KOMPAS.com - Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus menular maupun agen tidak menular lain.
Ada beberapa jenis hepatitis, mulai dari yang dapat sembuh tanpa masalah serius, hingga hepatitis kronis yang menyebabkan masalah kesehatan.
Dilansir dari WHO, ada lima jenis utama virus hepatitis yakni tipe A, B, C, D dan E. Masing-masing disebabkan oleh virus yang berbeda dan beberapa diantaranya dapat dicegah melalui vaksinasi.
Banyak orang yang mengidap hepatitis hanya menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali. Namun, dalam kondisi parah dapat menyebabkan penyakit hati.
Baca juga: Hepatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya
Jenis-jenis hepatitis
Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), berikut ini adalah 7 jenis hepatitis:
1. Hepatitis AHepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A ketika mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi dari orang yang terinfeksi.
Hepatitis A biasanya hilang dalam beberapa bulan, namun dalam beberapa kasus bisa menjadi parah dan bahkan mengancam jiwa.
Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis jenis ini, selain dengan meredakan gejalanya seperti nyeri, mual, dan gatal.
Baca juga: Hari Hepatitis Sedunia, Ini 6 Fakta Penyakit Hepatitis
2. Hepatitis BHepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B, yang menyebar dalam darah orang yang terinfeksi.
Jenis ini adalah infeksi umum yang terjadi di seluruh dunia dan biasanya menyebar dari ibu hamil yang terinfeksi ke bayinya, hubungan seks tanpa kondom, hingga pemakaian narkoba suntikan.
Kebanyakan orang dewasa yang terinfeksi hepatitis B mampu melawan virus dan pulih dalam beberapa bulan.
Tetapi banyak penderita yang terinfeksi sejak masih anak-anak, sehingga mereka mengembangkan infeksi jangka panjang atau hepatitis B kronis.
Jenis hepatitis ini dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati. Namun, sudah ada antivirus yang dapat digunakan untuk mengobatinya.
Baca juga: 5 Definisi Kasus pada Penyakit Hepatitis Akut dan Penjelasannya
3. Hepatitis CHepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C, yang biasanya menyebar melalui kontak darah-ke-darah dengan orang yang terinfeksi.
Misalnya akibat praktik perawatan kesehatan yang buruk dan suntikan medis yang tidak aman, atau melalui jarum suntik yang digunakan untuk menyuntikkan narkoba.
Hepatitis C sering kali tidak menimbulkan gejala yang terlihat, atau hanya gejala mirip flu, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.
Beberapa orang dapat melawan infeksi hepatitis jenis ini dan bebas dari virus.
Dalam kasus lain, virus ini akan tetap berada di dalam tubuh selama bertahun-tahun (hepatitis C kronis) dan dapat menyebabkan sirosis dan gagal hati.
Hepatitis C kronis dapat diobati dengan obat antivirus yang sangat efektif.
Baca juga: Penjelasan soal Apakah Hepatitis Akut Bisa Menular ke Orang Dewasa?
4. Hepatitis DHepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D. Penyakit ini hanya menyerang orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.
Sebab jenis hepatitis D membutuhkan virus hepatitis B untuk dapat bertahan hidup di dalam tubuh.
Hepatitis D biasanya menyebar melalui kontak darah-ke-darah atau kontak seksual. Infeksi jangka panjangnya dapat meningkatkan risiko Anda mengalami sirosis dan kanker hati.
Tidak ada vaksin khusus untuk hepatitis D, tetapi vaksin hepatitis B dapat membantu melindungi Anda darinya.
Baca juga: Benarkah Hepatitis Akut Menular Melalui Udara? Ini Penjelasan Kemenkes
5. Hepatitis EHepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E, yang dikaitkan dengan konsumsi daging, jeroan babi mentah atau setengah matang, daging babi hutan, daging rusa, dan kerang.
Hepatitis E umumnya merupakan infeksi ringan dan jangka pendek, yang tidak memerlukan pengobatan apa pun.
Namun, dalam beberapa kasus, gejalanya bisa menjadi serius pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Belum ada vaksin untuk hepatitis E sehingga untuk mengurangi risikonya, perlu memperhatikan kebersihan makanan dan air yang baik.
Baca juga: Perbedaan Diare Biasa dan Diare Gejala Hepatitis Akut Misterius
6. Hepatitis alkoholikHepatitis alkoholik adalah jenis hepatitis yang disebabkan karena mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan selama bertahun-tahun.
Hepatitis jenis ini biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, namun pada beberapa orang bisa menyebabkan penyakit kuning mendadak dan gagal hati.
Jika tidak ditangani dan terus mengonsumsi alkohol secara berlebihan, efek jangka panjangnya dapat mengembangkan sirosis, gagal hati, hingga kanker hati.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diketahui soal Hepatitis Akut Misterius
7. Hepatitis autoimunHepatitis autoimun adalah penyebab langka hepatitis kronis, di mana sistem kekebalan akan menyerang dan merusak hati.
Penderita hepatitis autoimun, hatinya bisa menjadi sangat rusak sehingga tidak mampu bekerja dengan baik.
Perawatan hepatitis jenis ini melibatkan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Tidak jelas apa yang menyebabkan hepatitis autoimun dan belum diketahui apa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.