KOMPAS.com - Kulit yang terasa gatal di malam hari tidak selalu disebabkan oleh gigitan nyamuk, kutu busuk, atau alergi terhadap debu.
Bisa jadi, kulit gatal pada malam hari adalah gejala dari penyakit-penyakit tertentu namun belum semua orang menyadarinya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kulit gatal di malam hari juga disebut dengan istilah pruritus nokturnal.
Kondisi tersebut membuat orang yang mengalaminya menggaruk kulit ketika malam hari dan mengganggu kualitas tidur.
Berikut beberapa penyakit yang menimbulkan gatal pada kulit sekaligus cara mengatasinya:
Baca juga: Kenapa Lidah Gatal Saat Makan Nanas? Ini Penyebab dan Solusinya
Faktor kulit gatal di malam hari
Ada beberapa kondisi yang memicu kulit gatal di malam hari. Berikut daftarnya:
- Berusia 65 tahun atau lebih
- Kehamilan
- Perubahan hormon
- Mandi
- Perubahan suhu
- Kulit kering
- Respons autoimun.
Di samping beberapa faktor yang sudah disebutkan, kulit gatal di malam hari juga disebabkan oleh beberapa penyakit dan gangguan kesehatan lain, seperti:
- Kelainan saraf
- Mengalami depresi, cemas, atau stres
- Reaksi obat
- Penyakit hati
- Penyakit ginjal
- Infeksi
- Penyakit tiroid
- Alergi
- Dermatitis, eksim, atau psosiaris
- Kanker limfima atau leukimia
- Anemia.
Baca juga: 10 Gejala Ginjal Tak Sehat, Mudah Lelah, Sulit Tidur, hingga Kulit Gatal dan Kaki Bengkak
Pengaruh ritme sirkadian
Dilansir dari Healthline, kulit gatal di malam hari juga dipengaruhi oleh ritme sirkadian atau siklus fisik dan mental selama 24 jam.
Ritme tersebut mengubah kondisi kulit pada malam hari.
Ketika suhu tubuh dan aliran darah ke kulit meningkat di malam hari, kulit dapat menghangat.
Sementara itu, kenaikan suhu pada kulit juga menimbulkan gatal.
Penyebab lain dari kulit gatal di malam hari adalah pelepasan zat tertentu yang bervariasi tergantung waktunya.
Tubuh dapat melepaskan lebih banyak sitokin ketika hari sudah gelap dan kondisi ini memicu peradangan.
Sementara itu, produksi kortikosteroid atau hormon yang mengurangi peradangan menjadi melambat.
Ada juga kemungkinan kulit kehilangan lebih banyak air ketika malam hari, terutama saat cuaca atau musim sedang dingin.
Baca juga: Ramai soal Gatal di Vagina Menjelang Haid, Apa Penyebabnya?
Cara mengatasi kulit gatal di malam hari
Dilansir dari Very Well Health, kulit gatal di malam hari dapat diatasi dengan beberapa cara.
Seperti mengonsumsi obat antihistamin, antidepresan dalam doses rendah, atau steroid topikal.
Di sisi lain, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengobati kulit gatal di malam hari, yakni:
- Menggunakan akar valerian
- Mandi air hangat sebelum tidur
- Mengonsumsi suplemen melatonin
- Gamma-aminobutyric acid (GABA)
- Mengompres kulit
- Pelembap bebas pewangi dan alkohol
- Mandi oatmeal.
Baca juga: Payudara dan Puting Gatal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cara mencegah kulit gatal di malam hari
Sementara itu, orang bisa mencegah kulit gatal di malam hari dengan cara-cara sebagai berikut:
- Gunakan humidifier di dalam ruangan
- Atur suhu kamar tidur
- Gunakan sabun bebas pewani namun melembapkan kulit
- Memperbanyak minum air putih untuk menghidrasi kulit
- Tidak mengenakan pakaian yang mengiritasi kulit, seperti wol, nilon, atau poliester.
Baca juga: 7 Penyebab Payudara Gatal, Belum Tentu Kanker
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.