Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tiga Korban Gempa Turkiye, Ditemukan Hidup Usai 11 Hari Tertimbun

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/EMRAH GUREL
Bangunan yang ambruk di Golbasi, Provinsi Adiyaman, Turkiye selatan, Rabu (8/2/2023). Gempa Turkiye dan Suriah menewaskan lebih dari 11.000 orang di kedua negara sampai hari itu.
Penulis: Farid Firdaus
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Tiga orang diselamatkan dari reruntuhan bangunan setelah 11 hari gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Tukiye.

Salah satu di antaranya adalah bocah berusia 14 tahun.

Sejauh ini, gempa yang terjadi di Turkiye dan juga Suriah pada Senin (6/2/2023) sudah menewaskan 43.000 orang berdasarkan laporan terbaru.

Saat banyak tim penyelamat internasional sudah meninggalkan zona gempa, para penyintas berhasil ditemukan hidup-hidup dari bawah rumah dan gedung yang rata dengan tanah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Update Gempa Turkiye dan Suriah: Korban Tewas Mencapai 40.000 Orang

Dikutip dari Reuters, tim penyelamat menemukan tiga orang dalam kondisi masih hidup di balik reruntuhan bangunan pada Jumat (17/2/2023).

Satu orang diselamatkan dari reruntuhan bangunan yang ambruk di provinsi selatan Hatay, 278 jam sejak gempa.

Sementara dua orang lainnya diselamatkan di kota bersejarah Antakya.

Mereka adalah Halebiye (14) dan Mustafa Avci (34).

Baca juga: Kisah Sekeluarga Selamat dari Gempa Turkiye Setelah 40 Jam Tertimbun Reruntuhan

Cerita haru mengiringi penyelamatan Mustafa Aci.

Sesaat setelah ditarik keluar dari reruntuhan, dia melakukan panggilan video dengan orang tuanya yang menunjukkan bayinya yang baru lahir.

"Ini benar-benar keajaiban. Mereka mengembalikan putra saya kepada saya," kata ayah Avci.

"Saya melihat puing-puing dan saya pikir tidak ada yang bisa diselamatkan hidup-hidup dari sana," sambungnya.

Setelah berada di rumah sakit di Mersin, Avci yang kelelahan kemudian dipertemukan kembali dengan istrinya Bilge dan anaknya, Almile.

Percakapan usai penyelamatan

Menteri Kesehatan Turkiye, Fahrettin Koca di akun Twitternya mengunggah foto remaja 14 tahun yang ditemukan selamat saat dibawa menggunakan tandu, seperti dikutip dari thenationalnews.

Kondisi anak laki-laki mengenakan masker oksigen dengan kondisi mata terbuka dan dikelilingi oleh petugas medis.

"Remaja Osman ditarik keluar pada jam ke-260 setelah upaya intens," cuit Koca.

Koca juga membagikan video Avci saat menelepon kerabatnya sesaat setelah nyawanya berhasil diselamatkan.

"Saya baik-baik saja, tidak ada masalah," katanya saat menelepon kepada pria di ujung telepon.

Dia lalu menanyakan kabar ibunya. "Bagaimana kabar ibuku dan yang lainnya," tanyanya.

"Mereka semua baik-baik saja, mereka menunggumu," jawab pria di ujung telepon, seraya berteriak.

Baca juga: Kisah Pilu Anak Terjebak Hampir 45 Jam di Reruntuhan dari Gempa Turkiye

Gempa di Turkiye melanda 11 provinsi dengan pusat gempa berada di darat.

Selain puluhan ribu korban tewas, gempa dahsyat pada pagi buta itu juga mengakibatkan ribuan bangunan rusak.

Selain itu, diperkirakan banyak korban yang masih hilang dalam bencana terburuk negara itu.

Pejabatan Turki menyebut operasi penyelamatan di tiga provinsi, yakni Adana, Kilis, dan Sanliurfa telah dihentikan.

Baca juga: 5 Penyebab Gempa Turkiye Sangat Merusak, Ini Penjelasan BMKG

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: CEK FAKTA: Klaim Keliru soal Fenomena Misterius Sebelum Gempa Turkiye

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi