlalu banyak?

Ada pedoman umum mengenai jumlah relatif kafein yang dapat ditemukan dalam berbagai minuman berkafein seperti kopi, espreso, dan teh.

Namun, ada sejumlah faktor mengejutkan yang menentukan kandungan kafein cangkir tertentu.

Ini termasuk spesies biji, waktu penyeduhan, suhu air, tekanan, tingkat pemanggangan dan penggilingan, jenis air, dan keseimbangan kopi/air.

Temuan penelitian baru dari Mahdavi dan rekan-rekannya diharapkan akan mendorong pemeriksaan ulang pedoman saat ini yang menyetujui hingga 400 miligram, atau empat hingga lima cangkir per hari.

Baca juga: Suka Minum Kopi? Kenali Dulu Kandungan di Dalamnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi