Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Owa di Kebun Binatang Jepang, Tinggal Sendiri Tiba-tiba Bunting dan Melahirkan

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/ kuritafsheen77
Ilustrasi owa
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seekor owa di Kebun Binatang dan Kebun Raya Nujukushima, Nagasaki, Jepang dilaporkan hamil dan melahirkan. 

Hal itu membuat bingung penjaga kebun binatang, sebab owa bernama Momo itu tinggal sendirian di dalam kandangnya. 

Pihak kebun binatang lalu melakukan penyelidikan, termasuk melakukan tes DNA untuk mengetahui siapa yang membuat Momo bunting.  

Penyebab Momo bunting

Dikutip dari Insider, temuan baru soal kehamilan Momo awalnya diketahui setelah pengelola kebun binatang mengumumkan hasil tes DNA.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola kebun binatang menyampaikan, Momo ternyata bunting setelah kawin dengan owa jantan bernama Itoh.

Primata tersebut juga ditempatkan di Kebun Binatang dan Kebun Raya Nujukushima, tapi kandangnya terpisah dari Momo.

"Butuh dua tahun untuk mengetahuinya karena kami tidak bisa terlalu dekat untuk mengambil sampel," ujar pengawas kebun binatang, Jun Yamano.

Cara Momo bisa bunting

Yamano mengungkapkan bagaimana Momo dan Itoh kawin walau kedua satwa ini hidup di kandang yang terpisah.

Dia menyebutkan, Momo dan Itoh kawin melalui celah kecil tempat keduanya biasa dipertontonkan kepada pengunjung.

Pengelola kebun binatang mengakui bahwa mereka tidak mempunyai bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan Momo dan Itoh kawin.

Namun, cara kawin memanfaatkan celah berukuran kecil itu merupakan dugaan kuat yang menyebabkan Momo hamil walau hidup di kandang sendirian.

Yamano menyampaikan bahwa perilaku kawin seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Owa Siamang, Sang Penyanyi Hutan, Satwa Dilindungi yang Sempat Dipelihara Bupati Badung Bali

 

Perilaku kawin owa

Dikutip dari First Post, penjaga kebun binatang melaporkan bahwa bayi yang dilahirkan Momo mempunyai berat sekitar 2 kilogram.

Menurut pantauan mereka, bayi owa tersebut sedang masa perkembangan dengan kondisi sehat, tapi ia belum diberikan nama.

"Ini adalah kehidupan berharga yang lahir ke dunia," ucap Wakil Direktur Kebun Binatang dan Kebun Raya Nujukushima, Hideki Hisano.

"Kami akan terus merawatnya dengan baik dan berharap dia akan berumur panjang dengan sehat," sambungnya.

Pengelola kebun binatang juga memberi tahu bahwa Itoh yang mengawini Momo dengan cara tidak biasa, berusia 34 tahun.

Owa terancam punah

Owa dikategorikan sebagai satwa yang paling terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan populasi mereka terus berkurang, seperti hilangnya keanekaragaman hayati, penggundulan hitan, dan pertambangan.

Di sisi lain, masuknya manusia ke hitan belantara dengan membangun jalan menyebabkan pemburu liar semakin mudah berburu owa.

Primata tersebut sengaja diburu untuk makanan maupun pengobatan tradisional bagi kesehatan.

Perdagangan owa di kawasan Asia Tenggara juga berkembang pesat dan induknya seding diculik dari anaknya untuk dijadikan hewan peliharaan.

Baca juga: Video Viral Seekor Owa Mati Diduga akibat Diadu dengan Anjing di Rumah Kapolres, Ini Faktanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi