Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Induk Pertama AS Tenggelam di Cilacap

Baca di App
Lihat Foto
AP Photo/Lee Jin-man
Kapal induk AS USS Ronald Reagan dikawal ke Pangkalan Angkatan Laut Busan di Busan, Korea Selatan, Jumat (23/9/2022). USS Ronald Reagan tiba untuk berpartisipasi dalam latihan militer bersama yang akan datang dengan Korea Selatan di Laut Timur, pertama kalinya sejak 2017.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kapal induk pertama Amerika Serikat, Langley, tenggelam di selatan Jawa, dekat Cilacap pada 27 Februari 1942, atau 81 tahun lalu. 

Dilansir dari History, kapal induk Langley ditenggelamkan oleh pesawat tempur Jepang. Sebanyak 32 pesawat yang dibawa Langley pun ikut tenggelam.

Langley diluncurkan pada 1912 sebagai kapal pengangkut batu bara bernama Jupiter.

Setelah Perang Dunia I, Jupiter diubah menjadi kapal induk pertama Angkatan Laut AS dan diberi nama ulang Langley.

Itu juga merupakan kapal bertenaga listrik pertama Angkatan Laut AS, yang mampu mencapai kecepatan 15 knot.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kisah Kapal Pesiar Mewah Tenggelam gara-gara Kapten Ingin Pukau Wanita

Sejarah kapal induk Langley AS

Pada 17 Oktober 1922, Letnan Virgil C. Griffin mengemudikan pesawat pertama, sebuah VE-7-SF, diluncurkan dari geladak Langley.

Meskipun pesawat telah lepas landas dari kapal sebelumnya, namun itu adalah momen bersejarah.

Setelah 1937, Langley kehilangan 40 persen bagian depan dek penerbangannya sebagai bagian dari konversi ke tender pesawat amfibi.

Pada 8 Desember 1941, Langley menjadi bagian dari Armada Asia AS di Filipina saat Jepang menyerang.

Kemudian, pada 22 Februari 1942 dengan dipimpin oleh Robert P. McConnell, Langley membawa 32 unit pesawat P-40 Warhawk, berangkat sebagai bagian dari konvoi untuk membantu Sekutu dalam pertempuran melawan Jepang di Hindia Belanda.

Baca juga: Hans, Pulau Kecil yang Diperebutkan Kanada dan Denmark lewat Perang Whisky

 

Pada 27 Februari 1942, Langley berpisah dari konvoi dan langsung menuju pelabuhan di Cilacap, Jawa.

Sekitar 74 mil selatan Jawa, kapal induk Langley bertemu dengan dua kapal pengawal AS, ketika sembilan pembom bermesin ganda Jepang menyerang.

Awalnya, serangan dari dua pesawat pengebom Jepang meleset dari target karena mereka terbang terlalu tinggi.

Tetapi, keberuntungan Langley telah habis pada serangan ketiga, yang membuat pesawat di dek penerbangannya terbakar.

Komandan McConnell kehilangan kemampuannya untuk menavigasi kapal.

McConnell pun memerintahkan Langley ditinggalkan, dan kapal perusak pengawal dapat membawa awaknya ke tempat yang aman.

Setidaknya, dari 300 awak kapal, 16 kru dinyatakan hilang.

Baca juga: Mengenal Ular-ular Perang, Bendera yang Dikibarkan di Semua Kapal Perang TNI AL

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi