Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,3 Kembali Guncang Turkiye, 3 Tewas dan 213 Luka-luka

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/KHALIL HAMRA
Bangunan yang hancur akibat gempa Turkiye bermagnitudo 7,8 di Antakya, Rabu (8/2/2023). Seismolog Turkiye pada Jumat (17/2/2023), memperingatkan bahwa gempa bumi besar kemungkinan dapat melanda Kota Istanbul pada 2030.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 6,4 kembali mengguncang Turkiye pada Senin (20/2/2023) malam.

Kali ini getaran gempa bumi dirasakan hingga Suriah, Lebanon, Mesir hingga Israel.

Pusat Seismologi Mediteranioa Eropa (EMSC) mengatakan bahwa gempa terjadi di kedalaman dangkal 2 kilometer.

Baca juga: Mengapa Gempa Turkiye-Suriah Bisa Langsung Memicu Gempa di Sesar Lainnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari NBC News, Pemerintahan Turki melaporkan bahwa gempa kali ini berpusat di kota Uzunbag di Provinsi Hatay Turkiye.

Gempa kali ini merupakan gempa paling kuat yang dirasakan warga Turkiye setelah gempa magnitudo 7,8 terjadi pada Senin (6/2/2023).

Pihak berwenang Turkiye mencatata lebih dari 6.000 gempa susulan terjadi sejak 6 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Cerita Kesaksian WNI Korban Gempa Turkiye, Wisata yang Menyisakan Trauma


Dampak gempa: 3 orang tewas dan bangunan tusak

Dikutip dari Reuters, getaran gempa Turkiye kali ini terasa lebih lama.

Tiga orang dilaporkan tewas sementara 213 lainnya mengalami luka-luka.

Sejumlah gedung dan bangunan apartemen juga dilaporkan mengalami kerusakan.

"Kami menerima pesan bahwa orang-orang masih berada di bangunan mereka," kata Wali Kota Hatay Lutfu Savas, dilansir dari New York Times.

Listrik di kota pesisir Tukiye Iskenderun juga dilaporkan padam usai gempa terjadi.

Polisi dan tim segera melakukan pencarian dan evakuasi terhadap para korban yang mungkin masih terjebak.

Baca juga: Kisah Tiga Korban Gempa Turkiye, Ditemukan Hidup Usai 11 Hari Tertimbun

Masih menyisakan trauma

Warga yang berada di hotel Sheraton, kota Adana mengaku masih mengalami trauma saat gempa M 6,3 kembali mengguncang Turkiye.

"Saya gemetar. Kami semua trauma," ujar Asu Askit, isteri pemilik hotel tersebut.

Dia bahkan mengaku memilih untuk tinggal di mobilnya setelah kejadian gempa tersebut.

Saat gempa terjadi, sejumlah warga yang berada di hotel tersebut berdesakan di lift untuk bergegas keluar dari bangunan itu.

Kepanikan dan trauma juga terjadi di Suriah. Beberapa warga dirawat karena terinjak-injak penduduk lainnya saat melarikan diri dari bangunan.

Baca juga: Kisah Keluarga Palestina, Melarikan Diri dari Perang di Gaza, Tewas dalam Gempa Turkiye

Imbauan pemerintah Turkiye

Pemerintah Turkiye memperingatkan penduduk agar menjauh dari zona gempa dan menghindari bangunan rusak.

Badan bencana nasional negara itu juga mengingatkan warganya agar menjauh dari bibir pantai Mediterania lantaran permukaan air laut yang dikhawatirkan naik hingga 50 cm pascagempa terjadi.

Baca juga: Ramai soal Perilaku Aneh Burung dan Anjing Sebelum Gempa Turkiye, Bisakah Jadi Prediksi Akan Terjadi Gempa?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gempa Besar Turkiye-Suriah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi