Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Anxiety Disorder? Kenali Penyebab dan Cara Menanganinya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Tinnakorn Jorruang
Ilustrasi penyebab anxiety disorder?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Anxiety disorder atau gangguan kecemasan adalah perasaan takut, cemas dan gelisah yang sering kali muncul tanpa sebab.

WHO mengkategorikan anxiety disorder sebagai salah satu dari penyakit gangguan mental.

Disebutkan selama 2019, ada sekitar 301 juta orang yang hidup dengan anxiety disorder, di mana 58 juta dari mereka adalah anak-anak dan remaja.

Jenis gangguan mental ini ditandai dengan ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan hingga dapat mempengaruhi perilaku.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Semakin Besar Anxiety maka Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan?


Apa itu anxiety disorder?

Dilansir dari National Library of Medicine NIH, anxiety atau kecemasan adalah perasaan takut yang disertai gelisah.

Perasaan tersebut merupakan reaksi normal terhadap stres, dan rasa cemas juga dapat memberi dorongan energi atau membantu seseorang untuk fokus.

Ketika merasa cemas, Anda mungkin akan berkeringat, merasa gelisah dan tegang, hingga detak jantung menjadi lebih cepat.

Dan ketika kecemasan yang anda rasakan berlebihan, itu bisa menjadi anxiety disorder. Hal ini mengakibatkan rasa takut dan gelisah secara terus menerus.

Anxiety disorder sendiri adalah kondisi di mana seseorang memiliki kecemasan yang tidak kunjung hilang dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

Kondisi tersebut bahkan bisa mengganggu mental dan aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan, sekolah, hingga hubungan dengan orang lain.

Baca juga: Meredakan Anxiety dengan Aroma Bakaran Daun Salam, Begini Caranya

 

Penyebab anxiety

Dilansir dari Mayoclinic, penyebab pasti anxiety disorder belum sepenuhnya dipahami. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi tersebut.

Pengalaman hidup seperti peristiwa traumatis juga bisa memicu seseorang mengalami anxiety disorder, terlebih bagi mereka yang sudah rentan terhadap kecemasan.

Selain itu, sifat bawaan juga bisa menjadi faktor risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder:

1. Trauma

Anak-anak yang mengalami trauma atau menyaksikan peristiwa traumatis, berisiko lebih tinggi mengalami anxiety disorder di beberapa titik dalam hidupnya.

Selain itu, orang dewasa yang mengalami peristiwa traumatis juga dapat mengembangkan anxiety disorder.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman untuk Meredakan Anxiety

2. Stres karena suatu penyakit

Memiliki kondisi kesehatan atau penyakit serius umumnya membuat seseorang menjadi khawatir berlebihan tentang kondisi maupun pengobatannya.

Bagi sebagian orang, kecemasan juga terkait dengan masalah kesehatan yang mendasarinya seperti penyakit jantung, diabetes, hipertiroidisme, dan lain-lain.

3. Penumpukan stres

Peristiwa besar atau stres kecil yang menumpukan dalam kehidupan stres dapat memicu rasa cemas yang berlebihan, sehingga menyebabkan seseorang mengalami anxiety disorder.

Misalnya, dalam waktu yang berdekatan, seseorang mengalami peristiwa kematian anggota keluarga, stres kerja, atau kekhawatiran berkelanjutan tentang keuangan.

Baca juga: Untuk Penderita Anxiety, Ini Cara Meredakan Kecemasan di Tengah Kabar Duka

4. Kepribadian

Orang dengan tipe kepribadian tertentu lebih bisa menjadi penyebab anxiety disorder. Beberapa orang rentan terhadap gangguan kecemasan daripada yang lain.

Selain itu, kondisi ini juga dapat diturunkan dalam keluarga. Sehingga seseorang yang memiliki keluarga dengan gangguan kecemasan, ia berisiko besar akan mengalaminya juga.

5. Gangguan mental lainnya

Orang dengan gangguan kesehatan mental lain, seperti depresi, sering kali juga akan mengalami anxiety disorder.

6. Narkoba atau alkohol

Penggunaan narkoba dan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan atau memperburuk rasa cemas, sehingga berpotensi besar menyebabkan anxiety disorder.

Baca juga: Benarkah Vitamin B Kompleks Bisa Redakan Stres dan Depresi?

 

Tips mencegah anxiety disorder

Tidak ada cara pasti untuk memprediksi faktor apa yang menyebabkan seseorang mengalami anxiety disorder, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak gejalanya, antara lain:

1. Tangani sedini mungkin

Anxiety disorder sama seperti kebanyakan kondisi gangguan mental lainnya, akan semakin parah dan bisa lebih sulit diobati jika dibiarkan. Periksa dan dapatkan pertolongan sesegera mungkin.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Apa Saja?

2. Tetap aktif dan jangan menyendiri

Lakukanlah aktivitas yang Anda sukai dan yang membuat perasaan menjadi lebih nyaman dengan diri sendiri.

Nikmati juga interaksi sosial dan hubungan yang penuh perhatian dengan teman, pasangan, maupun keluarga. Hal tersebut dapat mengurangi rasa kekhawatiran Anda.

3. Hindari penggunaan alkohol atau narkoba

Penggunaan alkohol dan obat-obatan dapat menyebabkan atau malah memperburuk kondisi anxiety disorder.

Jika Anda tidak dapat berhenti sendiri, cobalah untuk menemui dokter atau cari lembaga pendukung yang dapat membantu Anda agar berhenti.

Baca juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi