Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang Disebut Terjepit KRL, KAI Commuter: Bukan Tangannya

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.com/@jalur5
Tangkapan layar unggahan video bernarasi penumpang terjepit kereta rel listrik (KRL).
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi penumpang terjepit kereta rel listrik (KRL) viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @jalur5 pada Kamis (23/2/2023).

"Terjadi ibu-ibu terjepit KRL TM 6000 old livery di Stasiun Pondok Cina Depok," demikian keterangan yang dituliskan akun tersebut.

Hingga Jumat (24/2/2023) malam, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 1.500 kali pengguna Instagram.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Kucing Terbawa Naik KRL dari Citayam ke Stasiun Depok Lama, Ini Kata KAI Commuter

Lantas, bagaimana penjelasan KAI Commuter?

Jam tangan yang terjepit

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan memberikan klarifikasi terkait video viral penumpang terjepit KRL tersebut.

Menurutnya, bukan bagian tubuh penumpang yang terjepit, melainkan aksesoris yang dikenakan.

"Iya, terkait kejadian tersebut bahwa bukan tangannya yang terjepit, namun jam tangannya," ujar Leza, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Adanya insiden itu membuat KRL sempat tertahan di dekat Stasiun Pondok Cina.

Baca juga: Viral, Video Sebut Anak 4 Tahun Berdiri 1 Jam di KRL, KAI Commuter: Saling Peduli dan Toleransi

Leza mengatakan, petugas yang mendapat laporan kemudian melakukan pengecekan dan pintu KRL dibuka.

"Iya (pintu KRL sempat dibuka untuk melepaskan jam tangan dari jepitan pintu KRL)" ujarnya.

Setelah itu, KRL kembali diberangkatkan dari Stasiun Pondok Cina.

Leza pun mengimbau penumpang untuk tidak memaksa masuk KRL saat kereta sudah dalam kondisi penuh.

"Tidak memaksakan masuk ketika kondisi dalam commuterline penuh dan selalu jaga keselamatan," tandasnya.

Baca juga: Aksi Vandalisme Kembali Sasar Gerbong KRL, KCI: Ini Fasilitas Umum yang Harus Dijaga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi