KOMPAS.com - Tidur nyenyak atau memiliki kualitas tidur yang baik sangat penting bagi suasana hati, tingkat energi, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Dilansir dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Amerika Serikat, orang dewasa membutuhkan waktu tidur yang baik selama 7 jam atau lebih.
Penting juga untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik dengan jadwal yang teratur sehingga Anda merasa cukup istirahat saat bangun.
Kualitas tidur seseorang bergantung pada apa yang dilakukan di siang hari, seperti aktivitas fisik, makan dan minum yang dikonsumsi, dan seberapa terstimulasi mentalnya.
Baca juga: Tidur dengan Lampu Menyala atau Mati, Lebih Baik yang Mana?
Selain itu, aktivitas yang Anda lakukan pada jam-jam sebelum tidur juga menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kualitas tidur.
Dilansir dari Health, berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari ketika hendak tidur:
1. Menggunakan smartphone atau perangkat digital lainnya
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perangkat elektronik, seperti smartphone dan e-reader, atau bahkan menonton televisi sebelum tidur, dapat mengganggu kualitas tidur.
Sebaiknya, Anda menghindari untuk menggunakan perangkat teknologi pemancar cahaya setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
Cahaya (blue light) yang dipancarkan oleh komputer, smartphone, tablet, dan TV dapat mencegah produksi melatonin yang harusnya membantu tubuh agar mengantuk.
Baca juga: Gejala Anemia Sebelum Tidur di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
2. Minum kopi atau teh
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa seseorang harus menghindari minum kopi sebelum tidur.
Satu cangkir kopi mengandung sekitar 95 mg kafein yang dapat membuat Anda tetap terjaga selama berjam-jam.
Selain itu, Anda juga perlu berhati-hati untuk mengonsumsi minuman yang menjadi sumber kafein seperti teh.
Minuman teh peppermint atau chamomile mungkin bebas kafein. Namun jenis yang mengandung daun teh hitam atau teh hijau justru menjadi stimulan.
Baca juga: Mengapa Anda Tidak Boleh Minum Teh Sebelum Tidur?
3. Mengonsumsi cokelat
Selain kopi dan teh, sumber kafein tersembunyi lainnya adalah cokelat, terutama dark chocolate dengan kandungan kakao yang tinggi.
Cokelat juga mengandung theobromine stimulan, yang dapat meningkatkan detak jantung sehingga dapat menyebabkan Anda sulit tidur.
Dalam 50 gram porsi dark chocolate, mengandung sekitar 19 mg kafein dan 250 mg theobromine.
Baca juga: 6 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Insomnia, Apa Saja?
4. Mengonsumsi makanan pedas atau berlemak
Makan kenyang yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat tidur menjadi tidak nyaman.
Makanan pedas atau berlemak mungkin sangat berisiko membuat Anda susah tidur, karena terkait dengan refluks asam yang sering kali memburuk saat Anda berbaring.
Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur. Jangka waktu tersebut memberi tubuh Anda cukup waktu untuk mencerna makanan.
Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas bagi Kesehatan
5. Merokok
Nikotin adalah stimulan yang membuat sulit tidur dan dapat memperburuk insomnia. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak merokok saat mendekati waktu tidur.
Selain itu, penghentian nikotin dapat menyebabkan Anda bisa bangun lebih awal dari biasanya di pagi hari.
Hal ini tidak hanya terbatas pada rokok tradisional, cerutu, rokok elektrik, rokok menggunakan pipa, maupun tembakau kunyah dapat membuat Anda sulit tidur dan tetap terjaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.