Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Lomba Melamun, Jinju Academy: Pertama Kali di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @tanyarlfes
Lomba melamun di Indonesia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Twit soal penyelenggaraan lomba melamun viral di media sosial Twitter usai diunggah akun ini pada Selasa (21/2/2023).

"Siapa yang mau ikut lomba melamun?" tulis pengunggah.

Dalam twit tersebut, durasi lomba melamun diketahui berlangsung selama 60 menit.

Pelaksanaan lomba melamun ini menjadi hal yang unik bagi masyarakat Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat antusiasme warganet yang meninggalkan komentar di unggahan tersebut.

"Gueee wkwkwk. Suka dibilang, "Si paling ngelamun". Kalo gue udah diem, bengong, orang2 yg udah kenal gue nggak akan anggep gue lagi sedih atau gimana2 soalnya mereka tau gue lagi ngelamun. Biasanya yg baru2 kenal sm gue suka nanya2in, "Nel, kamu kenapa??" Padahal cuma bengong," tulis akun ini

"Mau ikutan gw mumpung banyak pikiran," ucap warganet lain. 

Hingga Rabu (22/2/2023), twit tersebut telah dikomentari 1.112 akun, dibagikan kepada 1,177 warganet, dan disukai hingga 3.139 pengguna Twitter.

Lantas apa itu lomba melamun?

Baca juga: Plus Minus Kebiasaan Melamun


Penjelasan penyelenggara

Admin Jinju Academy yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa kegiatan lomba melamun diselenggarakan sebagai salah satu cara untuk mempromosikan tempat kursusnya.

Untuk diketahui, Jinju Academy adalah tempat kursus Bahasa Korea di Solo, Jawa Tengah.

Pemilik lembaga kursus ini merupakan orang Korea asli.

Menurut pihak Jinju Academy, lomba melamun merupakan kegiatan baru di Indonesia. Bahkan lomba ini menjadi lomba melamun pertama di Indonesia.

"(Sebelumnya) belum ada," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Melihat Lomba Melamun di Korea Selatan yang Diikuti Puluhan Orang

Terinspirasi dari Korea Selatan

Meskipun belum pernah dilakukan di Indonesia, lomba melamun sempat menjadi tren di Negeri Gingseng, Korea Selatan.

"Kompetisi ini pernah dilakukan di Korea setiap tahunnya untuk melepas penat dan tuntutan kerja yang tinggi setiap hari," kata admin Jinju Academy.

Berangkat dari situ, Jinju Academy berinisiatif untuk mengadakan kompetisi melamun.

Lomba melamun sendiri terbuka untuk 40 peserta yang telah mendaftar untuk tanggal 5 Maret 2023.

Peserta lomba melamun minimal berusia 6 tahun. Khusus bagi peserta yang berusia 6-17 tahun, wajib didampingi oleh orang tua.

Lomba melamun akan berlangsung selama 60 menit. Dalam pelaksanaannya, peserta tidak boleh mengganti posisi secara berlebihan.

Mereka juga tidak boleh minum tanpa izin dari panitia. Peserta dilarang makan, bercengkrama, bermain posel, dan tidur.

Penilaian lomba melamun akan dilakukan dengan melihat sejumlah aspek, mulai dari durasi melamun hingga pose.

"(Pemenang ditentukan oleh) lama durasi melamun, denyut jantung yang stabil dan akan diukur dengan alat setiap 15 menit, dan pose terunik," tandas admin Jinju Academy.

Baca juga: Jangan Salah, Melamun Punya Manfaat Penting bagi Otak

Awal mula lomba melamun

Dilansir dari Kompas.com (2021), lomba melamun diinisiasi oleh seniman Korea Selatan, Woopsyang pada 2014 lalu.

Kegiatan itu ditujukan sebagai penolakan masyarakat Korea Selatan terhadap hidup yang serba cepat dan penuh tekanan.

Woopsyang mengatakan bahwa lomba melamun dibutuhkan terutama ketika dunia sedang dilanda pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang datang tiba-tiba dalam waktu yang cukup panjang berdampak pada kesehatan mental di mana banyak orang yang tinggal di rumah dilanda kecemasan dan juga stres.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi