Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat, Bantu Turunkan Risiko Penyakit Kronis

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Rodion Kutsaev
Tomat adalah sayuran yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan asam urat dalam darah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi dan asam urat merupakan masalah kesehatan yang saling berkaitan. Pada penderita kolesterol tinggi, risiko menderita penyakit asam urat pun lebih tinggi.

Dikutip dari Kompas.com, penelitian dalam International Journal of Cardiology pada 2008 menunjukkan, kadar asam urat tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan lemak darah lain.

Selain itu, studi lain pada 2019 dalam Lipids in Health and Disease menyebutkan, sebanyak 3.884 sukarelawan berisiko terkena asam urat tinggi hingga dua kali lipat apabila memiliki kolesterol trigliserida di atas ambang batas normal.

Baik kolesterol maupun asam urat tinggi juga meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti masalah jantung dan pembuluh darah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untungnya, sejumlah sayuran membantu menurunkan kadar kolesterol sekaligus asam urat dalam darah.

Lantas, apa saja sayuran penurun kolesterol dan asam urat?

Baca juga: 6 Sayuran Penurun Asam Urat, Rendah Purin dan Kaya Nutrisi


Sayuran penurun kolesterol dan asam urat

Konsumsi makanan sembarangan menjadi salah satu penyebab tingginya kadar kolesterol dan asam urat dalam darah.

Oleh karena itu, perlu untuk mengatur pola makan agar kadar keduanya kembali normal. Beberapa sayuran pun bisa menjadi pilihan sehat bagi penderita kolesterol dan asam urat tinggi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sayuran penurun asam urat maupun kolesterol:

1. Brokoli

Dikutip dari WebMD, brokoli adalah sayuran kaya nutrisi yang menyehatkan jantung karena membantu mengelola kadar kolesterol dan asam urat dalam darah.

Sebagai sayuran penurun kolesterol dan asam urat, brokoli mengandung banyak serat dan vitamin C. 

Serat ini akan menempel pada kolesterol dan membantu mengeluarkannya dari tubuh secara alami. Brokoli juga mengandung beta-karoten yang membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat dalam darah.

Sementara vitamin C, membantu menurunkan kadar sekaligus mengurangi rasa nyeri akibat asam urat.

Sayuran ini juga masuk kategori makanan rendah purin, sehingga aman bagi penderita asam urat. Tercatat, brokoli hanya mengandung sekitar 70 miligram purin per 100 gramnya.

Baca juga: 7 Sayuran Penurun Kolesterol, Buat Jantung dan Tubuh Lebih Sehat

2. Tomat

Tomat yang secara ilmu kuliner disebut sebagai sayur, kaya akan kandungan likopen, zat pemberi warna merah atau oranye pada tumbuhan.

Dilansir dari Everyday Health, studi pada 2011 menunjukkan, konsumsi 25 miligram likopen setiap hari membantu mengurangi kadar kolesterol jahat hingga 10 persen.

Artinya, konsumsi tomat turut membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.

Di sisi lain, tomat juga kaya akan vitamin C yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Bukan hanya itu, kandungan vitamin ini turut membantu tubuh meredakan gejala nyeri di persendian saat asam urat kambuh.

Baca juga: Studi: Komponen dalam Kayu Manis Bisa Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak Lainnya

3. Wortel

Wortel adalah sayuran penurun kolesterol dan asam urat selanjutnya. Manfaat sayuran ini tak lepas dari kandungan serat yang melimpah.

Seperti dijelaskan sebelumnya, serat membantu "menarik" kolesterol dan menurunkan kadarnya dari dalam darah.

Kandungan serat, seperti dikutip laman Teacher's Grace, juga membantu tubuh menyerap asam urat berlebih dalam aliran darah.

Tak sampai di situ, sayuran ini kaya akan antioksidan yang sangat bagus dalam mengontrol produksi enzim untuk mengoksidasi asam urat menjadi senyawa lebih mudah larut.

Baca juga: 5 Buah Penurun Kolesterol, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Stroke

4. Seledri

Seledri terutama bagian biji mengandung banyak senyawa bermanfaat, seperti luteolin (golongan flavonoid), 3-n-butylphthalide, dan beta-selinene.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran dalam menghambat produksi asam urat dalam tubuh, seperti menurut laman Healthline.

Selain asam urat, senyawa 3-n-butylphthalide dalam sayuran ini juga memiliki efek positif terhadap pengurangan kolesterol jahat.

Sebab, senyawa 3-n-butylphthalide ini akan membantu sekresi asam empedu atau steroid, yang berperan dalam menurunkan kolesterol dalam darah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi