Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Asam Urat yang Tidak Biasa dan Harus Diwaspadai, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
5 tanda asam urat yang tidak biasa
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penyakit asam urat merupakan salah satu kondisi radang sendi yang disebabkan karena penumpukan kristal asam urat. 

Penderita asam urat biasanya akan mengalami sejumlah gejala di antaranya:

Kondisi tersebut biasanya terjadi di jempol kaki, tumit, pergelangan kaki, atau lutut.

Jika asam urat tidak diobati, maka bisa menjadi kronis di mana penyakit itu akan sering kambuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang berpotensi mengalami asam urat?

Dikutip Healthline, orang-orang tertentu lebih mungkin mengalami asam urat, terutama pria yang lebih tua, wanita pascamenopause, dan orang kulit hitam.

Penelitian dari tahun 2016 telah menemukan bahwa asam urat lebih umum terjadi pada orang Afrika-Amerika karena genetika, hambatan terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas, kondisi kesehatan tertentu, termasuk obesitas dan diabetes, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Penyebab asam urat kambuh

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap asam urat adalah jenis kelamin dan usia. Lainnya berbasis gaya hidup.

Berdasarkan penelitian 2017, prevalensi asam urat adalah tiga persen hingga enam persen pada pria dan satu persen hingga dua persen pada wanita. Selain itu, penyebabnya juga bisa meliputi:

Gejala asam urat

Gejala asam urat bisa berbeda tergantung pada kondisi kesehatan seseorang, biasanya termasuk:

Selain itu, penyakit asam urat juga memiliki gejala tidak umum yang hanya dialami oleh sebagian orang saja.

Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Tinggi, Berapa Kadar Asam Urat Normal?

 

Gejala asam urat yang tidak biasa

Dilansir dari Arthritis Health, ada lima tanda yang tidak biasa yang bisa menunjukkan adanya penyakit asam urat dalam tubuh seseorang, berikut di antaranya:

1. Demam

Peradangan yang dialami selama serangan asam urat bisa menjadi cukup parah hingga menyebabkan demam dan gejalanya mirip flu, seperti kelelahan dan perasaan tidak enak badan secara umum.

Gejala ini kemungkinan besar terjadi saat serangan asam urat menyerang dua atau lebih persendian.

Peradangan pada satu atau lebih persendian, demam, dan gejala mirip flu lainnya dapat disebabkan oleh asam urat atau bentuk artritis lainnya, seperti artritis reumatoid atau artritis septik.

Ketika nyeri sendi terjadi disertai demam dengan gejala mirip flu. Maka, Anda harus segera melakukan pemeriksaan. Dokter akan melakukan evaluasi klinis, tes laboratorium dan pencitraan medis. 

Baca juga: 5 Cara Meredakan Sakit Punggung Bawah

2. Nyeri punggung bagian bawah

Meskipun asam urat jarang mempengaruhi punggung bagian bawah, namun para ahli menyarankan agar diagnosis asam urat dipertimbangkan jika nyeri punggung bawah disertai demam dan tidak merespons pengobatan lain. 

Asam urat di punggung bagian bawah dapat memengaruhi tulang belakang lumbar atau sendi sakroiliaka. Sendi sacroiliac terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium.

Asam urat pada persendian ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah atau nyeri pinggul. Selain itu, asam urat juga dapat memengaruhi tulang belakang bagian tengah dan atas.

Ketika penyakit asam urat mempengaruhi setiap bagian dari tulang belakang maka dapat menyebabkan saraf terjepit dan kerusakan tulang belakang.

Baca juga: 9 Gejala Batu Ginjal, Mual, Nyeri, hingga Kesulitan Buang Air Kecil

3. Batu ginjal

Peradangan asam urat dapat terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam aliran darah. Biasanya, ginjal menyaring asam urat dari darah, dan asam urat yang disaring dikeluarkan dari tubuh.

Jika ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik, atau jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, maka kristal asam urat dapat menumpuk dan membentuk batu ginjal.

Batu ginjal asam urat menyumbang 16,5 persen dari semua batu ginjal. Batu ginjal bisa sangat menyakitkan namun masih bisa diobati. Batu ginjal yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Hubungan antara kesehatan ginjal dan asam urat dijelaskan dalam penelitian yang menemukan:

  1. Orang yang memiliki penyakit ginjal kronis lebih mungkin mengembangkan penyakit asam urat
  2. Orang yang menderita penyakit ginjal kronis tingkat lanjut mungkin dua kali lebih mungkin juga menderitapenyakit asam urat
  3. Bagi sebagian orang, asam urat mungkin merupakan tanda penyakit ginjal dan sebaliknya.
4. Nyeri pergelangan tangan

Orang yang mengalami nyeri pergelangan tangan terkait asam urat biasanya menderita asam urat poliartikular. Hal ini berarti asam urat telah mempengaruhi lebih dari satu sendi.

Nyeri asam urat yang hanya muncul di pergelangan tangan jarang terjadi.

Diagnosis asam urat yang akurat bisa sulit dipahami ketika gejala terjadi pada persendian yang kurang rentan terhadap timbunan asam urat.

Ketika gejala muncul di pergelangan tangan, penyedia layanan kesehatan dapat menggunakan ultrasonografi dan aspirasi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Sendi lain yang lebih jarang terkena asam urat termasuk siku serta sendi di jari. Penyakit asam urat biasanya menyerang sendi di ekstremitas bawah.

Baca juga: Mengenal Tophi, Komplikasi akibat Asam Urat yang Tidak Segera Diobati

5. Benjolan di bawah kulit (Tophi)

Orang dengan asam urat kronis dapat mengembangkan benjolan di bawah kulit dekat persendian. Benjolan ini, disebut tophi yang gejalanya dapat dilihat dan dirasakan.

Tophi berkembang ketika kelebihan kristal asam urat berkumpul bersama dan membentuk nodul kecil berkapur. Tophi biasanya muncul di persendian, terutama jari kaki, buku jari, lutut, dan siku, tetapi bisa terjadi di mana saja di tubuh, termasuk kanal tulang belakang.

Tophi dapat berkembang jika asam urat tidak diobati selama bertahun-tahun. Kebanyakan tophi tidak menimbulkan rasa sakit dan mengganggu. Dalam banyak kasus, tophi dapat larut dan hilang sama sekali dengan bantuan obat untuk menurunkan kadar urat dalam darah.

Jika tidak diobati, tophi bisa menjadi lebih besar dan lebih banyak, menyebabkan komplikasi sebagai berikut:

  • Penurunan kemampuan sendi untuk menekuk dan meluruskan
  • Ulserasi (luka) dan nekrosis (kematian jaringan) di kulit, di mana tofi menyebabkan kulit meregang atau pecah
  • Infeksi, terutama bagi orang yang memiliki ulkus yang besar dan bertahan lama
  • Kompresi saraf di sekitar, yang jarang terjadi tetapi dapat terjadi ketika asam urat terjadi di tulang belakang dan—lebih jarang—di pergelangan tangan dan siku

Jika tophi sudah membesar, dokter akan merekomendasikan operasi pengangkatan untuk menghindari risiko komplikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi