KOMPAS.com - Hamil muda adalah istilah untuk masa kehamilan pada periode trimester pertama atau pada tiga bulan pertama.
Trimester pertama kehamilan ditandai dengan transformasi atau perubahan fisik yang tak begitu terlihat.
Dilansir dari Unicef, tanda awal kehamilan yang umum adalah terlambat haid bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi bulanan yang teratur.
Baca juga: Sayuran Pantangan Ibu Hamil, Apa Saja?
Terkadang, pendarahan implantasi dapat terjadi yang sangat mirip dengan yang terjadi pada periode haid ringan atau hanya bercak.
Namun, meskipun hal tersebut normal, Anda harus memeriksakan diri dokter atau rumah sakit jika mengalami pendarahan selama kehamilan.
Saat hamil mudah, Anda juga akan mengalami beberapa gejala awal kehamilan seperti kelelahan, mual, atau lebih sering buang air kecil.
Baca juga: Risiko Hamil di Bawah Usia 19 Tahun pada Ibu dan Bayi
Gejala dan tanda hamil muda
Dilansir dari Mayoclinic, berikut adalah tanda atau ciri hamil muda yang mungkin dialami oleh seorang wanita yang sedang hamil:
1. Payudara menjadi sensitifSaat hamil muda, segera setelah pembuahan, perubahan hormonal mungkin akan membuat payudara Anda sensitif atau sakit.
Ketidaknyamanan kemungkinan akan berkurang setelah beberapa minggu ketika tubuh telah menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
Baca juga: Benarkah Perempuan dengan Darah Rhesus Negatif Rentan Keguguran Saat Hamil? Ini Kata Dokter
2. Mual dengan atau tanpa muntahSering merasa mual, terutama dimulai satu bulan setelah Anda hamil. Hal ini merupakan efek dari peningkatan kadar hormon.
Untuk membantu meredakan mual, cobalah untuk makan perlahan dan dalam jumlah kecil setiap satu hingga dua jam. Pilih makanan yang rendah lemak dan jangan sampai perut kosong.
3. Lebih sering buang air kecilDi masa awal kehamilan atau pada periode hamil muda, anda mungkin akan lebih sering buang air kecil dari biasanya.
Jumlah darah dalam tubuh Anda meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir pada kandung kemih.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Tulang dan Ibu Hamil
Selama periode hamil muda, kadar hormon progesteron melonjak yang bisa membuat Anda sering merasa lelah.
Cobalah untuk beristirahat sebanyak yang Anda bisa. Namun, diiringi dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga untuk meningkatkan energi Anda.
5. Mengidam atau membenci makanan tertentuSaat hamil muda, Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indera perasa juga mungkin berubah.
Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, preferensi makanan atau mengidam makanan tertentu dapat dikaitkan dengan perubahan hormonal.
Baca juga: Anemia Saat Hamil Bisa Berakibat Buruk pada Bayi, Ini Cara Mencegahnya
6. Mual dan sensasi perih di dadaHormon kehamilan mengendurkan katup antara perut dan kerongkongan yang dapat menyebabkan asam lambung bocor ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas ketika periode hamil muda.
Untuk mencegah kondisi tersebut, cobalah untuk makanlah dalam porsi kecil tapi sering. Selain itu, hindari makanan yang digoreng, buah jeruk, coklat, dan makanan pedas.
7. SembelitSaat hamil muda, kadar hormon progesteron yang tinggi dapat memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan Anda, sehingga menyebabkan sembelit.
Untuk mencegah atau meredakan sembelit, konsumsi banyak serat dalam makanan Anda dan minum banyak cairan, terutama air dan jus buah prune atau lainnya.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu mengurangi sembelit.
Baca juga: Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil Berdasarkan Penelitian
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.