Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kayu Manis dalam Teh Bisa Turunkan Kadar Gula Darah?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi teh yang diberi kayu manis
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gula darah tinggi dapat menyebabkan seseorang menderita diabetes.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, sebanyak 10,7 juta penduduk Indonesia menderita diabetes pada 2019.

Angka ini menempatkan Tanah Air di posisi negara ketujuh dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di tahun tersebut.

Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan kadar gula terlalu tinggi dalam tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalnya, orang dewasa yang sehat hanya memiliki 70-130 miligram/desiliter gula dalam darah. Lebih dari itu, ia akan menderita diabetes.

Jika tidak diatasi, gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko kerusakan syaraf, kehilangan penglihatan, infeksi kaki, kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan amputasi tubuh bagian bawah.

Salah satu cara yang diyakini dapat menurunkan gula darah adalah dengan mengonsumsi teh yang diberi kayu manis.

Benarkah hal ini mempan bagi pengidap darah tinggi?

Baca juga: Studi: Komponen dalam Kayu Manis Bisa Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak Lainnya


Efek kayu manis pada gula darah

Dilansir dari Indian Express (23/2/2023), kayu manis memiliki kandungan zat cinnamaldehyde. Zat ini memiliki efek positif bagi insulin yang menyebabkan darah tinggi.

Efek tersebut berupa mendukung pelepasan, meningkatkan sensitivitas, mendorong pembuangan, dan mengerahkan aktivitas enzim dalam mengatur insulin.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2012 membuktikan, orang yang mengonsumsi 120 hingga 360 miligram kayu manis setiap hari akan turun kadar gula darahnya.

Selain itu, kayu manis juga menurunkan kadar glukosa, kolesterol, dan lemak secara signifikan.

Kayu manis juga memiliki kandungan antioksidan yang mengurangi stres oksidatif dan membantu pasien PCOS atau gangguan pada ovarium.

Penderita diabetes tipe 2 juga dianjurkan mengonsumsi kayu manis sebagai antidiabetes dan antioksidan sambil menjalani pengobatan konvensional.

Untuk mendapatkan efek positif dari kayu manis, penderita diabetes dapat menambahkan kayu manis di makanan dan minuman apa saja, tidak harus teh.

Contohnya, di kuah kare, minuman rempah, makanan penutup, bubur, minuman smoothie, produk roti, dan kue.

Namun, harap diperhatikan, kayu manis harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Asupan makanan kayu manis yang dapat diterima yaitu 1/2-1 sdt atau 3-5 miligram sehari.

Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker

Efek negatif

Meski memiliki pengaruh positif bagi kadar gula darah, kayu manis tetap memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan.

Kandungan hepatotoksisitas yang dihasilkan pada kulit kayu manis dapat menurunkan jumlah trombosit, meningkatkan risiko perdarahan, menurunkan serum, memengaruhi kolesterol, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan memicu alergi terhadap kayu manis.

Efek samping ini buruk bagi pasien dengan gangguan fungsi hati, pasien terapi antikoagulan atau antiplatelet bersamaan, pasien dengan agen antilipidemik, dan orang yang hipersensitif terhadap kayu manis atau komponen di dalamnya.

Suplemen yang mengandung kayu manis mungkin akan lebih aman daripada produk aslinya.

Namun, dosis suplemen kayu manis yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah bagi penderita penyakit hati.

Untuk menurunkan kadar gula darah dan mengatasi diabetes, penderita tetap wajib makan makan sehat, olahraga teratur, memantau gula darah, dan rutin menjalani pengobatan diabetes atau terapi insulin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi