Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Sebaiknya Kucing Diberi Makan Wet Food, Adakah Batasnya? Ini Kata Dokter Hewan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/VEERA
Ilustrasi kucing makan makanan basah atau wet food.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan yang dijadikan peliharaan oleh banyak orang.

Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, serta perawatannya yang cenderung mudah membuat orang tertarik memelihara hewan mamalia itu.

Namun, memelihara kucing ternyata tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Salah satunya dalam hal pemberian makan.

Kucing tidak boleh diberi makan makanan yang kering (dry food) saja. Kucing juga memerlukan makanan basah (wet food) untuk menambah asupan gizi dan nutrisi untuk kucing.

Lantas, kapan sebaiknya kucing diberi makan wet food?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Kucing Jantan Mau Merawat Anak Kucing, Dokter Hewan Sebut Ini Kejadian Langka

Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan Universitas Nusa Cendana Aji Winarso mengatakan, makanan basah atau wet food bagus diberikan kepada kucing agar kucing bisa mendapatkan asupan nutrisi yang lebih.

"Wet food bagus untuk membantu kucing dapat air, terlebih bagi kucing yang jarang minum," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Aji menyampaikan, jika kucing malas minum lalu selalu diberikan makan kering, maka bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan kucing.

Penyakit yang bisa dialami akibat kucing kurang minum adalah batu ginjal atau batu kemih.

"Jika kucing kurang minum air dan makannya selalu makanan kering, maka bisa memicu batu ginjal atau batu kemih," katanya.

Batu ginjal pada kucing disebabkan karena batu atau kristal (urolit) yang jumlahnya berlebihan yang berada dalam saluran kencing.

Salah satu penyebabnya adalah karena kucing kurang minum dan dehidrasi.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Devon Rex, Karakteristik dan Cara Perawatannya

Boleh diberikan setiap hari

Menurut Aji, pemberian makanan basah untuk kucing boleh dilakukan setiap hari.

Namun, pemilik juga harus mempertimbangkan merek dan produk makanan basah yang cocok.

"Boleh setiap hari, hanya saja harus memilih produk cocok, karena kalau tidak cocok bisa membuat kucing diare," tuturnya.

Selain itu, pemberian makanan basah bisa dilakukan secara bergantian dengan makanan kering.

Misalnya, pada pagi dan malam hari diberi makanan kering, maka siang harinya bisa diberikan makanan basah.

Aji mengatakan, jika terlalu banyak memberi makanan basah kepada kucing, maka bisa menyebabkan karang gigi dan bau mulut pada kucing.

"Pentingnya untuk memberi makan kucing secara selang-seling, karena fungsi makanan kering sendiri adalah semacam gosok gigi untuk kucing," jelasnya.

"Ya diberi wet food, tapi pagi sore diberi dry food," tambahnya.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Mengingat Manusia?

Sejak usia berapa kucing boleh makan wet food?

Aji menjelaskan, kucing sudah bisa diberi makan wet food secara bebas di usia 3 atau 4 bulan, terutama sejak mulai disapih induknya.

Namun, ia juga menyampikan bahwa anak kucing atau kitten yang berusia 1 hingga 2 bulan sebenarnya sudah boleh diberi makanan basah.

Hal itu dilakukan agar kitten bisa belajar makan meskipun belum bisa diberikan sepenuhnya.

"Usia 1-2 bulan sudah boleh, namun pemberian wet food nya harus khusus wet food kitten," ucapnya.

"Meskipun sudah boleh makan wet food, namun kitten masih harus banyak menyusu induknya untuk mendapatkan nutrisi," tambahnya.

Baca juga: Viral, Foto Kucing yang Diwarnai Ekornya, Dokter Hewan Ingatkan Bahaya Ini

Manfaat memberi wet food pada kucing

Dilansir dari Petmd, makanan kering mengandung sekitar 10 persen air, dan 90 persen lainnya terdiri dari bahan kering seperti karbohidrat, lemak, dan vitamin.

Sedangkan makanan kaleng mengandung lebih banyak air, yaitu sekitar 70 persen lebih banyak dibandingkan makanan kering.

Ini penting untuk dipertimbangkan saat memilih mana yang akan diberikan jika kucing Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mungkin mendapat manfaat dari lebih banyak asupan air.

Baca juga: 6 Alasan Kucing Malas Makan dan Cara Mengatasinya

Kucing dengan kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan asupan air lebih tinggi dari normal, seperti mengalami penyakit ginjal, diabetes, atau penyakit saluran kemih bagian bawah, maka pemberian wet food sangat dianjurkan untuk memperoleh tambahan asupan air.

Namun, ketika wet food sudah dibuka baik itu dalam kemasan atau kaleng, maka waktu simpannya adalah 24 jam dan harus segera dimasukan lemari es.

Meninggalkan makanan basah di luar selama beberapa jam dapat menimbulkan risiko kontaminasi dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi