KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kecelakaan adu banteng antara bus dan truk viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak truk yang melaju di jalurnya tiba-tiba ditabrak sebuah bis dari arah yang berlawanan.
Bagian depan bis pun terlihat rusak parah, sementara truk langsung terguling usai ditabrak.
Video yang beredar diambil dari kamera CCTV sebuah toko yang berada tepat menghadap lokasi kecelakaan.
Disebutkan bahwa video kecelakaan adu banteng tersebut terjadi di Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Video viral kecelakaan adu banteng bus vs truk di Banyumas.
Baca juga: Viral, Foto Buah Stroberi di Dalam Tomat, Bagaimana Bisa Terjadi?
Kronologi
Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Bobby A Rachman membenarkan adanya insiden tersebut.
Menurutnya, insiden itu terjadi pada Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 05.45 WIB di Desa Jambu, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tepatnya di depan kantor kepala desa.
"Nggih, betul," kata Kompol Bobby saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (18/2/2023).
Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus bernomor polisi S 7450 UN datang dari arah selatan menuju ke utara.
Namun, bus tiba-tiba oleng ke kanan sesampainya di lokasi kejadian.
"Saat bersamaan dari arah berlawanan, melaju truk tangki bernomor polisi R 1372 UK," jelas dia.
Kecelakaan adu banteng pun tidak terhindarkan, karena jarak kedua kendaraan sangat dekat.
Baca juga: Viral, Video Prajurit Gadungan Ajak Wanita Foto Studio, Ini Kata TNI
Bobby menjelaskan, kecelakaan tersebut diduga akibat sopir bus yang mengantuk.
Akibat kecelakaan ini, sopir bus mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Prof. Dr. Margono Seokarjo, Purwokerto.
Kecelakaan ini pun mendapat beragam respons dari warganet dalam unggahan video.
Beberapa di antaranya menganggap, kecelakaan ini disebabkan oleh sopir bus yang akan menyalip mobil berwarna putih, bukan karena mengantuk.
"Bukan ngantuk ini mah. Ini si bus nyalip mobil putih tapi telat masuk jalur nya lagi. Murni salah sopir bis. Jalur garis lurus tanpa putus2 tapi nekat nyalip," tulis sebuah akun.
Sementara akun lain menyebut, sopir yang mengantuk dan kendaraan rem blong adalah alasan klasik dalam kecelakaan. Menurutnya, kecelakaan tersebut murni karena sopir yang ugal-ugalan.
"Alasan klasik : mengantuk sama rem blong. Padahal emang dasarnya ugal"an aja," ujar akun tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.