Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hepatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Mohammed Haneefa Nizamudeen
Apa itu hepatitis? Penyebab dan gejala hepatitis.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.con - Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan pada hati.

Biasanya Hepatitis terjadi akibat infeksi virus atau kerusakan hati yang disebabkan oleh mengonsumsi alkohol berlebihan.

Ada beberapa jenis hepatitis, mulai dari yang sembuh tanpa masalah serius, hingga hepatitis kronis yang menyebabkan jaringan parut pada hati (sirosis), hilangnya fungsi hati, dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker hati.

Baca juga: 5 Definisi Kasus pada Penyakit Hepatitis Akut dan Penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu hepatitis?

Dikutip dari laman WHO, Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular dan agen tidak menular yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Ada lima jenis utama virus hepatitis, disebut sebagai hepatitis tipe A, B, C, D, hingga tipe E.

Secara khusus, tipe B dan C menjadi tipe hepatitis yang menyebabkan penyakit kronis pada ratusan juta orang dan merupakan penyebab paling umum dari sirosis hati, kanker hati, dan kematian terkait virus hepatitis.

Diperkirakan 354 juta orang di seluruh dunia hidup dengan hepatitis B atau C, dan untuk sebagian besar masih di luar jangkauan pengobatan.

Baca juga: Update Sebaran 14 Kasus Dugaan Hepatitis Akut

Gejala hepatitis

Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Britania Raya, hepatitis jangka pendek (akut) sering kali tidak memiliki gejala yang terlihat. Sehingga, sering kali tidak disadari.

Jika hepatitis berkembang, gejala yang muncul meliputi:

Hepatitis jangka panjang (kronis) juga mungkin tidak memiliki gejala yang jelas, sampai hati berhenti bekerja dengan baik (gagal hati) dan hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan darah.

Jika tidak segera ditangani, pada tahap selanjutnya dapat menyebabkan penyakit kuning, pembengkakan di kaki, kebingungan, dan darah pada tinja atau ketika muntah.

Baca juga: Benarkah Hepatitis Akut Menular Melalui Udara? Ini Penjelasan Kemenkes

 

Penyebab hepatitis

Dilansir dari Healthline, hepatitis yang menular disebabkan oleh beberapa hal tergantung tipe penyakitnya, yakni sebagai berikut:

  • Hepatitis A, tertular Hepatitis A Virus yang berada dalam makanan atau air
  • Hepatitis B, kontak dengan Hepatitis B Virus dalam cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, atau air mani
  • Hepatitis C, kontak dengan Hepatitis C Virus dalam cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, atau air mani
  • hepatitis D, kontak dengan darah yang mengandung Hepatitis D Virus
  • hepatitis E, tertular Hepatitis E Virus dalam makanan atau air

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Menyerang Anak-anak, Begini Alur Pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan

Sedangkan penyebab hepatitis tidak menular paling sering disebabkan oleh infeksi dan juga faktor-faktor lain sebagai berikut:

1. Alkohol dan racun lainnya

Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan pada organ hati. Kondisi tersebut disebut sebagai hepatitis alkoholik.

Alkohol secara langsung melukai sel-sel hati seseorang dan semakin lama menyebabkan kerusakan permanen, penebalan atau jaringan parut pada jaringan hati (sirosis), dan gagal hati.

Penyebab risiko terkena hepatitis lainnya adalah penyalahgunaan obat dan paparan racun.

Baca juga: WHO Kaji Peran Covid-19 dalam Kasus Hepatitis Misterius, Apa Hasilnya?

2. Respon sistem autoimun

Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan salah mengira bahwa hati sebagai organ yang berbahaya, kemudian menyerangnya.

Hal ini menyebabkan peradangan berkelanjutan yang berkisar pada kondisi ringan hingga berat, bahkan sering kali menghambat fungsi hati.

Kondisi ini tiga kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Tips pencegahan hepatitis

Ada vaksin yang dapat membantu melindungi Anda dari banyak virus hepatitis. Dan beberapa tindakan yang meminimalkan risiko terpapar virus ini juga merupakan bentuk pencegahan yang penting.

1. Vaksin hepatitis

Vaksin untuk hepatitis A umum tersedia dan dapat membantu mencegah kontraksi Hepatitis A Virus.

Vaksin ini terdiri dari dua dosis dan sebagian besar anak mulai divaksinasi pada usia 12 hingga 23 bulan. Vaksin ini juga tersedia untuk orang dewasa dan juga dapat mencakup vaksin hepatitis B.

Vaksinasi hepatitis B sendiri direkomendasikan untuk semua bayi yang baru lahir. Dokter biasanya memberikan serangkaian tiga vaksin selama 6 bulan pertama masa kanak-kanak.

Vaksinasi terhadap hepatitis B juga dapat mencegah hepatitis D. Sayangnya, saat ini belum tersedia vaksin untuk hepatitis C atau E.

Baca juga: Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

2. Mengurangi paparan

Virus hepatitis dapat menular dari satu orang ke yang lain melalui kontak dengan cairan tubuh, air, dan makanan yang mengandung agen menular.

Meminimalisir risiko kontak dengan virus tersebut dapat membantu mencegah penularan virus hepatitis.

Menjalankan pola hidup yang bersih adalah salah satu cara untuk terhindar dari tertular penyakit hepatitis A dan E.

Virus penyebab kondisi hepatitis A dan E biasanya ada di dalam air. Jika Anda bepergian ke negara atau wilayah dengan prevalensi hepatitis yang tinggi, sebaiknya hindari hal berikuti:

  • Air lokal
  • Es
  • Kerang dan tiram mentah atau setengah matang
  • Buah dan sayuran mentah

Baca juga: Anak Sekolah Rentan Terkena Hepatitis Akut, Ahli Beberkan Tips Mencegahnya

Virus hepatitis B, C, dan D dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung agen infeksi virus tipe tersebut.

Anda bisa mengurangi risiko dengan menghindari kontak dengan cairan yang mengandung virus tersebut dengan:

  • Tidak berbagi jarum
  • Tidak berbagi pisau cukur
  • Tidak menggunakan sikat gigi orang lain
  • Tidak menyentuh darah yang tumpah

Hepatitis B dan C juga dapat menular melalui hubungan seksual dan kontak seksual. Menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom, selama aktivitas seksual dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal 5 Jenis Hepatitis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi