Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sleep Training yang Diterapkan Nikita Willy pada Anaknya?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @nikitawillyofficial94
Nikita Willy dan Issa Xander Djokosoetono.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Artis Nikita Willy menerapkan sleep training pada anaknya dan pembahasan soal itu ramai di TikTok setelah diunggah oleh akun berikut.

Dalam video tersebut Nikita menceritakan awal mula ia bisa mengetahui adanya metode sleep training. Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut. 

"Bener bgt sleep training mmbuat jadwal tidur teratur, emak2 waras," kata akun ebecrebecca01.

"Aku baru tau sleep training pas anak 10 bulan skg anak 2 alhamdulillah punya jadwal rutin dan bisa qtime ama suami," kata akun nur.Asih.

Lantas, sebenarnya apa itu sleep training dan bagaimana cara menerapkannya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu sleep training?

Dikutip dari SleepFoundation, sleep training atau latihan tidur adalah latihan untuk bayi agar ia nyaman tidur sendiri selama beberapa jam sepanjang malam.

Kemudian saat bayi terbangun, ia akan belajar untuk menenangkan diri dan tertidur kembali.

Metode sleep training ini dapat bermanfaat untuk orang tua karena mereka bisa mendapatkan waktu yang teratur untuk tidur sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan.

Manfaat sleep training bayi disebut bisa tidur sendiri selama 9-12 jam di malam hari, serta meminimalkan tangisan si kecil.

Baca juga: Mengenal Sleep Training, Berikut Manfaatnya untuk Anak

Waktu melatih sleep training

Bayi siap untuk dilatih tidur ketika mereka berusia 4-6 bulan. Umumnya enam bulan adalah usia yang disepakati sebagai waktu yang baik untuk memulai sleep training.

Ketika bayi bisa mulai tidur sendiri saat malam hari, maka ini bisa menjadi tanda untuknya menjalani sleep training.

Bayi sebenarnya akan belajar tidur dengan sendirinya, namun pelatihan tidur yang efektif menawarkan manfaat signifikan untuk bayi dan orang tua, tanpa ada bukti efek negatif jangka panjang.

Sleep training penting karena anak-anak yang susah disuruh tidur maka bisa mengakibatkan insomnia pediatrik, dan orang tua berisiko mengalami depresi, stres dan gangguan kesehatan.

Dengan demikian tidur yang lebih nyenyak dapat meminimalisir masalah perkembangan dan perilaku dan penting untuk orang tua.

 

Metode sleep training

Ada beberapa metode sleep training yang bisa digunakan ketika melatih tidur si kecil.

Berikut ini beberapa metode sleep training yang bisa diterapkan:

1. Cry It Out (CIO)

Dikutip dari ClevelandClinic, CIO dilakukan dengan metode menidurkan bayi saat mereka lelah namun masih membuka matanya.

Metode ini akan mengajarkan bayi ketrampilan menidurkan diri sendiri. Pada prosesnya bayi akan menangis saat awal proses sleep training ini.

Sebelum menerapkan metode ini, pastikan popok bayi bersih, sudah makan dan tempat tidurnya aman.

Setelahnya letakkan bayi di tempat boks bayinya dan ucapkan selamat tidur.

Selanjutnya biarkan bayi di tempat tidurnya sampai pagi atau sampai jadwal makan berikutnya.

Metode ini adalah metode yang cukup sulit dilakukan orang tua sehingga umumya orang tua akan tetap memastikan bahwa buah hatinya benar-benar bisa tertidur sendiri.

Baca juga: Manfaat Sleep Training sejak Bayi

2. Metode Ferber

Metode ini sama dengan CIO, namun orang tua akan masuk kembali ke dalam kamar dalam interval waktu yang ditentukan untuk memeriksa kondisi buah hatinya.

Meskipun memeriksa, orang tua tak boleh mengangkatnya. Orang tua cukup mengatakan satu atau dua kata pada bayinya setiap setiap lima menit, 10 menit dan seterusnya.

Setiap interval dibuat semakin lama agar bayi terbiasa namun tetap merasa aman.

3. Metode angkat dan letakkan

Cara ini mungkin lebih membutuhkan kesabaran, namun biasanya membuat orang tua lebih merasa nyaman.

Metode ini yakni orang tua dapat menggendong atau meletakkan bayi saat ia rewel atau menangis di malam hari.

Namun pastikan untuk tak berlama-lama saat mengangkat di kecil.

Orang tua bisa mengangkat bayi saat ia menangis, menenangkannya hingga tenang, masukkan ke boks bayi kemudian tinggalkan ruangan.

Metode ini bisa digabungkan dengan metode Ferber.

4. Metode kursi

Sleep training selanjutnya adalah metode menggunakan kursi.

Di sini orang tua meletakkan bayi di boksnya saat ia mengantuk, kemudian orang tua duduk di kursi di sebelahnya.

Saat bayi tertidur maka orang tua keluar kamar, dan saat ia menangis orang tua duduk kembali di kursi semula.

Setiap beberapa malam orang tua bisa memindahkan kursi semakin jauh sampai akhirnya keluar dari ruangan.

Tips sleep training

Berikut ini beberapa tips dalam melakukan sleep training:

  • Tidurkan bayi saat ia mengantuk agar ia terbiasa tertidur sendiri dan saat terbangun di malam hari mereka akan lebih siap tidur kembali tanpa bantuan
  • Berikan bayi kamar sendiri
  • Tetapkan waktu tidur yang konsisten
  • Pilih metode sleep training yang sesuai
  • Selama bayi tidur di tempat aman jangan selalu menanggapi tangisan ataupun kebisingannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi