KOMPAS.com – Seseorang bisa tersengat lebah ketika sedang beraktivitas di rumah maupun di luar rumah.
Biasanya lebah menyengat karena merasa terancam.
Sengatan lebah bisa menyebabkan sejumlah gejala.
Oleh karena itu, bila tersengat lebah, secepatnya harus ditangani agar sengatan tersebut tidak memberikan efek yang lebih parah.
Baca juga: Tak Hanya Nektar dan Serbuk Sari, Lebah Jenis Ini Juga Pemakan Daging
Gejala tersengat lebah
Dikutip dari MedicalNewsToday, sengatan lebah biasanya menyebabkan rasa sakit yang tajam dan luka tusukan atau luka di kulit.
Racun pada sengatan lebah akan menginduksi reaksi toksik lokal di tempat lebah itu menyengat.
Reaksi lokal yang khas menghasilkan gejala berikut:
- Merasa sakit yang instan yang tajam, terbakar, dan biasanya berlangsung beberapa detik.
- Tedapat tanda bengkak dan berubah warna yang bisa terasa gatal, perih, dan nyeri.
- Merasa gatal-gatal atau bengkak yang memuncak sekitar 48 jam setelah sengatan dan bertahan hingga satu minggu.
Selain itu, terdapat reaksi lokal yang besar dengan gejala berikut:
- Perubahan warna dan pembengkakan ekstrem yang memengaruhi area kulit hingga 10 cm.
- Pembengkakan seluruh tungkai yang dapat berlangsung beberapa hari.
- Terkadang terdapat ruam, merasa demam, mual, dan sakit kepala.
- Terkadang juga bengkak dan nyeri pada persendian yang cenderung berkembang setelah beberapa hari.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Lebah dan Tawon
Penanganan pertama sengatan lebah
Dilansir dari WebMD, berikut setidaknya empat cara menangani sengatan lebah:
1. Segera keluarkan penyengatnyaLebah memiliki racun dan akan melepaskannya selama beberapa detik setelah masuk.
Beberapa ahli merekomendasikan untuk mengeluarkan penyengatnya dengan kartu ATM.
2. Tempelkan es di tempat yang tersengatTempelkan es selama 20 menit setiap jam sesuai kebutuhan.
Sebelum ditempelkan, bungkus es dengan handuk atau kain lainnya agar kulit tidak membeku.
3. Cuci bagian yang tersengatMencuci bagian yang tersengat dengan sabun dan air.
Bisa juga oleskan salep kidrokortison pada sengatan untuk meredakan pembengkakan, gatal, dan ruam.
4. Gunakan obatGunakan obat acetahminophen atau paracetamol untuk meredakan rasa sakit sesuai kebutuhan.
Selain itu, dapat mengonsumsi obat golongan antihistamin, seperti diphenhydramine atau nonsedasi untuk membantu mengatasi gatal dan bengkak.
Bila muncul alergi dari sengatan dan sakit yang lebih parah, segeralah untuk memeriksakannya kepada dokter.
Baca juga: Perbedaan Madu Mentah dengan Madu Biasa Menurut Peternak Lebah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.