Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Ulah Prajurit Gadungan Ajak Wanita Foto di Studio | Durasi Rawat Inap Pasien BPJS Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer Tren 18 Februari 2023

KOMPAS.com - Populer Tren sepanjang Jumat (17/2/2023) hingga Sabtu (18/2/2023) pagi adalah tentang video viral prajurit gadungan ajak wanita foto di studio.

Selain itu, populer kanal Tren selanjutnya adalah tentang batas maksimal rawat inap peserta BPJS Kesehatan.

Banyak masyarakat yang menanyakan, apakah benar pasien BPJS Kesehatan hanya bisa rawat inap maksimal tiga hari saja?

Berikut selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Prajurit gadungan ajak wanita foto di studio

Video yang memperlihatkan seorang prajurit TNI gadungan mengajak wanita yang diduga kekasihnya foto di studio ramai di media sosial Twitter.

Dalam video, pengunggah memperlihatkan prajurit TNI gadungan mengenakan seragam TNI AU lengkap dengan tanda kepangkatan dan nama M Saepul D di dada sebelah kanan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto menegaskan, foto prajurit TNI bersama gadis yang disebutkan pada unggahan tersebut adalah benar prajurit gadungan.

Viral, Video Prajurit Gadungan Ajak Wanita Foto Studio, Ini Kata TNI

2. Durasi rawat inap pasien BPJS Kesehatan

Ketika sakit dan diharuskan rawat inap, peserta BPJS Kesehatan akan mendapatkan layanan sesuai dengan kelas masing-masing.

Nah di sinilah muncul pertanyaan, apakah rawat inap pasien BPJS Kesehatan hanya dibatasi selama tiga hari saja?

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menegaskan, BPJS Kesehatan tidak membatasi durasi rawat inap peserta.

Menurutnya, sesuai aturan dan kebijakan dari BPJS Kesehatan, tidak ada pembatasan perawatan hanya tiga hari. 

Benarkah Pasien BPJS Kesehatan Hanya Bisa Rawat Inap Maksimal 3 Hari?

2. Mengenal tophi, komplikasi akibat asam urat

Tophi adalah bongkahan kristal asam urat (monosodium urate) yang menumpuk di dalam lapisan kulit, sekitar persendian, dan bagian tubuh lainnya akibat dari asam urat lanjut atau kronis.

Sebuah tophi di sekitar sendi dapat menyebabkan sendi menjadi bengkak dan cacat, dan kulit yang menutupinya menjadi meregang dan kencang, terkadang sampai ulserasi.

Salah satu penyebab tophi adalah asam urat kronis, yang disebabkan karena pasien tak membatasi makanan yang mengandung purin tinggi.

Mengenal Tophi, Komplikasi akibat Asam Urat yang Tidak Segera Diobati

4. Asteroid 2023CX1 ditemukan 7 jam sebelum tabrak Bumi

Sebuah video yang menampakkan asteroid menghantam Bumi, ramai di media sosial TikTok.

Asteroid yang bernama 2023CX1 tersebut disebut jatuh dan menembus atmosfer Bumi pada 13 Februari 2023 pukul 10.00 WIB.

Narasi dalam video menyebut, asteroid 2023CX1 atau yang sebelumnya bernama SAR2667 ini ditemukan 7 jam sebelum jatuh ke Bumi.

Fenomena jatuhnya asteoroid ini pun disebut menghasilkan fireball yang diabadikan di beberapa negara Eropa. 

Video Viral Asteroid 2023CX1 Disebut Ditemukan 7 Jam Sebelum Tabrak Bumi, Apa Dampaknya?

5. Berapa kadar asam urat normal?

Mengetahui kadar asam urat normal sangatlah penting agar bisa mencegah kemungkinan beberapa penyakit berbahaya seperti jantung koroner, batu ginjal, dan kerusakan sendi.

Kadar asam urat yang tinggi sendiri sering dikaitkan dengan makanan yang mengandung purin tinggi.

Purin terjadi secara alami di tubuh, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan tertentu.

Lantas, berapa kadar asam urat normal? 

Waspadai Bahaya Asam Urat Tinggi, Berapa Kadar Asam Urat Normal?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inten Esti Pratiwi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi