Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Meninggal Usai Diserang Ayam, Bukti Unggas Bisa Jadi Makhluk Berbahaya

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/KLIMKIN
Ilustrasi ayam, memelihara ayam.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang pria Irlandia meninggal dunia setelah diserang seekor ayam jantan jenis Brahma, ras asal Amerika Serikat.

Diberitakan Independent, Jumat (17/2/2023), pria bernama Jasper Kraus (67) ini kehilangan banyak darah karena luka menganga di betis.

Luka ini berasal dari tancapan taji ayam Brahma, bagian keras dan runcing pada kaki ayam jantan.

Anak korban, Virginia Guinan (33) mengatakan, Jasper adalah pawang hewan yang berpengalaman. Namun, hidupnya justru berakhir di taji seekor unggas yang hidup di sekitar rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia pun lantas memberikan peringatan, kasus ini membuktikan bahwa unggas yang tampak ramah pun bisa membahayakan.

Baca juga: Fakta-fakta Ayam Cemani, Disebut Ayam Lamborghini


Kronologi kejadian

Kejadian tak terduga ini bermula pada 28 April 2022, saat Jasper tengah berada di kebun dekat rumah, di Killahornia, Irlandia.

Kala itu, Jasper tengah mengunjungi makam anjing kesayangannya. Tiba-tiba, seekor ayam jantan jenis Brahma menyerang dari belakang dan menancapkan tajinya ke betis kiri Jasper.

Taji merupakan bagian runcing yang terdapat di belakang kaki ayam jago. Bagian tubuh ini amat tajam dan kerap digunakan ayam untuk melindungi diri atau bertarung.

Akibat tancapan taji, ayah dari dua orang anak ini kehilangan banyak darah, hingga menyebabkan serangan jantung fatal.

Menurut Virginia, ayam jantan yang membunuh sang ayah sebelumnya pernah dipelihara oleh keluarganya.

Kendati begitu, ayam ini pernah mencoba menyerang putrinya, Josie, yang saat itu baru berusia tiga tahun.

"Setahun sebelumnya, ayam jantan yang sama melompati tembok dan melompat ke punggung Josie," terang dia.

Perilaku ini membuat Virginia berniat menyingkirkan si ayam. Namun, Jasper yang berhati besar melayangkan protes dan justru mengambil alih kepemilikan ayam.

Baca juga: Mangkuk Ayam Jago Google Doodle Hari Ini, Berikut Sejarah dan Maknanya

Kehilangan banyak darah, nyawa tak terselamatkan

Dikutip dari pemberitaan People, Kamis (16/2/2023), luka sedalam 1,5 cm dari serangan unggas membuat Jasper Kraus kehilangan banyak darah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Pemilik rumah kontrakan Jasper, Corey O'Keeffe menuturkan, Jasper yang berasal dari Den Haag, Belanda ini sempat berteriak kesakitan.

Setibanya di lokasi, O'Keeffe yang disuguhi pemandangan mengerikan pun berusaha melakukan CPR selama 25 menit sebelum paramedis datang.

Dia juga menghubungi Virginia untuk mengabari kondisi ayahnya yang terkapar.

Menurut O'Keeffe, Jasper terus membisikkan kata "ayam jago" sebelum akhirnya kehilangan kesadaran karena kehabisan darah.

Begitu Virginia tiba, sang ayah masih dalam posisi terkapar bersama paramedis yang berusaha menyadarkannya.

Sayangnya, usaha itu tak berhasil dan Jasper Kraus dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.24 waktu setempat.

Berdasarkan pemeriksaan, penyebab kematian Jasper adalah aritmia atau detak jantung yang tak beraturan dalam konteks ateroma koroner dan kardiomegali atau pembesaran jantung.

Namun, seorang dokter di persidangan mencatat, kematiannya termasuk tak biasa lantaran luka menganga di betis kiri, hasil perbuatan seekor ayam jantan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi