Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 15 Jenis Jamur yang Bisa Dikonsumsi dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/MIRONOV VLADIMIR
Ilustrasi jamur kancing segar di wadah plastik.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Jamur sudah sejak lama dikonsumsi oleh manusia, digunakan sebagai bahan masakan dan juga obat-obatan.

Masyarakat kuno memanfaatkan jamur karena mengerti bahwa di dalamnya terkandung nutrisi yang baik bagi tubuh.

Namun, tidak semua jamur yang ada di dunia bisa dikonsumsi. Hanya ada beberapa jenis jamur saja yang aman dikonsumsi oleh manusia.

Lalu apa saja manfaat dan jenis jamur yang bisa dikonsumsi?

Baca juga: 5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat jamur bagi kesehatan

Dikutip dari Kompas.com, berikut manfaat jamur bagi kesehatan tubuh:

1. Mengelola tekanan darah

Jamur mempunyai kandungan kalium dan potassium yang tinggi. Kedua senyawa bisa berguna menurunkan dampak negatif dari garam bagi tubuh.

Selain itu, kalium juga meredakan ketegangan di pembuluh darah, yang membuat tekanan darah menjadi lebih rendah.

2. Meningkatkan imunitas

Jamur mengandung senyawa polisakarida aktif yang berjenis serat larut yang disebut dengan beta-glukan.

Beta-glukan berfungsi untuk mengaktifkan sel-sel tubuh dan makrofag (jenis sel darah putih yang menyerang pathogen penyakit) pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

3. Membantu menurunkan berat badan

Jamur terbukti dapat membantu menurunkan berat badan.

Meskipun untuk mendapatkan manfaat ini, pengonsumsian jamur harus diimbangi dengan pola makan sehat dan berolahraga rutin.

Baca juga: Apa Itu Jamur Cordyceps yang Muncul di Serial The Last of Us?

4. Membuat terlihat awet muda

Jamur memiliki antioksidan ergothioneine dan glutathione yang tinggi.

Kedua antioksidan tersebut berguna untuk melindungi tubuh dari stres fisiologis yang menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus.

5. Mengurangi risiko penyakit neurologis

Jamur kaya akan polifenol yang membantu melawan penurunan kognitif pada lansia.

Bila mengosumsi jamur, daya ingat dan daya pikir lansia akan terjaga sehingga bisa menghambat alzheimer.

6. Meningkatkan suasana hati

Rutin mengonsumsi jamur bisa memperoleh manfaat penurunan risiko terkena depresi.

Antioksidan ergothioneine dalam jamur mampu menurunkan risiko stres oksidatif dan mengurangi gejala depresi pada orang dewasa.

7. Menjaga kesehatan jantung

Ribonukleotida glutamate dalam jamur memberikan rasa gurih tanpa efek samping negatif pada tekanan darah atau jantung.

Oleh karena itu, jamur sering dijadikan alternatif dari garam pada banyak masakan.

Selain itu, jamur memberi rasa gurih tanpa kalori, lemak, dan kolesterol sehingga dapat melindungi terkena risiko penyakit jantung.

Baca juga: Mengenal Jamur Ringworm dan Cara Penularannya

8. Mencegah osteoporosis

Jamur mempunyai kandungan vitamin D yang tinggi yang membantu penyerapan kalisum dalam tubuh.

Oleh karena itu, jamur juga bermanfaat untuk mencegah osteoporosis pada lansia.

Selain itu, mengonsumsi jamur dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada anak.

9. Membantu Kesehatan usus

Manfaat jamur selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan usus. Hal ini lantaran senyawa beta-glukan yang ada di jamur juga berfungsi sebagai prebiotik.

Prebiotik dapat memicu pertumbuhan bakteri usus baik dan menjaga kesehatan sistem percernaan khususnya pada usus.

Baca juga: Manfaat Jamur: Meningkatkan Imun dan Menyehatkan Jantung

15 jenis jamur yang bisa dikonsumsi

Dilansir dari Kompas.com, berikut setidaknya 15 jenis jamur yang bisa dikonsumsi dengan dimasak terlebih dahulu:

1. Jamur merang

Jamur ini berbentuk bulat menyerupai telur yang mempunyai warna coklat gelap dan atau abu-abu. Permukaan dari jamur ini dilindungi oleh selubung.

2. Jamur tiram

Jamur ini berwarna putih dengan bentuk tudungnya lebar dan pipih.

Untuk dimasak, sebaiknya pilih yang masih segar dan tidak lembek. Sebab, jamur tiram yang sudah lembek dapat membuat masakan menjadi bau dan kurang sedap.

3. Jamur kuping

Sesuai dengan namanya, jamur ini berbentuk lebar seperti daun telinga manusia.

Baca juga: Serba-serbi Jamur, Manfaat Kesehatan dan Cara Aman Mengonsumsinya

4. Jamur kancing

Jamur kancing juga dikenal dengan jamur kompos yang berbentuk bulat seperti kancing baju dan berwarna putih, krem, atau kecoklatan.

5. Jamur shitake

Jamur ini juga dikenal dengan sebutan jamur hioko.

Jamur shitake memiliki warna coklat kehitaman, terdapat motif retakan seperti merekah pada permukannya.

6. Jamur shimeji

Jamur ini memiliki bentuk seperti payung yang berwarna putih atau coklat dengan batangnya berwarna putih sedikit krem.

Rasa dari jamur shitake cenderung gurih dengan tekstur yang agak renyah dan aroma yang sedap.

7. Jamur maitake

Jamur maitake mempunyai bentuk seperti kubis, dengan tudung yang saling menumpuk satu sama lain.

Biasanya jamur maitake disajikan dengan sushi dan kecap asin khas Jepang.

Baca juga: Mengenal Jamur Geastrum Saccatum, Dikenal karena Bentuknya yang Unik

8. Jamur enoki

Jamur ini berbentuk memanjang dengan tudung yang kecil dan berwarna putih. Bentuk dari jamur ini mirip dengan tauge.

9. Jamur lingzhi

Jamur ini juga dikenal dengan jamur reishi yang memiliki ukuran cukup besar dengan warna yang gelap.

Jamur lingzhi biasanya dimasak menjadi tumisan, bahkan ada yang mencampurkannya ke kopi atau teh.

10. Jamur portobello

Konon jamur ini merupakan pengembangan baru dari jamur kancing dengan nama lainnya brown mushroom.

Oleh karena itu, bentuk jamur portobello mirip dengan jamur kancing dengan warna coklat tua.

11. Jamur porcini

Jamur ini berukuran cukup besar dengan warna putih kecoklatan.

Jamur porcini biasanya dimasak dengan cara dipanggang atau ditumis untuk dijadikan pelengkap pasta.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis, Mengusir Semut dan Memberantas Jamur Tanaman

12. Jamur eringi

Jamur ini juga dikenal dengan king oyster mushroom atau trumpet mushroom. Jamur eringi memiliki batang yang tebal dan besar yang menyerupai trompet.

13. Jamur abalone

Daging dari jamur ini cukup tebal dengan warna putih dan tudung yang sempit. Jamur ini biasanya dimasak menjadi sup, tumisan, atau pelengkap pasta.

14. Jamur morel

Bentuk dari jamur ini mirip dengan spons tapi kerucut.

Aroma dari jamur ini mirip dengan kayu dan rasanya seperti kacang tanah yang ditumis dengan mentega.

15. Jamur truffle

Jamur truffle merupakan jamur termahal di dunia. Harga jamur yang mahal tersebut dikarenakan cara budidayanya yang sulit.

Jamur ini memiliki warna luar hitam dan dagingnya berwarna putih dan coklat.

Untuk mengonsumsinya, tidak perlu diolah. Cukup iris tipis lalu taburkan pada masakan.

(Sumber: Kompas.com/Gading Perkasa, Lea Lyliana | Editor: Wisnubrata/Lea Lyliana)  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi