Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LINK Live Streaming Update Penyanderaan Pilot Susi Air

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, meminta maaf atas kejadian penyanderaan pilot Susi Air atas nama Philips Mark di Papua oleh KKB, Rabu (1/3/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Founder Susi Air Susi Pudjiastuti melakukan konferensi pers terkait update pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok Operasi Papua Merdeka (OPM).

Diketahui, pilot Susi Air Phlips Marks (37) disandera oleh OPM sejak Selasa (7/2/2023).

Untuk mengetahui perkembangannya, update soal kasus penyanderaan pilot susi air tersebut dapat disaksikan pada laman berikut:

Philips dipastikan bukan pendukung atau teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) maupun OPM.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video KKB Sandera Pilot Pesawat Susi Air, Ini Kata Polda Papua

Penyanderaan pilot Susi Air

Dilansir dari Kompas.com (28/2/2023), saat itu, Philips, yang merupakan warga nengara Selandia Baru membawa lima penumpang dan hendak mendarat di Bandar Udara Paro, Nduga Papua.

Namun sesaat setelah mendarat, pesawat itu dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Pilot dan lima penumpang sempat disebut melarikan diri ke arah berbeda.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Egianus Kogoya menyampaikan permintaan sebagai syarat agar pilot Philips bisa bebas.

Baca juga: Kronologi Pesawat Susi Air Terbakar di Nduga, hingga Kini Pilot Masih Dicari

Upaya pembebasan

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyatakan, pihaknya siap bernegosiasi soal pembebasan Kapten Philips.

Akan tetapi, Sebby menegaskan, pihaknya juga siap berhadapan dengan TNI-Polri bila negosiasi berakhir dengan jalan buntu.

Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengakui tidak mudah membebaskan pilot Philips.

Pasalnya, KKB berbaur dengan masyarakat.

“Tidak mudah mengambil kelompok ini karena mereka berbaur dengan masyarakat. Kita akan mengutamakan cara persuasif, kita tidak mau masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban,” ujarnya, masih dari laman yang sama.

Kendati demikian, Sebby memastikan bahwa Kapten Philips saat ini dalam kondisi baik dan semua kebutuhannya selalu terpenuhi.

Baca juga: Media Asing Soroti Penyanderaan Pilot dan Pembakaran Susi Air di Papua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi