Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mudah Merawat Baterai Ponsel agar Tahan Lama

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/jannoon028
ilustrasi cara mengatasi jaringan Indosat lemot padahal kuota masih banyak.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Ponsel atau telepon seluler menjadi salah satu barang kebutuhan penting saat ini. 

Selain sebagai sarana berkomunikasi, ponsel juga digunakan untuk menunjang aktivitas dan pekerjaan.

Ponsel yang mengalami masalah, seperti baterai yang cepat habis, tentu bisa menghambat aktivitas sehari-hari

Oleh karena itu, perlu diketahui cara untuk merawat baterai ponsel agar tidak boros.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Amankah Menginstal Aplikasi Mod di Handphone?

8 Cara merawat baterai ponsel agar tahan lama

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 8 cara mudah untuk merawat baterai ponsel agar tahan lama:

1. Jangan mengisi daya hingga penuh

Dikutip dari wikihow, hindari mengisi daya hingga 100 persen dan menggunakan ponsel hingga baterai habis 0 persen, karena hal itu dapat cepat merusak baterai ponsel.

Cara terbaik untuk memperpanjang masa pakainya adalah mengisi daya sebagian dan sering.

Misalnya, mengisi daya sampai 80 persen kemudian pengisian dayanya selesai, dan menggunakan ponsel mencapai tersisa 20 persen lalu kemudian mengisi daya lagi.

2. Perhatikan fitur yang menyala saat menggunakan ponsel

Fitur-fitur yang menyala pada ponsel walaupun tidak secara sadar digunakan dapat menguras baterai ponsel.

Fitur tersebut biasanya adalah GPS, bluetooth, dan wifi.

Oleh karena itu, apabila tidak digunakan sebaiknya matikan fitur atau aplikasi tersebut segera ditutup atau dimatikan. 

Baca juga: 10 Langkah yang Bisa Membantu Perbaiki HP Terkena Air

3. Kurangi kecerahan layar

Menurunkan kecerahan layar pada ponsel dapat membantu untuk menghemat energi.

Sebaiknya hindari untuk menggunakan pengatur kecerahan layar secara otomatis.

Gunakanlah pengatur kecerahan layar secara manual tergantung dengan kebutuhan pengguna.

4. Cek berkala kesehatan baterai

Semua ponsel yang beredar saat ini dilengkapi dengan fitur untuk mengecek kesehatan baterai.

Pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk mengetahui kinerja dan masa pakai baterai pada ponsel yang digunakan.

Baca juga: Cara Mengamankan Handphone agar Data Diri Tak Disalahgunakan

5. Aktifkan mode penghemat baterai

Mode hemat baterai dapat membatasai kinerja perangkat yang ada di ponsel.

Hal itu akan membatasi penggunaan fitur dan aplikasi yang tidak digunakan secara otomatis.

Selain itu, penggunaan mode penghemat baterai saat pengisian daya dapat mempercepat baterai terisi penuh dayanya.

6. Hindari suhu yang ekstrem

Baterai ponsel tidak dapat merespon dengan baik terhadap panas atau dingin yang ekstrem.

Jika pengguna berada di cuaca yang panas atau terik, jangan biarkan ponsel terkena sinar matahari.

Sementara bila berada di daerah yang dingin, gunakan casing ponsel yang tebal sehingga dapat membuatnya tetap hangat.

Baca juga: Benarkah Mengecas HP Sembari Dipakai Bisa Sebabkan Meledak?

7. Hindari penggunaan ponsel saat mengisi daya

Dikutip dari Kompas.com Selasa (12/4/2022), menggunakan ponsel saat mengisi daya dapat menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas.

Oleh karena itu, jangan gunakan ponsel atau lebih baik mematikannya terlebih dahulu saat mengisi daya.

8. Batasi penggunaan fitur pengisian cepat

Fitur pengisian cepat bekerja dengan memaksa untuk secepatnya penuh. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan kemampuan baterai untuk menyerap daya dan membuat suhu ponsel naik.

Oleh karena itu, kesehatan baterai dapat berpengaruh dengan fitur tersebut. Agar baterai ponsel lebih awet dan tahan lama, sebaiknya gunakan fitur pengisian cepat saat benar-benar dibutuhkan saja. 

Baca juga: Cara Mengatur Smartphone jadi Webcam untuk Pertemuan Online

(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi I Editor: Inten Esti Pratiwi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi