Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikaitkan dengan Kolesterol, Amankah Konsumsi Telur Setiap Hari?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/MasAnyanka
Konsumsi telut setiap hari.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Konsumsi telur setiap hari kerap dilakukan ketika seseorang ingin menurunkan berat badan.

Biasanya, telur dikonsumsi pada pagi hari karena mengandung protein tinggi sehingga membuat perut kenyang lebih lama.

Dilansir dari Verywell Fit, satu butir telur berukuran besar mengandung nutrisi sebagai berikut:

Meskipun kaya protein, konsumsi telur sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apakah konsumsi telur bisa meningkatkan kolesterol dalam darah?

Baca juga: Berapa Lama Masa Simpan Telur Ayam?


Telur dan kolesterol

Dikutip dari News18, penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet kolesterol memiliki dampak yang relatif kecil pada kadar kolesterol dalam darah.

Studi ini juga menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak berhubungan langsung dengan penyakit jantung.

Di sisi lain, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi telur untuk sarapan justru mengonsumsi kalori lebih sedikit di sepanjang hari jika dibandingkan dengan mereka yang sarapan dengan makanan karbohidrat.

Akan tetapi, seseorang dengan riwayat kolesterol tinggi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi telur secara teratur.

Menurut Time, studi lain menemukan bahwa konsumsi telur per hari memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Adapun penelitian pada 2016 menunjukkan bahwa telur tidak memiliki efek samping pada risiko penyakit arteri koroner.

Baca juga: Benarkah Terlalu Banyak Makan Telur Bisa Picu Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Konsumsi telur per hari

Dilansir dari Mayo Clinic, orang sehat bisa mengonsumsi telur hingga tujuh butir dalam seminggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penyakit jantung umumnya disebabkan karena kadar kolesterol tinggi dalam darah.

Di sisi lain, konsumsi telur terbukti dapat membantu mencegah jenis stroke dan degenerasi makula pada mata yang bisa menyebabkan kebutaan.

Namun, penderita diabetes sebaiknya mengurangi konsumsi telur per seminggu.

Karena makan sebanyak 7 butir telur dalam seminggu bisa meningkatkan risiko jantung bagi penderita diabetes.

Kendati demikian, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut yang menunjukkan hubungan antara, telur, diabetes, dan penyakit jantung.

Sementara itu para pakar kesehatan dalam Mayo Clinic berpendapat bahwa makan telur sehari sekali merupakan pilihan yang tepat dan paling direkomenasikan.

Sebab, konsumsi kolesterol dalam tubuh disarankan 300 miligram. Adapun satu telur besar itu hanya mengantung 186 mg kolesterol.

Baca juga: Mengapa Bisa Muncul Dua Kuning Telur dalam Satu Butir Telur Ayam?

Konsumsi putih telur

Kandungan kolesterol biasanya berasal dari kuning telur.

Jika Anda mengkhawatirkan naiknya kadar kolesterol dalam tubuh karena konsumsi telur secara teratur, cobalah untuk mengonsumsi bagian putih telurnya saja.

Pasalnya, putih telur tidak mengandung kolesterol. Bagian ini justru mengandung banyak protein.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa bagian kuning telur juga memiliki banyak zat gizi, seperti asam amino, zat besi, hingga kolin.

Kuning telur juga merupakan satu-satunya sumber alami vitamin D.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi