KOMPAS.com- Gerd atau Gastroesophageal reflux disease atau penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan.
Seseorang dapat dikatakan mengalami Gerd jika mengalami refluks asam persisten yang terjadi lebih dari dua kali seminggu.
Gerd bisa dikeluhkan semua orang yang mempunyai riwayat asam lambung, baik mereka yang berusia muda atau tua.
Baca juga: Apa Itu GERD: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasinya
Gejala Gerd yang menyakitkan
Gerd bisa sangat menyakitkan saat gejalanya muncul. Hal tersebut seperti diungkapkan sejumlah orang di akun Twitter ini.
Pengunggah menggambarkan seperti apa rasa sakit karena Gerd kepada orang yang masih menyangsikan gangguan pada lambung ini.
Menurutnya rasa sakit yang disebabkan oleh Gerd dengan asam lambung tidaklah sama.
"EMANG GERD SESAKIT ITU?? GERD BIKIN GAK BISA NGAPA-NGAPAIN? DADA TERBAKAR? MUNTAH2? Sudah liat video ini?," cuitnya.
Lantas, apa saja faktor risiko dan cara mengatasi Gerd?
Baca juga: Ramai soal Sakit seperti Mau Mati gara-gara GERD, Bisakah Asam Lambung Picu Kematian?
Pengertian Gerd
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Coana Sukmagautama menjelaskan apa itu Gerd dan faktor risiko yang menyertainya.
Ia menerangkan bahwa Gerd adalah kondisi ketika isi lambung, baik makanan, minuman, maupun asam lambung mengalami refluk.
Di sisi lain, penderita Gerd dapat merasakan nyeri lantaran asam lambung keluar dari lambung.
"Jadi mengalamai refluk balik ke atas ke dalam kerongkongan (esofagus) yang menyebabkan gejala cukup berat, panas, lain sebagainya sampai komplikasi," kata Coana kepada Kompas.com, Senin (27/2/2023).
"Lambung itu sudah didesain khusus supaya tahan terhadap asam. Tapi, kalau loncat di luar lambung maka bisa melukai esofagus," sambungnya.
Penyebab Gerd
Dikutip dari Healthline, penyebab Gerd tidak selalu karena faktor tunggal. Namun ada sejumlah mekanisme tubuh yang dapat memicu munculnya Gerd.
Hal itu mengingat di dalam tubuh terdapat lower esophageal sphincter (LES), yaitu pita otot yang melingkar di ujung kerongkongan.
Kondisi refluks asam terjadi ketika LES tidak mengencang atau menutup dengan benar yang memungkinkan cairan pencernaan dan isi lain dari perut kembali naik ke kerongkongan.
Penyebab Gerd lainnya:
- Hernia hiatus, bagian perut bergerak di atas diafragma menuju area dada
- Sering makan dalam porsi besar
- Berbaring terlalu cepat setelah makan dalam porsi besar.
Baca juga: 6 Vitamin dan Suplemen yang Bantu Atasi Gerd
Gejala Gerd
Coana menjelaskan salah satu gejala Gerd adalah heartburn atau keluhan nyeri pada dada yang membuat penderitanya merasakan panas.
Gejala lain yang muncul ketika Gerd adalah:
- Kesulitan menelan,
- Maag,
- Merasa mual,
- Rasa pahit pada lidah, dan rongga mulut terasa panas ketika pagi hari,
- Batuk berulang,
- Nyeri tenggorokan,
- Asma.
Baca juga: Apa Itu Gerd-Anxiety dan Bagaimana Mengobatinya?
Cara mengatasi Gerd
Coana menjelaskan, Gerd bisa diatasi dengan beberapa cara, salah satunya tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.
Menurutnya penderita Gerd perlu mengatur porsi makan mereka supaya lambung memiliki waktu yang cukup untu memproses makanan.
Cara lain yang disarankan Coana adalah menghentikan kebiasaan merokok dan meminum alkohol.
Saran lain yang tidak kalah pentingnya adalah tidur di malam hari dengan posisi dada yang lebih tinggi daripada perut.
"Kalau muncul gejala, malam harinya tidur menggunakan bantal yang lebih tinggi," saran Coana.
Lebih lanjut, ia juga merekomendasikan penderita Gerd untuk mematuhi perawatan yang dianjurkan dokter.
Coana menyampaikan, penderita Gerd memerlukan waktu selama 8-12 minggu agar gangguan pada lambung mereka benar-benar sembuh.
Pasalnya, sebagian penderita Gerd hanya memeriksakan diri ke dokter pada 1-2 minggu awal setelah mendapatkan resep.
Ketidakpatuhan mengikuti anjuran dokter, kata Coana, berpotensi menyebabkan Gerd berulang di kemudian hari.
"Biasanya pasien 1-2 minggu sudah baikan dan tidak kembali. Padahal, sisa lukanya (di lambung) itu masih ada sehingga ini menyebabkan Gerd berulang," jelas Coana.
Baca juga: 8 Cara Redakan Gejala Gerd saat Kambuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.