Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bendera Isyarat di Kapal Perang TNI AL

Baca di App
Lihat Foto
Dok. buku Tradisi TNI Angkatan Laut terbitan Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020
Bendera isyarat KRI.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Bendera isyarat adalah serangkaian bendera yang digunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) melambangkan arti antara satu dengan lainnya.

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" terbitan Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020.

Selain untuk keperluan komunikasi, bendera isyarat juga penting untuk fungsi protokoler, di antaranya saat aktivitas penghiasan kapal.

Baca juga: Mengenal Tradisi Penyerahan Kemudi Kapal di TNI AL, Apa Maknanya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua jenis penghiasan kapal

Secara umum ada dua jenis penghiasan kapal, yaitu:

1. Hias puncak

Dilaksanakan dengan pengibaran bendera Merah Putih di setiap tiang puncak kapal.

Apabila kapal itu mempunyai satu tiang, maka bendera Merah Putih dikibarkan di sebelah kanan dari bendera komando jabatan atau kepangkatan.

2. Hias penuh

Dilaksanakan dengan mengibarkan bendera isyarat mulai dari tiang haluan kapal melewati puncak tiang agung kapal sampai ke tiang buritan dengan menggunakan tali
rentang khusus.

Baca juga: Mengenal Admiral Inspection di TNI AL, Tradisi Apa Itu?


Waktu pelaksanaan hias penuh

Adapun waktu pelaksanaan hias penuh adalah sebagai berikut:

  • Hari raya nasional
  • Hari-hari besar TNI AL
  • Saat kunjungan presiden atau kepala negara asing
  • Saat ikut merayakan hari raya nasional bangsa asing di wilayah negara yang disinggahi
  • Kapal tersebut masuk dinas menjadi Kapal Perang Republik Indonesia
  • Saat memberikan penghormatan dengan tembakan
  • Untuk menghormati kapal perang asing yang sedang melaksanakan hias bendera dan berlabuh/bersandar berdekatan dengan kapal perang kita.

Baca juga: Identitas Prajurit Gadungan yang Ajak Wanita Foto Studio Terungkap, TNI: Domisili Bandung

Teknis pengibaran hias penuh

1. Bendera isyarat Armada/NATO/Internasional dipasang berderet dengan susunan tiga bendera ukuran standar, satu ukuran ular-ular dari tiang haluan kapal melalui tiang agung sampai ke tiang buritan kapal.

2. Penempatan bendera-bendera diatur sedemikian rupa dan memperhatikan warna bendera sehingga dapat memberikan keindahan.

3. Tali bendera hias ditempatkan di bawah bendera Merah Putih.

4. Penaikan bendera hias dilaksanakan setelah upacara penaikan bendera Merah Putih di tiang buritan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Jaga Kapal di TNI AL, Begini Pelaksanaannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi