Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Gubernur Bank Sentral AS Disebut Terlalu Kecil, Berapa Besarannya?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons/AgnosticPreachersKid
Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gubernur Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, mengungkapkan pendapatannya sebagai petinggi bank sentral Amerika Serikat (AS).

Pernyataan seputar gaji gubernur bank sentral ini diungkapkannya saat menjalani sesi wawancara bersama salah satu pendiri Carlyle Group Inc., David Rubenstein.

Dikutip dari Fortune, Rabu (8/2/2023), Powell mengaku bahwa besaran gajinya wajar dan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: Gaji Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, angka yang disebutkan pria berusia 70 tahun ini justru menuai banyak komentar.

Pasalnya, gaji gubernur bank sentral AS ini dinilai terlalu kecil dibandingkan pengaruh jabatan dalam ranah perekonomian dunia.

Komentar salah satunya datang dari media AS, Bloomberg, yang menganggap gaji Jerome Powell sama dengan rata-rata gaji pokok pegawai Wall Street, perusahaan jasa keuangan.

Baca juga: Jadi Orang Nomor Satu di Indonesia, Berapa Gaji Presiden?

Lantas, berapa gaji Jerome Powell selaku Gubernur Federal Reserve yang disebut terlalu kecil?


Gaji Gubernur Federal Reserve

Sebagai bank sentral, Federal Reserve atau The Fed memiliki tugas untuk menyelenggarakan kebijakan moneter.

Lembaga ini juga harus memastikan harga tetap stabil, serta suku bunga jangka panjang berada dalam tingkat moderat.

Menilik tugas tersebut, sudah pasti Gubernur Federal Reserve merupakan pejabat tinggi yang memegang peran penting dalam perekonomian AS.

Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa pendapatan yang dikantongi sosok Ketua The Fed pun cukup melimpah.

Kepada David Rubenstein, Jerome Powell menyebut gaji yang dia terima sebesar 190.000 dollar AS per tahun atau setara Rp 2,87 miliar per tahun.

Baca juga: Viral, Video Sebut Gaji PNS Kecil, Memang Berapa Gajinya?

Angka tersebut lebih rendah dari gaji Gubernur The Fed pada 2019, yakni sebesar 203.500 dollar AS atau sekitar Rp 3,07 miliar per tahun, menurut laman federalreserve.gov.

Dalam situs yang sama, gaji tahunan untuk anggota dewan The Fed lainnya ditetapkan senilai 183.100 dollar AS atau setara Rp 2,76 miliar per tahun.

Sementara itu, menurut data Equilar yang dikutip Insider, Selasa (14/2/2023), gaji rata-rata di antara CEO dari 100 perusahaan teratas AS mencapai sekitar 20 juta dollar AS.

Nominal itu jauh di atas pendapatan yang diperoleh Jerome Powell saat menjabat sebagai Gubernur Federal Reserve.

Baca juga: Profil dan Gaji Kepala Otorita IKN Bambang Susantono

Disebut setara gaji pegawai

Menurut Bloomberg, Rabu (15/2/2023), gaji Powell termasuk dalam kisaran biasa yang didapat profesi investment-bank associates.

Berdasarkan data dari Wall Street Oasis, rata-rata investment-bank associates dengan pengalaman tiga tahun atau lebih menghasilkan 150.000-200.000 dollar AS per tahun.

Namun, gaji tersebut belum termasuk sumber pendapatan lain termasuk bonus. Khusus bonus, rata-rata associates bisa mengantongi sekitar 50 persen dari gaji tahunan.

Baca juga: Tuntut Kesejahteraan, Berapa Gaji Perangkat Desa?

Kendati demikian, nominal bonus sangat bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor, salah satunya tahun dan perusahaan.

Adapun dalam hal kompensasi total, gaji pemimpin The Fed lebih dekat dengan gaji analis tahun ketiga yang rata-rata membawa pulang sekitar 194.000 dollar AS per tahun.

Bloomberg sendiri menuliskan, meski keputusan Powell sangat berpengaruh pada kondisi pasar global, gajinya ditentukan oleh Kongres.

Segelintir pejabat pemerintah juga terpantau memiliki penghasilan jauh lebih banyak dari Jerome Powell.

Misalnya, orang nomor satu di AS, Presiden Joe Biden yang mengantongi gaji sebesar 400.000 dollar AS per tahun atau setara Rp 6,05 miliar per tahun.

Baca juga: Pernyataan Joe Biden dan Ancaman Tenggelamnya Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi