Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Rambut Rontok yang Mudah untuk Dilakukan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Hazal Ak
Menyisir rambut ketika masih basah adalah salah satu kebiasaan penyebab rambut rontok yang perlu dihindari.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Rambut rontok merupakan masalah yang dialami banyak orang.

Kerontokan rambut akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.

Rambut manusia memang selalu beregenerasi. Rata-rata umur rambut di kepala manusia antara tiga sampai lima tahun.

Namun, bila kerontokan rambut tidak ditangani, seseorang bisa mengalami kebotakan. 

Baca juga: Benarkah Perempuan Lebih Sering Mengalami Rambut Rontok?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari HealthLine, rambut rontok terjadi ketika siklus pertumbuhan rambut terganggu.

Rambut rontok biasanya disebabkan oleh faktor genetik keluarga.

Hal itu juga terjadi seiring bertambahnya usia.

Penyebab lain kerontokan rambut, yakni telogen effluvium atau kondisi di mana banyak rambut rontok memasuki siklus istirahat. 

Telogen effluvium dapat disebabkan oleh stres, kehamilan, efek samping obat, dan kondisi Kesehatan lainnya.

Lalu bagaimana cara untuk mencegah rambut rontok?

Baca juga: 5 Kebiasaan Makan yang Dapat Menyebabkan Rambut Rontok

Cara mencegah rambut rontok

Setidaknya terdapat tujuh cara untuk mencegah seseorang mengelami kerontokan rambut, antara lain:

1. Hindari menarik rambut

Rambut yang seringa ditarik dapat menyebabkan kerusakan secara permanen

Penataan rambut dengan cara dikuncir atau dikepang ketat tergolong sebagai tindakan menarik rambut.

2. Hindari menata rambut dengan alat yang menggunakan panas tinggi Menata rambut dengan alat pemanas yang tinggi dapat mendehidrasi folikel rambut.

Alat pemanas yang dimaksud adalah alat pengering, pelurus, dan pengeriting rambut. 

3. Hindari bleaching dan pewarna rambut buatan

Bleaching rambut dapat merusak rambut karena prosesnya bisa memecah molekul protein rambut yang disebut keratin.

Mewarnai rambut dengan pewarna buatan dapat merusak rambut karena pewarna rambut mengandung zat kimia yang tidak baik bagi rambut.

Batasi penggunaan pewarna, highlight, perawatan peroksida, dan perm agar rambut tidak rontok.

Baca juga: Viral, Unggahan Rambut Rontok Parah Setelah Bleaching, Ini Kata Dokter

4. Gunakan sampo yang lembut dan cocok

Memilih sampo yang cocok dengan kondisi kulit kepala sangat penting untuk kesehatan rambut seseorang.

Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah sampo dengan bahan yang lembut.

Sebagian besar sampo mengandung sulfat.

Sebenarnya sulfat baik untuk menjaga kebersihan kulit kepala.

Namun untuk sebagian orang, sulfat dapat membuat rambut kusut, rapuh hingga memicu keringnya kulit kepala. 

Baca juga: Masalah Rambut Rontok: Penyebab, Sampo, dan Perawatannya

Kendati sudah memilih sampo yang cocok dan lembut, keramas setiap hari tetap tidak disarankan.

Hal itu karena memcuci rambut setiap hari dapat menghilangkan minyak alami pada rambut dan merusak rambut. 

5. Konsumsi makanan sehat

Dikutip dari Byrdie, konsumsi makanan yang menyehatkan bagi tubuh seperti telur, daging tanpa lemak, dan seafood penting untuk kesehatan rambut. 

Selain itu, konsumsi juga buah-buahan dan sayuran yang kaya dengan nutrisi yang berguna untuk kesehatan rambut.

6. Tidur yang cukup

Setidaknya tidur selama tujuh hingga delapan jam per hari bisa membuat rambut lebih sehat.

Tidur yang cukup bisa memicu munculnya hormon melatonin yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.

Ketika seseorang kekurangan waktu tidur, tingkat stresnya akan meningkat.

Padahal, stres bisa memicu kerontokan pada rambut.

7.  Perbanyak konsumsi omega-3

Omega-3 dapat meningkatkan pertumbuhan pada rambut.

Nutrisi ini bisa didapatkan pada minyak ikan salmon dan biji chia.

Minyak ikan salmon juga dapat mengurangi peradangan, sehingga dapat memberi ruang lebih banyak bagi folikel rambut untuk terbuka.

Baca juga: 9 Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi