KOMPAS.com - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) dilaporkan hilang setelah berkunjung ke Norwegia untuk kegiatan akademis.
Diberitakan Kompas.com, Minggu (19/2/2023), bermula saat Ahmad mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN), Oslo, Norwegia, pada 5-12 Februari 2023.
Selain Ahmad, UII juga mengirimkan tiga delegasi lain, termasuk sang rektor, Prof Fathul Wahid.
"Setelah sepekan di USN, pada 12 Februari 2023, tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Saya berjumpa AMRP terakhir di Oslo pada malam 11 Februari 2023," ungkap Fathul.
Baca juga: Biaya Kuliah UII Yogyakarta Tahun Ajaran 2022/2023
Berdasarkan rencana, Ahmad Munasir akan menempuh rute perjalanan Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta, dan dijadwalkan tiba pada Kamis (16/2/2023) pukul 18.00 WIB.
Namun, hingga kini, keberadaannya belum diketahui. Pihak UII pun mengajukan permohonan perlindungan untuk Ahmad Munasir Rafie Pratama melalui Kementerian Luar Negeri.
Selain itu, UII juga mengirimkan surat kepada Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice atau pemberitahuan orang hilang.
Baca juga: 6 Fakta Dosen UII Hilang Usai Kunjungan ke Norwegia
Lantas, bagaimana sosok Ahmad Munasir Rafie Pratama, seorang dosen UII yang hingga kini tak bisa dikontak?
Profil Ahmad Munasir Rafie Pratama
Pria berusia 33 tahun ini memiliki tinggi badan 175 cm dengan berat 68 kg.
Berkulit sawo matang dan berambut ikal, Ahmad memiliki ciri khusus berupa tahi lalat di pipi kanan dan di bawah mata kiri.
Sementara itu dikutip dari laman UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama merupakan seorang dosen di Jurusan Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UII Yogyakarta.
Dia adalah seorang asisten profesor dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Informatika.
Baca juga: Prilly Latuconsina Jadi Dosen di UGM, Mengajar Apa?
Pada 2019, Ahmad Munasir mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang Teknologi, Kebijakan, dan Inovasi dari Stony Brook University, State University of New York, Amerika Serikat.
Dia memperoleh gelar tersebut dengan menggunakan beasiswa Fulbright.
Di saat bersamaan, Ahmad Rafie Pratama juga menyempatkan mengambil beberapa mata kuliah New York University and Teachers College, Columbia University, di bawah Inter-University Doctoral Consortium.
Sebelumnya, Ahmad tercatat meraih gelar Master dari Monash University di Australia pada 2011 dan gelar Sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2008.
Rincian pendidikan Ahmad Munasir Rafie Pratama
Berikut rincian riwayat pendidikan Ahmad Munasir Rafie Pratama:
- Ph.D. (Doctor of Philosophy) dari Stony Brook University, The State University of New York, Amerika Serikat
- M.I.T. (Master of Information Technology) dari Monash University, Australia
- S.T. (Sarjana Teknik) dari UGM, Yogyakarta, Indonesia.
Ahmad diketahui memiliki minat penelitian terhadap teknologi informasi, khususnya teknologi seluler, serta society atau masyarakat.
Beberapa yang diminati dosen UII ini, mulai dari m-learning, m-commerce, aplikasi seluler, media sosial, permainan seluler, dan keamanan perangkat seluler.
Ahmad menggabungkan metode penelitian tradisional dengan pendekatan ilmu komputasi dan ilmu data guna membantu menjembatani ilmu komputer atau teknologi informasi dan ilmu sosial.
Baca juga: UII Kirim Surat ke Interpol Ajukan Yellow Notice untuk Cari Dosennya yang Hilang, Apa Itu?
Jejak terakhir dosen UII hilang
Sebelum dinyatakan hilang, tim dari UII menemukan jejak digital Ahmad Munasir di Turkiye.
Jejak tersebut berupa aktivitas sign out atau keluar Google Drive pada Senin (13/2/2023) pukul 03.00 WIB dan 08.00 WIB.
Artinya, Ahmad Munasir telah berada di Istanbul, Turkiye pada 12 Februari 2023 sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat.
"AMRP sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII," ujar Fathul.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah Ahmad sudah meninggalkan Istanbul menuju Riyadh atau belum.
"Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas," imbuh dia.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Bilik Swab Ciptaan Dosen UGM
Di sisi lain, Rektor UII ini menerangkan, Ahmad sempat mengirimkan pesan kepada sang istri pada Minggu (12/2/2023) siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat menuju Istanbul.
Adapun pesan tersebut, berbunyi, "Menunguu boarding". Sejak saat itu, dosen informatika ini tidak pernah lagi mengirimkan pesan.
Kontak melalui berbagai media, termasuk email, pun belum mendapat respons dari dirinya.
UII pun memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan salah seorang akademisinya segera diketahui, dan ditemukan dalam kondisi sehat serta baik.
UII juga mengimbau kepada para pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama untuk menghubungi nomor WhatsApp Humas UII, 0821 3173 7773.
Baca juga: Sederet Kontroversi Ade Armando, Dosen UI yang Dikeroyok hingga Babak Belur Saat Demo 11 April
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.