KOMPAS.com – Jamur sudah sejak lama dikonsumsi oleh manusia, digunakan sebagai bahan masakan dan juga obat-obatan.
Masyarakat kuno memanfaatkan jamur karena mengerti bahwa di dalamnya terkandung nutrisi yang baik bagi tubuh.
Namun, tidak semua jamur yang ada di dunia bisa dikonsumsi. Hanya ada beberapa jenis jamur saja yang aman dikonsumsi oleh manusia.
Lalu apa saja manfaat dan jenis jamur yang bisa dikonsumsi?
Baca juga: 5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?
Manfaat jamur bagi kesehatan
Dikutip dari Kompas.com, berikut manfaat jamur bagi kesehatan tubuh:
1. Mengelola tekanan darah
Jamur mempunyai kandungan kalium dan potassium yang tinggi. Kedua senyawa bisa berguna menurunkan dampak negatif dari garam bagi tubuh.
Selain itu, kalium juga meredakan ketegangan di pembuluh darah, yang membuat tekanan darah menjadi lebih rendah.
2. Meningkatkan imunitas
Jamur mengandung senyawa polisakarida aktif yang berjenis serat larut yang disebut dengan beta-glukan.
Beta-glukan berfungsi untuk mengaktifkan sel-sel tubuh dan makrofag (jenis sel darah putih yang menyerang pathogen penyakit) pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
3. Membantu menurunkan berat badan
Jamur terbukti dapat membantu menurunkan berat badan.
Meskipun untuk mendapatkan manfaat ini, pengonsumsian jamur harus diimbangi dengan pola makan sehat dan berolahraga rutin.
Baca juga: Apa Itu Jamur Cordyceps yang Muncul di Serial The Last of Us?
4. Membuat terlihat awet muda
Jamur memiliki antioksidan ergothioneine dan glutathione yang tinggi.
Kedua antioksidan tersebut berguna untuk melindungi tubuh dari stres fisiologis yang menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus.
5. Mengurangi risiko penyakit neurologis
Jamur kaya akan polifenol yang membantu melawan penurunan kognitif pada lansia.
Bila mengosumsi jamur, daya ingat dan daya pikir lansia akan terjaga sehingga bisa menghambat alzheimer.
6. Meningkatkan suasana hati
Rutin mengonsumsi jamur bisa memperoleh manfaat penurunan risiko terkena depresi.
Antioksidan ergothioneine dalam jamur mampu menurunkan risiko stres oksidatif dan mengurangi gejala depresi pada orang dewasa.
7. Menjaga kesehatan jantung
Ribonukleotida glutamate dalam jamur memberikan rasa gurih tanpa efek samping negatif pada tekanan darah atau jantung.
Oleh karena itu, jamur sering dijadikan alternatif dari garam pada banyak masakan.
Selain itu, jamur memberi rasa gurih tanpa kalori, lemak, dan kolesterol sehingga dapat melindungi terkena risiko penyakit jantung.
Baca juga: Mengenal Jamur Ringworm dan Cara Penularannya
8. Mencegah osteoporosis
Jamur mempunyai kandungan vitamin D yang tinggi yang membantu penyerapan kalisum dalam tubuh.
Oleh karena itu, jamur juga bermanfaat untuk mencegah osteoporosis pada lansia.
Selain itu, mengonsumsi jamur dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada anak.
9. Membantu Kesehatan usus
Manfaat jamur selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan usus. Hal ini lantaran senyawa beta-glukan yang ada di jamur juga berfungsi sebagai prebiotik.
Prebiotik dapat memicu pertumbuhan bakteri usus baik dan menjaga kesehatan sistem percernaan khususnya pada usus.
Baca juga: Manfaat Jamur: Meningkatkan Imun dan Menyehatkan Jantung
15 jenis jamur yang bisa dikonsumsi
Dilansir dari Kompas.com, berikut setidaknya 15 jenis jamur yang bisa dikonsumsi dengan dimasak terlebih dahulu:
1. Jamur merang
Jamur ini berbentuk bulat menyerupai telur yang mempunyai warna coklat gelap dan atau abu-abu. Permukaan dari jamur ini dilindungi oleh selubung.
2. Jamur tiram
Jamur ini berwarna putih dengan bentuk tudungnya lebar dan pipih.
Untuk dimasak, sebaiknya pilih yang masih segar dan tidak lembek. Sebab, jamur tiram yang sudah lembek dapat membuat masakan menjadi bau dan kurang sedap.
3. Jamur kuping
Sesuai dengan namanya, jamur ini berbentuk lebar seperti daun telinga manusia.
Baca juga: Serba-serbi Jamur, Manfaat Kesehatan dan Cara Aman Mengonsumsinya
4. Jamur kancing
Jamur kancing juga dikenal dengan jamur kompos yang berbentuk bulat seperti kancing baju dan berwarna putih, krem, atau kecoklatan.
5. Jamur shitake
Jamur ini juga dikenal dengan sebutan jamur hioko.
Jamur shitake memiliki warna coklat kehitaman, terdapat motif retakan seperti merekah pada permukannya.
6. Jamur shimeji
Jamur ini memiliki bentuk seperti payung yang berwarna putih atau coklat dengan batangnya berwarna putih sedikit krem.
Rasa dari jamur shitake cenderung gurih dengan tekstur yang agak renyah dan aroma yang sedap.
7. Jamur maitake
Jamur maitake mempunyai bentuk seperti kubis, dengan tudung yang saling menumpuk satu sama lain.
Biasanya jamur maitake disajikan dengan sushi dan kecap asin khas Jepang.
Baca juga: Mengenal Jamur Geastrum Saccatum, Dikenal karena Bentuknya yang Unik
8. Jamur enoki
Jamur ini berbentuk memanjang dengan tudung yang kecil dan berwarna putih. Bentuk dari jamur ini mirip dengan tauge.
9. Jamur lingzhi
Jamur ini juga dikenal dengan jamur reishi yang memiliki ukuran cukup besar dengan warna yang gelap.
Jamur lingzhi biasanya dimasak menjadi tumisan, bahkan ada yang mencampurkannya ke kopi atau teh.
10. Jamur portobello
Konon jamur ini merupakan pengembangan baru dari jamur kancing dengan nama lainnya brown mushroom.
Oleh karena itu, bentuk jamur portobello mirip dengan jamur kancing dengan warna coklat tua.
11. Jamur porcini
Jamur ini berukuran cukup besar dengan warna putih kecoklatan.
Jamur porcini biasanya dimasak dengan cara dipanggang atau ditumis untuk dijadikan pelengkap pasta.
Baca juga: Manfaat Kayu Manis, Mengusir Semut dan Memberantas Jamur Tanaman
12. Jamur eringi
Jamur ini juga dikenal dengan king oyster mushroom atau trumpet mushroom. Jamur eringi memiliki batang yang tebal dan besar yang menyerupai trompet.
13. Jamur abalone
Daging dari jamur ini cukup tebal dengan warna putih dan tudung yang sempit. Jamur ini biasanya dimasak menjadi sup, tumisan, atau pelengkap pasta.
14. Jamur morel
Bentuk dari jamur ini mirip dengan spons tapi kerucut.
Aroma dari jamur ini mirip dengan kayu dan rasanya seperti kacang tanah yang ditumis dengan mentega.
15. Jamur truffle
Jamur truffle merupakan jamur termahal di dunia. Harga jamur yang mahal tersebut dikarenakan cara budidayanya yang sulit.
Jamur ini memiliki warna luar hitam dan dagingnya berwarna putih dan coklat.
Untuk mengonsumsinya, tidak perlu diolah. Cukup iris tipis lalu taburkan pada masakan.
(Sumber: Kompas.com/Gading Perkasa, Lea Lyliana | Editor: Wisnubrata/Lea Lyliana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.