Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Telat Mendarat 10 menit, Pesawat di Jepang Harus Terbang 16 Jam dari Normalnya Hanya 2 Jam

Baca di App
Lihat Foto
www.jal.co.jp
Japan Airlines
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Keterlambatan yang hanya terjadi beberapa menit terkadang bisa mengubah nasib. 

Itu dialami ratusan penumpang pesawat Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL 331.

Mereka harus menempuh penerbangan yang normalnya hanya 2 jam menjadi 16 jam akibat pesawat terlambat mendarat 10 menit.

Bagaimana kejadiannya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari BBC, kejadian unik itu bermula ketika pada Minggu (19/2/2023), pesawat yang hendak terbang dari Bandara Haneda Tokyo menuju Bandara Fokuoka itu mengalami keterlambatan atau delay.

Sedianya, pesawat itu dijadwalkan lepas landas dari Haneda pada Minggu pukul 18.30 waktu setempat dan mendarat di Fukoka pada 20.30 di hari yang sama. 

Namun, penerbangan itu baru bisa dilakukan pada pukul 20.18 karena ada pergantian pesawat. 

Setibanya di Fokuoka, pesawat yang ditumpangi 335 orang itu ditolak saat akan mendarat. 

Baca juga: Penumpang Buka Pintu Darurat, Pesawat Lion Air Kupang-Surabaya Batal Terbang

Musababnya, pesawat itu baru akan mendarat sekitar 10 menit setelah batas waktu aktivitas penerbangan berakhir. 

Ketentuan di wilayah Fokuoka menetapkan batas waktu akhir aktivitas penerbangan pada pukul 22.00.

Hal itu untuk menghindari kebisingan yang bisa menganggu masyarakat di sekitar bandara. 

Sebenarnya, ada pesawat lain yang masih dizinkan mendarat selepas pukul 22.00 pada hari itu. Pesawat yang dimaksud terlambat karena problem cuaca.

Petugas lalu lintas udara setempat mengatakan, keterlambatan akibat cuaca atau lalu lintas udara yang padat masih bisa ditoleransi. Namun, penggantian pesawat tidak. 

Berputar-putar di langit

Dilansir dari TheThaiger, setelah ditolak mendarat, penerbangan JL 331 akhirnya harus berputar-putar di langit, mencari bandara terdekat untuk mendarat.

Pesawat itu sempat berupaya untuk mendarat di bandara Kitakyushu.

Namun, hal itu tak bisa dilakukan lantaran adanya kekurangan bus untuk mengangkut para penumpang ke hotel. 

Burung besi itu sempat mendarat di Bandara Kansai, Osaka pada pukul 23.00. Pendaratan itu hanya untuk pengisian bahan bakar dan pemeliharaan. 

Adapun para penumpang tidak diperkenankan turun dari pesawat karena alasan ketidakmampuan dalam penyediaan hotel.

Baca juga: Saat Puluhan Penumpang Pesawat Scoot Ketinggalan, Apa yang Terjadi?

Setelah hampir tiga jam berada di Kansai, pesawat itu kembali lepas landas pada Senin (20/2/2023) pukul 1.45. Kali ini, pesawat terbang ke bandara asal yakni Bandara Haneda. 

Pesawat akhirnya berhasil mendarat di Haneda pada Senin pukul 2.50. 

Para penumpang akhirnya dapat turun dan ditampung di sebuah hotel yang diatur oleh pihak maskapai.

Senin pagi, para penumpang kembali ke pesawat dan terbang menuju Bandara Fukuoka.

Pesawat mendarat di Fukuoka pada pukul 10.20. Itu menjadi akhir dari perjalanan 16 jam yang ditempuh oleh 335 penumpang JL 331.

Diinvestigasi

Hingga saat ini, kejadian tersebut masih diinvestigasi oleh pihak Japan Airlines.

Mereka meminta maaf kepada para penumpang dan memberikan kompensasi berupa biaya hotel dan taksi. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para penumpang akibat penerbangan tidak tiba di Fukuoka sesuai jadwal," kata perwakilan pihak Japan Airlines. 

Japan Airlines juga menyesal karena telah membuat ratusan penumpangnya harus menjalani penerbangan yang amat panjang. 

Baca juga: Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval dan Bukan Persegi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi