Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Dosen UII Hilang Usai Kunjungan ke Norwegia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Foto dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (tangkapan layar website UII Yogya)
Penulis: Farid Firdaus
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang setelah mengikuti kegiatan kampus di luar negeri.

Kasus hilangnya Ahmad Munasir sudah dilaporkan keluarganya ke Polda DIY.

Polisi, keluarga, dan pihak kampus hingga kini masih berupaya mencari tahu keberadaan Ahmad Munasir.

Berikut fakta-fakta hilangnya dosen berusia 36 tahun tersebut dirangkum dari Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Hilang setelah kunjungan ke University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.

Ahmad Munasir dilaporkan hilang setelah mengikuti rangkaian aktivitas mobilitas global di USN, Norwegia bersama tim dari UII Yogaykarta.

Kunjungan ke USN dilakukan untuk mempererat kerjasama kedua universitas dengan dukungan pendanaan Uni Eropa melalui skema Erasmus+.

Rombongan dari UII yang mengunjungi USN terdiri dari empat orang, termasuk Rektor UII Fathul Wahid.

Tim tersebut berada di USN selama sepekan sejak 5 Februari 2023.

Pada 12 Februari 2023, tim meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo.

2. Rute penerbangan melalui Arab Saudi dan Turki

Saat kembali ke Indonesia, tim UII terbagi dalam tiga penerbangan berbeda.

Ahmad Munasir berada dalam penerbangan melalui Riyadh, Arab Saudi dan Istanbul, Turki.

Menurut rencana yang disampaikan secara lisan, rute perjalannnya adalah Oslo-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

Perjalanan ke Riyadh dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut.

Sebelum ke Oslo, Ahmad Munasir memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Riyadh.

3. Pesan terakhir ke istri

Ahmad Munasir tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga istrinya.

Namun, sebelum hilang, Ahmad Munasir sempat mengirim pesan kepada istrinya pada 12 Feburuari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul.

Bunyi pesannya, "menunggu boarding".

Sejak itu, Ahmad Munasir tidak pernah mengirim pesan lagi.

4. Keluarga sempat menunggu di bandara

Menurut informasi lisan yang diberikan Ahmad Munasir dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada istri, Ahmad Munasir seharusnya tiba di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.

Saat itu, adik Ahmad Munasir menunggu di pintu kedatangan, namun tidak mendapati sang kakak.

Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad Munasir diketahui tidak ada dalam manifes penerbangan yang mendarat pada hari itu.

5. Upaya pencarian

Pihak UII sudah berupaya mencari tahu keberadaan Ahmad Munasir, salah satunya menghubungi yang bersangkutan, namun belum membuahkan hasil.

"Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk emai, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons," demikian pernyatan resmi di website UII, Sabtu (18/2/2023).

Selain itu, UII juga sudah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu, yakni KBRI di Norwegia dan Turki, serta panita konferensi yang memesankan tiket.

Kontak juga dilakukan dengan Turkish Airline di Oslo untuk memastikan Ahmad Munasir telah naik pesawat.

Saat ini, UII masih menunggu informasi dari kantor maskapai tersebut di Jakarta.

6. Jejak daring terakhir di Turki

Pelacakan keberadaan Ahmad Munasir juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring.

Hasil pelacakan, terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00.

Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.

UII mengimbau pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan Ahmad Munasir untuk menghubungi nomor WhatsApp Humas UII di 082131737773.

 (Sumber: Kompas.com/David Oliver Purba I Editor: David Oliver Purba)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi