Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Penyebab Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi Basarnas Jambi.
Basarnas Jambi turunkan Personel Selamatkan Rombongan Helikopter Kapolda Jambi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Helikopter rombongan Kapolda Jambi dilaporkan mendarat darurat di hutan Kerinci, Minggu (19/2/2023).

Sebanyak 8 orang yang terdiri dari 3 awak dan 5 penumpang termasuk Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono selamat meskipun mengalami luka-luka.

Dilansir dari Kompas.com (19/2/2023), berikut daftar nama penumpang helikopter rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat:

  1. Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap
  2. Copilot AKP Amos Freddy P Sitompul
  3. Mekanik an AIPDA Susilo
  4. Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono
  5. Dir Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira
  6. Dir Polair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan.
  7. Koorspripim Kompol Ayani
  8. ADC Briptu Muhardi Aditya.

Hingga Senin (20/2/2023) pagi, proses evakuasi korban masih terus dilakukan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Nama-nama Penumpang dan Awak Helikopter Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat di Hutan Kerinci


Kronologi kejadian

Diberitakan sebelumnya, insiden ini bermula ketika Kapolda Jambi hendak bertolak ke Kerinci untuk melakukan kunjungan kerja dan meresmikan gedung baru SPKT Polres Kerinci.

Rombongan itu berangkat dari Bandara Sultan Thaha, Jambi menggunakan helikopter Polri jenis Super Bell 3001, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Penerbangan mereka dijadwalkan tiba di Bandara Depati Parbo pukul 10.45 WIB.

Namun, pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapatkan laporan bahwa helikopter rombongan Kapolda Jambi itu jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol mulia Prianto menyatakan bahwa helikopter tersebut mendarat darurat.

"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," ujar Mulia, dikutip dari Kompas.com (19/2/2023).

Tim SAR di Kerinci, TNI-Polri, dan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) segera dikerahkan untuk menyisir lokasi yang diduga tempat jatuhnya helikopter tersebut.

Baca juga: Evakuasi Penumpang Helikopter Rombongan Kapolda Jambi dari Jalur Udara Dihentikan, Jalur Darat Tetap Dilanjutkan

Penyebab helikopter mendarat darurat

Pihak kepolisian masih menginvestigasi pendaratan darurat yang dilakukan helikopter rombongan Kapolda Jambi ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa penyebab sementara helikopter terpaksa mendarat darurat adalah karena cuaca.

"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” terang dia, dilansir dari Kompas.com (19/2/2023).

Selain cuaca buruk, Sigit berkata bahwa pendaratan darurat juga dilakukan karena kabut yang menyelimuti jalur penerbangan sehingga jarak pandang terbatas.

Baca juga: Korban Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Belum Berhasil Dievakuasi

Proses evakuasi temui kendala

Sejak Minggu (19/2/2023) sore, ratusan personel Basarnas, Brimob, TNI-Polri serta warga dikerahkan untuk proses evakuasi helikopter rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darutat di hutan Kerinci.

Evakuasi helikopter itu dilakukan melalui jalur darat dan udara menggunakan 3 helikopter.

Namun, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan bahwa proses evakuasi menemui kendala berupa cuaca buruk.

"Evakuasi jalur udara dihentikan sementara karena cuaca buruk. Keadaan medan berkabut dan sudah gelap," ujarnya dalam Kompas.com (19/2/2023).

Namun, Mulia memastikan bahwa evakuasi jalur darat masih tetap dilanjut meskipun memakan waktu 4-5 jam perjalanan menembus hutan dan perbukitan.

Hari ini, proses evakuasi masih berlanjut dengan tambahan satu unit helikopter dan 11 orang Tim SAR Korps Kepolisian Air dan Udara Baharkam Polri.

(Sumber: Kompas.com/ Suwandi, Irfan Kamil | Editor: Khairina, Bagus Santosa, Andi Hartik, Fabian Januarius Kuwado)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi