KOMPAS.com - Masalah gatal pada kulit kepala rambut tidak selalu berkaitan dengan ketombe.
Kulit kepala yang gatal dan bersisik bisa juga disebabkan karena scalp psoriasis.
Scalp psoriasis merupakan kondisi yang mirip dengan ketombe, namun lebih sulit untuk diobati daripada ketombe biasa.
Scalp psoriasis dapat menyebabkan bercak atau plak kulit bersisik yang berkembang di bawah kulit kepala, sehingga kita bisa kurang menyadari keberadaannya.
Baca juga: Viral, Unggahan soal Keramas Dua Kali Disebut Bisa Menghilangkan Ketombe, Ini Kata Dokter
Lantas, apa itu scalp psoriasis dan apa perbedaannya dengan ketombe?
Apa itu scalp psoriasis?
Dikutip dari Medical News Today, scalp psoriasis merupakan kondisi peradangan kronis yang memengaruhi banyak sistem di seluruh tubuh, termasuk kulit, sistem kekebalan, dan sistem muskuloskeletal.
Biasanya, scalp psoriasis sering berkembang di kulit kepala dan bisa memengaruhi area kulit kepala mana pun.
Tidak seperti ketombe, plak psoriasis biasanya akan tampak sebagai bercak tebal, meradang, kemerahan dan memiliki kilau keperakan yang terlihat seperti sisik kering di kulit kepala.
Psoriasis dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa, kulit menjadi sangat kering hingga pecah-pecah dan berdarah.
Baca juga: Viral Jasa Jual Beli Ketombe, Ini Faktanya...
Scalp psoriasis juga dapat menyebar dari kulit kepala ke wajah.
Ketika seseorang menderita scalp psoriasis, sistem kekebalannya akan menjadi terlalu aktif dan menginstruksikan sel-sel kulit untuk tumbuh terlalu cepat.
Hal ini menyebabkan sel-sel kulit menumpuk di permukaan kulit dalam bentuk plak tebal.
Di Amerika Serikat, lebih dari 8 juta orang hidup dengan psoriasis.
Biasanya, scalp psoriasis sering dialami pada individu berusia 15-25 tahun, meski bisa berkembang pada usia berapa pun.
Baca juga: Trik Make Up untuk Penderita Psoriasis
Apa bedanya scalp psoriasis dengan ketombe?
Meski sebagian orang sulit membedakan antara scalp psoriasis dan ketombe, namun sebenarnya kondisi ini memiliki gejala yang berbeda.Dokter sekaligus dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Ismiralda Oke Putranti mengatakan, kondisi kulit kepala yang memiliki sisik sampai berwarna putih dan tebal biasanya disebabkan karena psoriasis.
Jika pada ketombe biasa (dermatitis seboroik), maka sisiknya akan relatif lebih tipis, kekuningan dan berminyak.
"Scalp psoriasis maupun ketombe, keduanya sama-sama tidak bisa sembuh total," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/2/2023).
Kadang-kadang, apa yang tampak seperti ketombe bisa saja mengindikasikan kondisi kulit lain yang mendasarinya, seperti dermatitis seboroik, eksim, psoriasis, atau infeksi jamur.
Baca juga: 5 Fakta Seputar Ketombe dan Cara Mengatasinya
Faktor penyebab scalp psoriasis
Ismiralda menjelaskan, scalp psoriasis secara alami disebabkan karena faktor genetik.
Pertumbuhan kulit penderitanya akan lebih cepat yakni dalam waktu 3-4 hari sekali kulit kepala sudah berganti.
"Sedangkan untuk kulit normal pergantian kulit kepala biasanya terjadi dalam waktu 28 hari sekali," jelasnya.
Hal ini yang membuat sisik kulitnya lebih tebal. Bahkan, lapisan kulit dibawahnya juga bisa menebal dan meninggi dibandingkan kulit sekitarnya.
Selain faktor genetik, scalp psoriasis juga bisa disebabkan karena stres, suhu ekstrem, dan penyakit menular yang dapat memicu psoriasis kulit kepala.
Berikut tanda jika Anda mengalami scalp psoriasis:
- Kulit kepala mengelupas seperti ketombe
- Memiliki sisik putih keperakan di kulit kepala
- Rambut rontok untuk sementara
- Merasakan sensasi terbakar pada kulit kepala
Sedangkan dermatitis seboroik (ketombe atau pitiriasis sicca), disebabkan karena kulit kepala yang terlalu berminyak sehingga kolonisasi jamur malassezia furfur meningkat.
Hal inilah yang menimbulkan reaksi peradangan disertai dengan pembentukan sisik yang kekuningan dan berminyak.
Selain itu, Ismiralda mengatakan, terdapat juga faktor pencetus kekambuhan keduanya yang juga hampir sama, seperti cuaca panas, aktivitas berlebihan, penggunaan penutup kepala dalam jangka panjang, stres fisik maupun psikogenik.
Baca juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Ketombe Membandel
Cara mengatasi scalp psoriasis
Ketombe dan scalp psoriasis, terlihat sangat mirip karena keduanya sama-sama menghasilkan serpihan kulit di dalam dan di bawah rambut.
Namun, ada perbedaan yang signifikan antara kedua kondisi tersebut yang dapat membantu seseorang mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang cepat.
Ismiralda memberikan saran pengobatan untuk penderita psoriasis, berikut di antaranya:
1. Potong rambut untuk memudahkan pengobatanJika sisik cukup merata dan tebal di hampir seluruh area kepala sebaiknya rambut dicukur terlebih dahulu, karena obat-obatan topikal harus langsung melekat pada kulit kepalanya.
Kalau rambutnya tebal, obat sulit untuk mencapai kulit dan cenderung melekatnya di rambut sehingga tidak efektif dalam pengobatan.
2. Rutin keramasSeseorang yang memiliki psoriasis disarankan untuk keramas setiap hari untuk mengurangi minyak dan sisik berlebihan di kepala.
3. Pastikan untuk mengeringkan rambut sebelum beraktivitasUntuk orang-orang yang menggunakan penutup kepala atau hijab dalam waktu yang lama, maka rambut harus dalam keadaan kering sebelum memakai hijab atau penutup kepalanya.
Hal ini untuk mencegah kondisi kulit kepala yang lembab dan basah yang bisa menyebabkan jamur dan memperparah psoriasis.
4. Periksa ke dokterJika kondisi semakin parah, maka segera berobat ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Sama-sama Sebabkan Gatal, Ini Beda Kutu dan Ketombe
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.