KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 6,4 kembali mengguncang Turkiye pada Senin (20/2/2023) malam.
Kali ini getaran gempa bumi dirasakan hingga Suriah, Lebanon, Mesir hingga Israel.
Pusat Seismologi Mediteranioa Eropa (EMSC) mengatakan bahwa gempa terjadi di kedalaman dangkal 2 kilometer.
Baca juga: Mengapa Gempa Turkiye-Suriah Bisa Langsung Memicu Gempa di Sesar Lainnya?
Dilansir dari NBC News, Pemerintahan Turki melaporkan bahwa gempa kali ini berpusat di kota Uzunbag di Provinsi Hatay Turkiye.
Gempa kali ini merupakan gempa paling kuat yang dirasakan warga Turkiye setelah gempa magnitudo 7,8 terjadi pada Senin (6/2/2023).
Pihak berwenang Turkiye mencatata lebih dari 6.000 gempa susulan terjadi sejak 6 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Cerita Kesaksian WNI Korban Gempa Turkiye, Wisata yang Menyisakan Trauma
Dampak gempa: 3 orang tewas dan bangunan tusak
Dikutip dari Reuters, getaran gempa Turkiye kali ini terasa lebih lama.
Tiga orang dilaporkan tewas sementara 213 lainnya mengalami luka-luka.
Sejumlah gedung dan bangunan apartemen juga dilaporkan mengalami kerusakan.
"Kami menerima pesan bahwa orang-orang masih berada di bangunan mereka," kata Wali Kota Hatay Lutfu Savas, dilansir dari New York Times.
Listrik di kota pesisir Tukiye Iskenderun juga dilaporkan padam usai gempa terjadi.
Polisi dan tim segera melakukan pencarian dan evakuasi terhadap para korban yang mungkin masih terjebak.
Baca juga: Kisah Tiga Korban Gempa Turkiye, Ditemukan Hidup Usai 11 Hari Tertimbun
Masih menyisakan trauma
Warga yang berada di hotel Sheraton, kota Adana mengaku masih mengalami trauma saat gempa M 6,3 kembali mengguncang Turkiye.
"Saya gemetar. Kami semua trauma," ujar Asu Askit, isteri pemilik hotel tersebut.
Dia bahkan mengaku memilih untuk tinggal di mobilnya setelah kejadian gempa tersebut.
Saat gempa terjadi, sejumlah warga yang berada di hotel tersebut berdesakan di lift untuk bergegas keluar dari bangunan itu.
Kepanikan dan trauma juga terjadi di Suriah. Beberapa warga dirawat karena terinjak-injak penduduk lainnya saat melarikan diri dari bangunan.
Baca juga: Kisah Keluarga Palestina, Melarikan Diri dari Perang di Gaza, Tewas dalam Gempa Turkiye
Imbauan pemerintah Turkiye
Pemerintah Turkiye memperingatkan penduduk agar menjauh dari zona gempa dan menghindari bangunan rusak.
Badan bencana nasional negara itu juga mengingatkan warganya agar menjauh dari bibir pantai Mediterania lantaran permukaan air laut yang dikhawatirkan naik hingga 50 cm pascagempa terjadi.
Baca juga: Ramai soal Perilaku Aneh Burung dan Anjing Sebelum Gempa Turkiye, Bisakah Jadi Prediksi Akan Terjadi Gempa?