Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Walahar Ekspres Berasap Saat Berhenti di Stasiun Cikarang, Ini Penjelasan KCI

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Instagram @jalur5
Warganet melapaorkan KA Walahar Ekspres terlihat seolah-olah mengeluarkan asap saat berhenti di Stasiun Cikarang pada Sabtu (19/2/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang warganet merekam detik-detik kereta api (KA) Walahar Ekspres mengeluarkan asap ketika berhenti di Stasiun Cikarang.

Video tersebut diunggah oleh akun ini pada Sabtu (19/2/2023) dan sudah ditayangkan sebanyak 22.400 kali hingga Senin (20/2/2023).

"Lokomotif CC 201 91 yang menarik KA Walahar Ekspres terlihat mengeluarkan uap di Stasiun Cikarang. Hal ini sebagai efek hujan deras di Bekasi Raya hari ini (19/2)," tulis pengunggah dalam keterangan video.

Dalam unggahan tersebut, bagian atap gerbong KA Walahar Ekspres tampak berasap. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, tidak terlihat kepanikan di sekitar peron maupun lingkungan stasiun ketika peristiwa tersebut terjadi.

Dua orang petugas stasiun yang terekam dalam video juga menjalankan tugas mereka dan tidak terganggu dengan keluarnya asap dari KA Walahar Ekspres.

Baca juga: Sempat Alami Gangguan, Kecepatan KRL Relasi Rangkasbitung-Tanah Abang Dibatasi

Komentar warganet

Warganet yang menyaksikan video tersebut lantas berspekulasi soal penyebab keluarnya asap dari KA Walahar Express.

Sebagian warganet menduga asap keluar dari KA Walahar Express karena overheat atau suhu panas yang berlebihan.

Sedangkan, sebagian dari mereka juga menduga mesin mengalami gangguan karena suhu panas yang terkena guyuran air hujan.

"Mesin panas kena air jadi ngebul," tulis akun @bagas********.

"Kobong apa uap panas mesin lokomotif ya ?..sebab pernah naik lodaya brenti stasiun Cipendeuy tiba2 turun hujan deras berkabut . Bag roda dan atap mesin lokomtif keluarin uap asap karena sublimasi perubahan suhu yang drastis," timpal akun @taufi**********.

"Bagian yg lumrah trjadi penguapan air hujan, krn bagian itu penampang radiatornya. Jd kalo kena air, langsung menguap-ber asap," balas akun @edy*****.

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) soal keluarnya asap dari KA Walahar Ekspres saat berhenti di stasiun?

Baca juga: KRL Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung Alami Gangguan di Parung Panjang

Lihat Foto
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA
Ilustrasi KRL, Stasiun Manggarai

Penjelasan KCI

External Relations & Corporate Image Care Manager KCI Leza Arlan menjelaskan soal beredarnya video KA Walahar Express mengeluarkan asap ketika berhenti di stasiun.

Ia menyampaikan bahwa keluarnya asap dari KA tersebut terjadi pada Sabtu, 19 Februari 2023.

Leza juga membenarkan KA yang terekam dalam video adalah Walahar Ekspres yang sedang berhenti di Stasiun Cikarang.

"Iya benar Walahar," ujar Leza ketika dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Kendati demikian, Leza membantah bahwa KA tersebut mengeluarkan asap saat berhenti di stasiun seperti yang dispeskulasikan warganet.

Keluarnya efek seperti berasap dari KA WalaharEkspres , jelas Leza, disebabkan oleh kondisi hujan disertai angin kencang.

"Dikarenakan kondisi sedang hujan deras disertai angin kencang membuat seolah-olah asap yang keluar dari kereta," ujar Leza.

Ia juga menyampaikan, KA Walahar Express dalam kondisi baik-baik saja dan tidak mengalami kendala apa pun.

Baca juga: Viral, Unggahan Penumpang KRL Menyeberang di Stasiun Yogyakarta Malah Terbawa KA Bandara, Ini Ceritanya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi